Sharing berarti kesediaan untuk menawarkan dan memberikan bantuan kepada orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
c. Acceptance
Acceptance berarti melakukan komunikasi dengan orang lain dan menghargai pendapat mereka tentang suatu hal yang sedang dibicarakan.
d. Support
Support meliputi komunikasi dengan orang lain sehingga kita mengenal kelebihannya dan kita percaya bahwa mereka mampu mengatur secara
produktif situasi dimana mereka berada. e.
Cooperative Intentions Cooperative intention meliputi harapan bahwa orang lain akan bersikap
kooperatif dan setiap anggota kelompok juga akan bersikap kooperatif untuk mencapai tujuan kelompok.
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Trust-Buliding Process
Menurut Busch dan Hantusch 2000 dalam jurnal yang berjudul Recognizing The Fragility of Trust and Its Importance in The Partnering Process,
terdapat beberapa hambatan dalam trust-building process yang bisa ditemukan dalam organisasi:
a. Interaksi masa lalu
Universitas Sumatera Utara
Interaksi masa lalu merupakan hambatan terbesar dalam trust-building process. Pengalaman interaksi yang buruk pada masa lalu akan
menyebabkan kedua belah pihak saling berprasangka dan berpikir bahwa pihak lain tersebut tidak bisa dipercaya sepenuhnya.
b. Kategorisasi Sosial Social Categorization
Individu akan cenderung untuk mengkategorikan orang lain apabila dia tidak memiliki informasi yang cukup tentang orang tersebut.
Kategorisasi tersebut bisa berdasarkan jenis kelamin, ras, profesi, jabatan, dan sebaginya. Kategorisasi ini dibuat untuk menyederhanakan
proses membuat keputusan. Dalam kehidupan berorganisasi, seseorang cenderung untuk mengkategorikan orang lain berdasarkan pada kategori
tertentu, seperti kategori ini merupakan anggota dari buruh, staf, manager, kontraktor, dan sebagainya. Sebagai konsekuensinya, mereka
akan menilai anggota outgroup sebagai orang yang kurang bisa dipercaya, tidak terbuka, dan tidak jujur.
c. Generalisasi dan Model Peran
Individu cenderung untuk menggeneralisasi perbuatan seseorang dengan perbuatan keseluruhan anggota kelompoknya. Misalnya, apabila seorang
karyawan berlaku tidak jujur terhadap atasanya, maka atasannya akan menilai semua karyawan tidak jujur. Demikian juga dengan model
peran, apabila kelakuan seorang atasan buruk, maka semua bawahannya akan dinilai berkelakuan buruk juga, karena meniru perilaku atasannya.
Universitas Sumatera Utara
4. Cara Meningkatkan Trust
Menurut Robbins 2005, terdapat delapan cara untuk meningkat trust, diantaranya :
a. Bersikap terbuka
Dengan bersikap terbuka akan membuat orang lain percaya terhadap kita. Yang dimaksud dengan bersikap terbuka adalah bersikap terbuka
terhadap informasi yang dimiliki, memberi tahu secara rasional bagaimana suatu keputusan dibuat, dan berterus terang dalam
menyatakan masalah yang sedang dihadapi. b.
Bersikap adil Sebelum membuat suatu keputusan, harus mempertimbangkan
bagaimana orang lain akan menilai objektifitas dan keadilan keputusan kita.
c. Nyatakan perasaan dengan terus terang
Dengan menyatakan perasaan yang sebenarnya tanpa memandang jabatan atau posisi kita dalam suatu organisasi, akan membuat orang lain
lebih menghargai kita, karena semua orang adalah manusia yang memiliki masalah dan perasaan.
d. Beritahukan hal yang sebenarnya
Universitas Sumatera Utara
Dengan bersikap jujur, berarti kita bisa dipercaya. Apabila kejujuran merupakan hal yang penting dalam membangun trust, maka kita harus
menjunjung tinggi kejujuran. e.
Tunjukkan konsistensi Semua orang menginginkan sesuatu yang bisa diprediksi. Ketidakjujuran
terjadi karena kita tidak mampu memprediksi sikap orang tersebut. Pikirkanlah tentang nilai dan kepercayaan yang dimiliki, kemudian
biarkan nilai dan kepercayaan tersebut menjadi paduan dalam mengambil. Apabila telah diperoleh suatu tujuan yang jelas, maka sikap
yang dimiliki juga bisa diprediksi. f.
Tepati janji Salah satu aspek dari trust adalah orang tersebut bisa diharapkan, jadi
tepatilah setiap komitmen dan janji yang telah diucapkan. g.
Bersikap percaya diri Setiap orang akan mempercayai orang yang bijaksana dan bisa
dipercaya. Apabila kita memberitahukan suatu rahasia kepada orang lain, maka orang lain juga akan meragukan kita, dan tidak akan memberitahu
rahasianya kepada kita karena kita dianggap sebagai orang yang tidak bisa dipercaya.
h. Tunjukkan kompetensi
Salah satu cara untuk meningkatkan trust adalah dengan membuat orang lain menghargai dan mengagumi kita. Sehingga kita juga harus
Universitas Sumatera Utara
mengembangkan kompetansi kita dalam hal komunikasi, negosiasi, dan kemampuan interpersonal lainnya.
C. GOLONGAN ETNIS 1. Pengertian Golongan Etnis