Pengertian Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan

Maisardana 2006 melakukan penelitian dengan judul meneliti pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja pegawai pada PT. Bank Sumut Cabang Stabat. Hasil penelitian menunjukkan secara serempak disimpulkan bahwa variabel gaya kepemimpinan Demokratis X 1 dan gaya Otoriter X 2 berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja pada PT. Bank Sumut Cabang Stabat, variabel gaya kepemimpinan Laissez Faire X 3 tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja pada PT. Bank Sumut Cabang Stabat. Secara parsial diantara variabel bebas yang diteliti ternyata variabel gaya kepemimpinan otoriter X 2 merupakan paling dominan. Hal itu dapat dilihat dari nilai t hitung pada variabel X 2 lebih besar dari nilai t hitung X 1 dan X 3.

B. Kepemimpinan

1. Pengertian Kepemimpinan

Beberapa pengertian pemimpin menurut para ahli adalah sebagai berikut: Pemimpin adalah merupakan inisiator, motivator, stimulator, dinamisator, dan inovator dalam organisasi Kartono, 2006 : 10. Pemimpin seseorang yang karena kecakapan–kecakapan pribadinya dengan atau tanpa pengangkatan resmi dapat mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya untuk mengarahkan upaya bersama kearah pencapaian sasaran–sasaran tertentu Winardi, 2000 : 2. Menurut Terry dan Frankin mendefinisikan pemimpin dengan hubungan dimana seseorang pemimpin mempengaruhi orang untuk mau bekerja sama melaksanakan tugas– tugas yang saling berkaitan guna mencapai tujuan yang diinginkan organisasi atau kelompok Yuli, 2005 : 166. Universitas Sumatera Utara Kepemimpinan menurut Kartono 2006 : 10 merupakan kekuatan aspirasional, kekuatan semangat, dan kekuatan moral yang kreatif, yang mampu mempengaruhi para anggota untuk mengubah sikap, sehingga mereka menjadi conform dengan keinginan pemimpin. Menurut Robbins 2003 :163 Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi suatu kelompok kearah pencapaian tujuan. Kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi dalam menentukan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya Rivai, 2003 : 2.

2. Gaya Kepemimpinan

Pengertian gaya kepemimpinan menurut Nawawi 2003 : 15 adalah perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap dan perilaku para anggota organisasi atau bawahannya. Beberapa Gaya Kepemimpinan tersebut adalah sebagai berikut : a. Gaya Kepemimpinan Demokratis. Kepemimpinan Demokratis berorientasi pada manusia, dan memberikan bimbingan yang efisien kepada para pengikutnya. Terdapat koordinasi pekerjaan pada semua bawahan, dengan penekanan pada rasa tanggung jawab internal pada diri sendiri dan kerjasama yang baik. Kekuatan kepemimpinan demokratis ini bukan terletak pada person atau individu pemimpin, akan tetapi kekuatan justru terletak pada partisipasi aktif dari setiap warga kelompok. b. Gaya Kepemimpinan Otoriter Universitas Sumatera Utara Gaya Otoriter ini menghimpun sejumlah perilaku atau gaya kepemimpinan yang bersifat terpusat pada pemimpin sentralistik sebagai satu-satunya penentu, penguasa, dan pengendali anggota organisasi dan kegiatannya dalam usaha mencapai tujuan organisasi. c. Gaya Kepemimpinan Bebas Laissez Faire Pada gaya kepemimpinan laissez faire ini sang Pemimpin hanya menggunakan sedikit kekuasaan dan memberikan banyak kebebasan kepada bawahan untuk melakukan kegiatan.

C. Motivasi Kerja 1.Pengertian Motivasi Kerja