Ukuran Perusahaan Profitabilitas Pelaporan Informasi Sosial dan Pemilihan Kebijakan Akuntansi

manajer harus mengurangi biaya-biaya termasuk biaya untuk mengungkapkan informasi sosial.

3. Ukuran Perusahaan

Bukti bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial dipengaruhi oleh ukuran perusahaan telah ditemukan dalam penelitian sebelumnya. Menurut Meek, Roberts dan Gray 1995 dalam Fitriani 2001 perusahaan besar mempunyai kemampuan untuk merekrut karyawan yang ahli, serta adanya tuntutan dari pemegang saham dan analis, sehingga perusahaan besar memiliki insentif untuk melakukan pengungkapan yang lebih luas dari perusahaan kecil. Selain itu, perusahaan besar merupakan emiten yang banyak disoroti, pengungkapan yang lebih besar merupakan pengurangan biaya politis sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan. Menurut Cowen et. al., 1987 dalam Sembiring 2005, secara teoritis perusahaan besar tidak akan lepas dari tekanan, dan perusahaan yang lebih besar dengan aktivitas operasi dan pengaruh yang lebih besar terhadap masyarakat mungkin akan memiliki pemegang saham yang memperhatikan program sosial yang dibuat perusahaan sehingga pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan akan semakin luas. Dari sisi tenaga kerja, dengan semakin banyaknya jumlah tenaga kerja dalam suatu perusahaan, maka tekanan pada pihak manajemen untuk memperhatikan kepentingan tenaga kerja akan semakin besar. Program berkaitan dengan tenaga kerja yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, akan semakin banyak dilakukan oleh perusahaan. Hal ini 22 berarti program tanggung jawab sosial perusahaan juga semakin banyak dan akan diungkapkan dalam laporan tahunan.

4. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan faktor yang membuat manajemen menjadi bebas dan fleksibel untuk mengungkapkan pertanggungjawaban sosial kepada pemegang saham [Heinze 1976 dalam Hackston Milne 1996]. Sehingga semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan maka semakin besar pengungkapan informasi sosial. Hackston Milne 1996 menemukan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat profitabilitas dengan pengungkapan informasi sosial. Belkaoui Karpik 1989 mengatakan bahwa dengan kepeduliannya terhadap masyarakat sosial manajemen menghendaki untuk membuat perusahaan menjadi profitable. Vence 1975 dalam Belkaoui Karpik 1989 mempunyai pandangan yang berkebalikan, bahwa pengungkapan sosial perusahaan justru memberikan kerugian kompetitif competitive disadvantage karena perusahaan harus mengeluarkan tambahan biaya untuk mengungkapkan informasi sosial tersebut. Menurut Sembiring 2005: Penelitian ilmiah terhadap hubungan profitabilitas dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan memperlihatkan hasil yang sangat beragam. Akan tetapi Donovan dan Gibson 2000 menyatakan bahwa berdasarkan teori legitimasi, salah satu argumen dalam hubungan antara profitabilitas dan tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial adalah bahwa ketika perusahaan memiliki tingkat laba yang tinggi, perusahaan manajemen menganggap tidak perlu melaporkan hal-hal yang dapat mengganggu informasi tentang sukses keuangan perusahaan. Sebaliknya, pada saat tingkat profitabilitas rendah, mereka berharap para pengguna laporan akan membaca “good news” kinerja perusahaan, misalnya dalam lingkup sosial, dan dengan demikian investor akan tetap berinvestasi di perusahaan tersebut. Dengan demikian dapat 23 dikatakan bahwa profitabilitas mempunyai hubungan yang negatif terhadap tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. E. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang dapat mendukung penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2.2. Tabel 2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu Nama Peneliti Fitriani 2001 Sembiring 2005 Anggraini 2006 Judul Penelitian Signifikasi Perbedaan Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Wajib dan Sukarela Pada Laporan Keuangan Perusahaan Publik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Karakteristik Perusahaan Dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Study Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan Studi Empiris pada Perusahaan- Perusahan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pengukuran Variabel Variabel independen perusahaan terdiri dari size perusahaan, status perusahaan, jenis perusahaan, net profit margin, KAP, dan likuiditas. Variabel independen penelitian terdiri dari size perusahaan, profitabilitas, profile, ukuran dewan komisaris dan leverage. Variabel independen penelitian terdiri dari persentase kepemilikan manajemen, tingkat leverage, tipe industri, biaya politis dan profitabilitas. Hasil Penelitian Hasil penelitian, size perusahaan, status perusahaan, jenis perusahaan, net profit margin, dan KAP mampu mempengaruhi pengungkapan Hasil penelitian secara simultan, tingkat pengaruh variabel independen yaitu size, profitabilitas, profile, ukuran dewan komisaris Variabel persentase kepemilikan manajemen dan tipe industri yang berpengaruh signifikan terhadap kebijakan perusahaan dalam 24 sukarela oleh perusahaan. dan leverage mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial. Secara parsial, tiga variabel, yaitu size, profile, dan ukuran dewan komisaris berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial, sedangkan profitabilitas dan leverage mempunyai pengaruh yang tidak signifikan. mengungkapkan informasi sosial dengan arah sesuai dengan yang diprediksi sedangkan ukuran perusahaan, leverage dan profitabilitas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan informasi sosial. Fitriani 2001 melakukan penelitian yang mempelajari signifikasi perbedaan tingkat kelengkapan pengungkapan wajib dan sukarela pada laporan keuangan perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Hasil penelitian menemukan bahwa size perusahaan, status perusahaan, jenis perusahaan, net profit margin, dan KAP mampu mempengaruhi pengungkapan sukarela oleh perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Sembiring 2005 berusaha meneliti karakteristik perusahaan yang mempengaruhi pengungkapan informasi sosial pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini menyimpulkan bahwa secara simultan, tingkat pengaruh variabel independen yaitu size, profitabilitas, profile, ukuran dewan komisaris dan leverage mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial. Adapun secara parsial, tiga variabel, yaitu size, profile, dan ukuran dewan komisaris berpengaruh signifikan terhadap 25 pengungkapan tanggung jawab sosial, sedangkan profitabilitas dan leverage mempunyai pengaruh yang tidak signifikan. Penelitian Anggraini 2006 meneliti pengaruh persentase kepemilikan manajemen, tingkat leverage, tipe industri, biaya politis dan profitabilitas terhadap pengungkapan informasi sosial pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Hasil penelitian ini, dua variabel berpengaruh signifikan terhadap jumlah informasi sosial yang diungkapkan yaitu kepemilikan manajemen dan tipe industri. Adapun tiga variabel lainnya yakni tingkat leverage, biaya politis dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan informasi sosial.

F. Kerangka Konseptual dan Hipotesis 1. Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 35 83

Faktor yang mempengaruhi pengungkapan sosial dalam laporan tahunan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 39 97

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KELUASAN PENGUNGKAPAN INFORMASI DALAM Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Keluasan Pengungkapan Informasi Dalam Laporan Tahunan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 2 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN SOSIAL (SOCIAL DISCLOSURE) DALAM LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 22

PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DALAM LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Go Publik Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DALAM LAPORAN TAHUNAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Go Publik Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 21

Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Sukarela pada Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta - Unika Repository

0 0 15

Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang terdaftar Bursa Efek Jakarta)

0 0 21