3.
Simbol Decisionlogika
Untuk menunjukan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan
jawaban, yatidak 4.
Simbol Predefined Proses
Untuk menyatakan penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk
member harga awal 5.
Simbol Terminal
Untuk menyatakan permulaan atau akhir
suatu program
6. Simbol
Keying Operation
Untuk menyatakan segala jenis operasi yang diproses dengan menggunakan suatu
mesin yang mempunyai keyboard
7.
Simbol Off-line Storage
Untuk menunjukkan bahwa data dalam symbol ini akan disimpan ke suatu media
tertentu
8.
Simbol Manual Input
Untuk memasukkan data secara manual
dengan menggunakan online keyboard
Sumber : Ladjamudin, 2005 : 267
3. Input-output Symbols
Simbol yang menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output, simbol-simbol tersebut adalah :
Tabel 2.3
Simbol Input Output Flowchart
No Symbol
Nama dan Keterangan
1. Simbol
Input-output
Untuk menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya
2. Simbol
Punched Card
Untuk menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu
3.
Simbol Magnetic-tape Unit
Untuk menyatakan input berasal dari pita magnetik atau output disimpan ke pita
4.
Simbol Disk Storage
Untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk
5. Simbol
document
Untuk mencetak laporan ke printer
6. Simbol
display
Untuk menyatakan peralatan output yang digunakan berupa layar video, komputer
Sumber : Ladjamudin, 2005 : 268
2.9 UML Unified Modelling Language
2.9.1 Definisi
UML adalah
bahasa grafis
untuk mendokumentasikan,
menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. UML berorientasi objek menerapkan banyak level abstraksi, tidak bergantung
proses pengembangan, tidak tergantung pada bahasa dan teknologi, pemaduan beberapa notasi di beragam metodologi, usaha bersama dari
banyak pihak. Standar UML dikelola oleh OMG Object Management Group Heriyanto,2004.
UML adalah bahasa pemodelan untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan artifak-
artifak dari sistem. Kelebihan UML diantaranya: 1. Di dalam system intensive process, metode diterapkan sebagai
proses untuk menurutkan atau mengevolusikan sistem. 2. Sebagai bahasa UML digunakan untuk komunikasi, yaitu alat
untuk menangkap pengetahuan semantik mengenai suatu subjek dan mengapresiasikan yang memperdulikan subjek sebagai suatu
komunikasi. Subjek merupakan sistem yang dibahas. 3. Sebagai bahasa pemodelan, UML fokus pada pemahaman subjek
melalui formulasi model dari subjek dan konsep yang terhubung. Model memuat pengetahuan pada subjek, dan aplikasi dari
pengetahuan ini berkaitan dengan intelejensia. 4. Berkaitan dengan unifikasi, UML memadukan praktek rekayasa
terbaik sistem informasi dan industri, meliputi beragam tipe sistem perangkat lunak dan non lunak, domain bisnis, perangkat lunak
dan proses siklus hidup. 5. Ketika diterapkan untuk menspesifikasikan sistem,UML dapat
digunakan untuk mengkomunikasikan “apa” yang diperlukan dari sistem dan “bagaimana” sistem dapat direalisasikan.