= 0.010 dan R square r
2
= 0.579. Pengertian persamaan diatas adalah setiap pertambahan satu skor prasangka akan mengakibatkan penurunan skor trust
sebanyak 0.867. Nilai R square menunjukkan bahwa prasangka memberikan kontribusi yang berarti untuk memprediksi trust adalah sebesar 57.9 dengan F
sebesar 79.77 dan signifikansi sebesar 0.000, selebihnya 42.1 prasangka pengusaha Tionghoa adalah disebabkan oleh faktor lain. Oleh karena itu, hipotesis
dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa terdapat hubungan negatif antara prasangka dengan trust pada pengusaha etnis Tionghoa terhadap karyawan etnis
Pribumi dapat diterima.
b. Nilai empirik dan nilai hipotetik
1. Nilai empirik dan nilai hipotetik trust pada pengusaha Tionghoa
Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai trust pada pengusaha etnis Tionghoa dari subjek penelitian, untuk itu
peneliti menggunakan alat penelitian berupa skala trust. Setelah dilakukan uji reliabilitas didapat 39 aitem yang memenuhi
persyaratan untuk kemudian dianalisa menjadi data penelitian dengan rentang 1-4 sehingga dihasilkan total skor minimum hipotetik sebesar 39 dan skor maksimun
sebesar 156. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor minimum empirik sebesar
66 dan skor maksimum sebesar 146. Hasil perhitungan rata-rata empirik dan rata- rata hipotetik proses pengambilan keputusan membeli dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 15. Nilai empirik dan hipotetik trust pada pengusaha etnis Tionghoa N
Min Maks
Rata-Rata SD
Nilai empirik 60
66 146
109.93 13.730
Nilai hipotetik 60
39 156
97.5 19.5
Berdasarkan tabel 11 maka diperoleh nilai rata-rata empirik trust pada pengusaha etnis Tionghoa sebesar 109.93 dengan standar deviasi sebesar 13.730
dan nilai rata-rata hipotetik sebesar 97.5 dengan standar deviasi sebesar 19.5. Jika dilihat perbandingan antara rata-rata empirik dengan rata-rata
hipotetik, maka diperoleh rata-rata empirik lebih besar daripada rata-rata hipotetik dengan selisih 12.43. Hasil ini menunjukkan bahwa trust pada pengusaha etnis
Tionghoa subjek penelitian lebih tinggi daripada rata-rata trust pada pengusaha etnis Tionghoa pada populasi umumnya.
2. Nilai empirik dan nilai hipotetik prasangka terhadap karyawan etnis Pribumi
Salah satu tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran prasangka yang dimiliki oleh subjek penelitian, terhadap karyawan
etnis Pribumi, untuk itu peneliti menggunakan alat penelitian berupa skala prasangka.
Setelah dilakukan uji reliabilitas didapat 31 aitem yang memenuhi persyaratan untuk kemudian dianalisa menjadi data penelitian dengan rentang 1-4
sehingga dihasilkan total skor minimum sebesar 31 dan skor maksimum sebesar 124.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total skor minimum sebesar 41 dan skor maksimum 105. Hasil perhitungan rata-rata empirik dan rata-rata hipotetik
proses pengambilan keputusan membeli dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 16. Nilai empirik dan hipotetik prasangka terhadap karyawan etnis Pribumi
N Min
Maks Rata-Rata
SD
Nilai empirik 60
41 105
77.43 12.053
Nilai hipotetik 60
31 124
77.5 15.5
Berdasarkan tabel 12 maka diperoleh nilai rata-rata empirik sebesar 77.43 dengan standar deviasi sebesar 12.053 dan nilai rata-rata hipotetik sebesar 77.5
dengan standar deviasi sebesar 15.5. Jika dilihat perbandingan antara rata-rata empirik dengan rata-rata
hipotetik, maka diperoleh rata-rata hipotetik lebih besar daripada rata-rata empirik dengan selisih sebesar 0.07. Hasil ini menunjukkan bahwa prasangka yang
dimiliki populasi lebih tinggi daripada rata-rata prasangka yang dimiliki subjek penelitian.
c. Kategori trust pada pengusaha etnis Tionghoa
Penelitian ini menggolongkan trust pada pengusaha etnis Tionghoa dalam dua kategori, yaitu trust rendah dan trust tinggi. Untuk menggolongkan subjek ke
dalam masing-masing kategori digunakan kategorisasi standard error pengukuran standard error of measurement dengan rumusan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Se = Sx 1-r
xx’
Keterangan: Se :
Standard error pengukuran Sx :
Deviasi standard skor
r
xx
: Koefisien reliabilitas Besarnya Se akan memperlihatkan kisaran estimasi skor sebenarnya pada
taraf kepercayaan tertentu. Selanjutnya nilai Se akan digunakan untuk melihat nilai z pada tabel deviasi normal.
x ± z α2 Se
Mean skala trust adalah sebesar 109.93, standard deviasi = 13.730 dan koefisien reliabilitasnya r
xx’
= 0.957 dengan taraf signifikansi sebesar 5 atau α= 0.05, maka nilai z tabel adalah 1.96. Standard error pengukuran trust pada
pengusaha etnis Tionghoa adalah: Se = 13.730
1-0.957 Gambaran kecermatan skor trust pada pengusaha etnis Tionghoa adalah
1.96 3 = 5.88 dibulatkan menjadi 6, maka diperoleh fluktuasi skor menjadi x ± 6 = 110 ± 6. 110 + 6 =116 dan 110 – 6 = 104. Dengan hasil ini, maka subjek yang
memiliki skor 116 keatas dikategorikan sebagai subjek yang memiliki trust tinggi, dan subjek yang memiliki skor dibawah 104 dikategorikan kedalam sebjek yang
memiliki trust rendah, sedangkan subjek yang memiliki skor antara 104-116 dikategorikan sebagai subjek yang tidak teridentifikasi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 17. Kategorisasi data trust pada pengusaha etnis Tionghoa Rentang nilai
Kategori Jumlah
N Persentase
X 104 Rendah
21 35
104 X ≤116
Tidak teridentifikasi
19 31.67
X 116 Tinggi
20 33.33
Berdasarkan tabel 13 dapat diketahui bahwa sebanyak 35 21 orang subjek penelitian yang memiliki trust yang rendah dan sebanyak 33.33 20
orang subjek penelitian memiliki trust yang tinggi, sedangkan sebanyak 31.67 19 orang tidak teridentifikasi. Hal ini berarti kebanyakan besar subjek penelitian
memiliki trust yang rendah.
d. Kategori prasangka terhadap karyawan etnis Pribumi
Dalam penelitian ini, data prasangka juga akan dikategorikan dalam dua kategori, yaitu prasangka tinggi dan prasangka rendah. Mean skala prasangka
adalah sebesar 77.43, standard deviasi = 12.053 dan koefisien reliabilitasnya r
xx’
= 0.937 dengan taraf signifikansi sebesar 5 atau α= 0.05, maka nilai z table
adalah 1.96. Standard error pengukuran prasangka terhadap karyawan etnis Pribumi adalah:
Se = 12.053 1-0.937
Gambaran kecermatan skor prasangka terhadap karyawan etnis Pribumi adalah 1.96 3 = 5.88 dibulatkan menjadi 6, maka diperoleh fluktuasi skor
menjadi x ± 6 = 77 ± 6. 77 + 6 =83 dan 77 – 6 = 71. Dengan hasil ini, maka subjek yang memiliki skor 83 keatas dikategorikan sebagai pengusaha yang
Universitas Sumatera Utara
memiliki prasangka yang tinggi terhadap karyawan etnis Pribumi, dan subjek yang memiliki skor dibawah 71 dikategorikan sebagai subjek yang memiliki
prasangka yang rendah, sedangkan subjek yang memiliki skor antara 71-83 dikategorikan sebagai subjek yang tidak teridentifikasi.
Tabel 18. Kategorisasi data prasangka terhadap karyawan etnis Pribumi Rentang nilai
Kategori Jumlah
N Persentase
X 71 Rendah
17 28.33
71 X ≤ 83
Tidak teridentifikasi
25 41.67
X 83 Tinggi
18 30
Berdasarkan tabel 16 dapat diketahui bahwa jumlah subjek penelitian yang memiliki prasangka rendah adalah sebanyak 17 orang 28.33 dan subjek
penelitian yang memiliki prasangka yang tergolong tinggi adalah sebanyak 18 orag 30, sedangkan subjek penelitian yang tidak teridentifikasi sebesar 46.66
28 orang.
3. Hasil Tambahan 1. Gambaran Korelasi Dimensi Prasangka Terhadap Trust
Hasil tambahan yang diperoleh dari penelitian ini adalah dari ketiga dimensi prasangka ternyata dimensi kognitif dan dimensi konatif memiliki
pengaruh terbesar terhadap trust. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisa regresi pada tabel 19.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 19. Rangkuman Hasil Analisa Regresi Tiga Aspek Prasangka Dengan Trust
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B
Std. Error Beta
T Sig.
Constant 170.987
7.766 22.017
.000 Kognitif
-.642 .266
-.352 -2.416
.019 Afektif
-.055 .662
-.012 -.084
.934 1
Konatif -2.531
.683 -.481
-3.706 .000
Constant 170.750
7.166 23.826
.000 Kognitif
-.654 .223
-.358 -2.937
.005 2
Konatif -2.549
.642 -.484
-3.968 .000
Data dari tabel 19 menunjukkan bahwa dimensi kognitif dan konatif dari prasangka memiliki pengaruh terbesar terhadap trust pada pengusaha Tionghoa.
Dimensi kognitif memiliki signifikansi 0.005 dengan nilai Beta -0.358 dan nilai t sebesar -2.937. Dimensi konatif memiliki signifikansi 0.00 dan nilai t sebesar -
3.968 serta nilai Beta sebesar -0.484.
2. Gambaran Skor Trust Berdasarkan Jenis Kelamin