BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan pada analisis data, uji hipotesis, serta pembahasan penelitian, dapat diambil beberapa kesimpulan, sebagai berikut:
1. Hasil uji statistik F diperoleh bahwa: PAD, DBH, dan DAU secara simultan
berpengaruh terhadap BD, dan dari hasil uji statistik
t
diperoleh bahwa: PAD, DBH, dan DAU secara parsial berpengaruh positif terhadap BD. Dengan
demikian hasil uji signifikansi simultan maupun parsial sesuai dengan hipotesis penelitian yang menyatakan: Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Bagi Hasil
DBH, Dana Alokasi Umum DAU secara simultan dan parsial berpengaruh positif terhadap Belanja Daerah BD.
2. Rata-rata kontribusi Pendapatan Asli Daerah PAD terhadap Belanja Daerah
BD dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 sebesar 6.85, dan rata-rata kontribusi Dana Alokasi Umum DAU terhadap Belanja Daerah BD dari tahun
2006 sampai dengan tahun 2008 sebesar 70.88. Kondisi tersebut sesuai dengan pernyataan Tim Asistensi Menteri Keuangan Bidang Desentralisasi Fiskal 2008:
44 yang mengatakan, “Rendahnya penerimaan pajak dan retribusi daerah ditunjukkan oleh data tahun 2001 sampai dengan tahun 2005 bahwa kontribusi
PAD terhadap APBD hanya kurang dari 10. Peranan PAD yang relatif kecil
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
menyebabkan penerimaan daerah baik secara langsung maupun tidak langsung tergantung pada transfer dari pemerintah pusat”. Hal ini disebabkan basis pajak-
pajak potensial yang berada di daerah dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah pusat. Ketimpangan dalam penguasaan sumber-sumber PAD tersebut memberikan
kesimpulan bahwa perimbangan keuangan antara pusat dan daerah dari sisi revenue assignment masih terlalu “sentralistis”.
3. Rata-rata kontribusi Dana Bagi Hasil DBH terhadap Belanja Daerah BD dari
tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 sebesar 10.34. Rendahnya kontribusi DBH terhadap BD disebabkan karena belum semua pajak potensial dan sumber
daya alam potensial dialokasikan pada DBH-Pajak maupun DBH–Sumber Daya Alam. Hal ini belum sesuai dengan Penjelasan Umum Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan, “Daerah diberikan hak untuk mendapatkan sumber keuangan yang antara lain bagi hasil dari sumber-
sumber daya nasional yang berada di daerah”.
6.2. Keterbatasan Penelitian