Uji- tUji Parsial Identifkasi Determinan R

1. Uji- tUji Parsial

Uji-tUji Parsial, yaitu untuk menguji apakah variabel bebas memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai variabel terikat dengan rumus uji hipotesis sebagai berikut : t hitung= Dengan kriteria pengujian hipotesis adalah : Jika t hitung t tabs, terima Ha tolak Ho maka hipotesis diterima Jika t hitung t tabs, tolak Ha terima Ho maka hipotesis ditolak

2. Identifkasi Determinan R

2 Determinan digunakan untuk melihat seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika determinan R 2 semakin besar atau mendekati satu, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabe terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika determinan R 2 semakin mengecil atau mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y semakin mengecil. Hal ini berarti model digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Lastiar 2008 melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Pada PT. Indosat, Tbk. Divisi Regional Wilayah Barat Medan”. Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa Koefisien Determinasi R Square sebesar 0.654. Untuk regresi berganda menggunakan Adjusted R Square yang disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian yaitu 0.428 yang berarti 42,8 variasi variabel terikat Motivasi Kerja mampu dijelaskan oleh variabel independen gaya kepemimpinan demokratis, gaya kepemimpinan otoriter, dan gaya kepemimpinan laissez faire dan 57,2 lagi dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam penelitian ini. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan uji F hitung sebesar 9,988 dan F tabel sebesar 4,08 sehingga F hitung F tabel 9,988 4,08 pada α = 5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel gaya kepemimpinan demokratis, gaya kepemimpinan otoriter, dan gaya kepemimpinan laissez faire secara bersama-sama berpengaruh terhadap motivasi kerja pegawai pada PT. Indosat, Tbk. Divisi Regional Wilayah Barat Medan. Pada uji t, variabel gaya kepemimpinan demokratis berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja pegawai. Universitas Sumatera Utara