adalah perubahan dari pendekatan anggaran tradisional traditional budgeting ke pendekatan baru yang dikenal dengan anggaran berbasis kinerja performance based
budgeting. Anggaran berbasis kinerja adalah sistem penyusunan dan pengelolaan anggaran daerah yang berorientasi pada pencapaian hasil atau kinerja. Kinerja
tersebut mencerminkan efisien, efektivitas pelayanan kepada publik yang berorientasi kepada kepentingan publik. Artinya peran pemerintah daerah sudah tidak lagi
merupakan alat kepentingan pemerintah pusat, tetapi untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah. Bastian 2006a: 52 mengatakan, anggaran dengan
pendekatan kinerja adalah suatu sistem anggaran yang mengutamakan upaya pencapaian hasil kerja atau output dari perencanaan alokasi biaya atau input yang
ditetapkan. Anggaran berbasis kinerja yang efektif lebih dari sebuah objek anggaran program atau organisasi, dengan outcome yang telah diantisipasi. Hal ini akan
menjelaskan hubungan biaya Rp dengan hasil result.
2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pendapatan dan belanja daerah, adalah sebagai berikut:
Panggabean 2009, meneliti tentang Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah di Kabupaten Toba Samosir. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: Pajak Daerah berpengaruh positif terhadap Belanja Daerah; Retribusi Daerah tidak berpengaruh terhadap Belanja Daerah; Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
berpengaruh positif terhadap Belanja Daerah; Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap Belanja Daerah.
Maulida 2007, meneliti tentang Pengaruh Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Prediksi Belanja Daerah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: Dana Alokasi Umum berpengaruh positif terhadap prediksi Belanja Daerah, dan Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif terhadap prediksi
Belanja Daerah. Saputra 2007, meneliti tentang Pengaruh Kemampuan Keuangan Daerah
terhadap Belanja Daerah di Kabupaten Aceh Tenggara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: adanya pengaruh positif dan signifikan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
terhadap total Belanja Daerah. Walidi 2009, meneliti tentang Pengaruh Dana Alokasi Umum terhadap
Pendapatan Perkapita, Belanja Modal Sebagai Intervening Variabel Studi Kasus di Provinsi Sumatera Utara. Hasil Penelitian: menunjukkan bahwa: Dana Alokasi
Umum berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Perkapita; Belanja Modal berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Perkapita; Dana Alokasi Umum
berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal; Dana Alokasi Umum dan Belanja Modal berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Perkapita; Belanja Modal
merupakan Intervening Variabel dalam hubungan antara Dana Alokasi Umum dengan Pendapatan Perkapita.
Rudiati 2009, meneliti tentang Pengaruh Kemampuan Keuangan Daerah terhadap Belanja Langsung Daerah di Daerah KabupatenKota Provinsi Sumatera
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Bagian Laba Usaha dan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah berpengaruh secara
simultan terhadap Belanja Langsung Daerah.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2. Review Penelitian Terdahulu
No. Peneliti
Judul Penelitian Variabel
Hasil Penelitian
1 - Pajak Daerah
Panggabean 2009
- Retribusi Daerah - Hasil Pengelolaan
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja
Daerah di Kabupaten Toba Samosir.
kekayaan daerah Pendapatan Asli
Daerah berpengaruh positif terhadap
Belanja Daerah.
yang Dipisahkan - Lain-lain PAD
Yang Sah. - Belanja Daerah
2 Maulida
2007 - Dana Alokasi
Umum - Pendapatan Asli
Pengaruh Dana Alokasi Umum Dan Pendapatan
Asli Daerah Terhadap Prediksi Belanja Daerah.
Daerah - Prediksi Belanja
Daerah Dana Alokasi Umum
dan Pendapatan Asli Daerah ber-pengaruh
positif terhadap Prediksi Belanja
Daerah.
3 -
Saputra 2007
Kemampuan Keuangan Daerah
- Belanja Daerah Adanya pengaruh
positif dan signifikan antara PAD, Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Total
Belanja Daerah. Analisis Kemampuan
Keuangan Daerah Dan Pengaruhnya Terhadap
Belanja Daerah Di Ka- bupaten Aceh Tenggara.
4 -
Walidi 2009
Dana Alokasi Umum
- Belanja Modal
Intervening -
Pengaruh Dana Alokasi Umum terhadap
Pendapatan Perkapita, Belanja Modal Sebagai
Intervening Variabel.
Pendapatan Perkapita
Dana Alokasi Umum berpengaruh signifikan
terhadap Pendapatan Perkapita.
Belanja berpengaruh signifikan terhadap
Pendapatan Perkapita.
5 -
Rudiati 2009
Kemampuan Keu- angan Daerah
- Belanja Langsung Pengaruh Kemampuan
Keuangan Daerah terhadap Belanja
Langsung Daerah di KabupatenKota Propinsi
Sumatera Utara. Pajak Daerah,
Retribusi Daerah, Bagian Laba Badan
Usaha dan lain-lain PAD berpengaruh
secara simultan terhadap Belanja
Langsung Daerah.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konsep
Prinsip otonomi daerah dan desentralisasi menggunakan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam arti daerah diberikan kewenangan mengurus dan mengatur
semua urusan pemerintahan di luar yang menjadi urusan pemerintah pusat yang ditetapkan dalam undang-undang. Daerah memiliki kewenangan membuat kebijakan
untuk memberi pelayanan, peningkatan peran serta, prakarsa, dan memberdayakan masyarakat yang bertujuan pada peningkatan kesejahteraan rakyat yang merupakan
bagian utama dari tujuan nasional. Penyelenggaraan fungsi pemerintahan daerah akan terlaksana secara optimal apabila penyelenggaraan urusan pemerintahan diikuti
dengan pemberian sumber-sumber penerimaan yang cukup kepada daerah. Dengan demikian, penyerahan kewenangan kepada pemerintah daerah kabupatenkota harus
disertai dengan pelimpahan kewenangan di bidang keuangan desentralisasi fiskal. Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
merupakan alat utama dalam pelaksanaan desentralisasi fiskal, sebagai konsekuensi dari pelaksanaan otonomi daerah kabupatenkota di Indonesia. Secara utuh
desentralisasi fiskal
mengandung pengertian
bahwa untuk
mendukung penyelenggaraan otonomi daerah yang luas, nyata, dan bertanggung jawab
sebagaimana dijelaskan pada Penjelasan Umum Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 menyatakan bahwa, “kepada daerah diberikan hak untuk mendapatkan sumber
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara