Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor minimum sebesar 41 dan skor maksimum 105. Hasil perhitungan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik
proses pengambilan keputusan membeli dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 16. Nilai empirik dan hipotetik prasangka terhadap karyawan etnis Pribumi
N Min
Maks Rata-Rata
SD
Nilai empirik 60
41 105
77.43 12.053
Nilai hipotetik 60
31 124
77.5 15.5
Berdasarkan tabel 12 maka diperoleh nilai rata-rata empirik sebesar 77.43 dengan standar deviasi sebesar 12.053 dan nilai rata-rata hipotetik sebesar 77.5
dengan standar deviasi sebesar 15.5. Jika dilihat perbandingan antara rata-rata empirik dengan rata-rata
hipotetik, maka diperoleh rata-rata hipotetik lebih besar daripada rata-rata empirik dengan selisih sebesar 0.07. Hasil ini menunjukkan bahwa prasangka yang
dimiliki populasi lebih tinggi daripada rata-rata prasangka yang dimiliki subjek penelitian.
c. Kategori trust pada pengusaha etnis Tionghoa
Penelitian ini menggolongkan trust pada pengusaha etnis Tionghoa dalam dua kategori, yaitu trust rendah dan trust tinggi. Untuk menggolongkan subjek ke
dalam masing-masing kategori digunakan kategorisasi standard error pengukuran standard error of measurement dengan rumusan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Se = Sx 1-r
xx’
Keterangan: Se :
Standard error pengukuran Sx :
Deviasi standard skor
r
xx
: Koefisien reliabilitas Besarnya Se akan memperlihatkan kisaran estimasi skor sebenarnya pada
taraf kepercayaan tertentu. Selanjutnya nilai Se akan digunakan untuk melihat nilai z pada tabel deviasi normal.
x ± z α2 Se
Mean skala trust adalah sebesar 109.93, standard deviasi = 13.730 dan koefisien reliabilitasnya r
xx’
= 0.957 dengan taraf signifikansi sebesar 5 atau α= 0.05, maka nilai z tabel adalah 1.96. Standard error pengukuran trust pada
pengusaha etnis Tionghoa adalah: Se = 13.730
1-0.957 Gambaran kecermatan skor trust pada pengusaha etnis Tionghoa adalah
1.96 3 = 5.88 dibulatkan menjadi 6, maka diperoleh fluktuasi skor menjadi x ± 6 = 110 ± 6. 110 + 6 =116 dan 110 – 6 = 104. Dengan hasil ini, maka subjek yang
memiliki skor 116 keatas dikategorikan sebagai subjek yang memiliki trust tinggi, dan subjek yang memiliki skor dibawah 104 dikategorikan kedalam sebjek yang
memiliki trust rendah, sedangkan subjek yang memiliki skor antara 104-116 dikategorikan sebagai subjek yang tidak teridentifikasi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 17. Kategorisasi data trust pada pengusaha etnis Tionghoa Rentang nilai
Kategori Jumlah
N Persentase
X 104 Rendah
21 35
104 X ≤116
Tidak teridentifikasi
19 31.67
X 116 Tinggi
20 33.33
Berdasarkan tabel 13 dapat diketahui bahwa sebanyak 35 21 orang subjek penelitian yang memiliki trust yang rendah dan sebanyak 33.33 20
orang subjek penelitian memiliki trust yang tinggi, sedangkan sebanyak 31.67 19 orang tidak teridentifikasi. Hal ini berarti kebanyakan besar subjek penelitian
memiliki trust yang rendah.
d. Kategori prasangka terhadap karyawan etnis Pribumi