Koefisien Perpindahan panas di Dalam Pipa h

Dimana : D h = 1 f . 4 . h a A A ……………………………. W.M. Kays, hal 8 Dimana : 1 f : Jarak dua buah pipa = 0,096 m A a : Luas penampang aliran m 2 A h : Luas total permukaan yang menyerap panas m 2 Dan : h o = h u D k N . Dimana : N u = Bilangan Nusselt K = Konduktivitas gas buang Wm K Pada perancangan pipa-pipa superheater ini, dirancang menggunakan sirip untuk menyediakan luas permukaan pindahan panas yang dibutuhkan, ukuran sirip terlihat pada gambar di bawah ini. m 1 δ i r o r l e r Gambar 4.4. Penampang Pipa Bersirip Dimana : r i : Jari-jari dalam pipa = 0,02 r o : Jari-jari luar pipa = 0,024 1 : Panjang sirip = 0,009 m r e : Jari-jari pipa bersirip = 0,03 δ : Tebal sirip = 0,00046 m N f : Jumlah sirip = 289 siripm Penentuan panjang, tebal dan jumlah sirip diperoleh dari tabel Surface Finned tubes dan berdasarkan penelitan, maka dapat dicari : Luas permukaan sirip A f A f = f e o e N D D D . . . 4 2 2 2         + − δ π π dimana : A f : Luas permukaan sirip m 2 D e : Diameter sirip = 0,06 m D o : Diameter luar pipa = 0,048 m δ : Tebal sirip = 0,00046 m N f : Jumlah sirip dalam panjang pipa Maka diperoleh luas permukaan sirip sebesar : A f = 289 . 00046 , . 06 , . 4 048 , 06 , . . 2 2 2       + − π π = 0,6131 m 2 dalam 1 meter panjang pipa Luas permukaan primer A p A p =   t f o N N L D . . δ π − Dimana : N t : 1, untuk 1 batang pipa. [ ] 1 . 289 . 00046 , 1 048 , . − = π P A = 0,1307 m 2 untuk 1 meter panjang pipa Luas total permukaan pipa yang menyerap panas untuk 1 meter panjang pipa A h dan A h = A f + A p Dimana : A h : luas total permukaan pipa yang menyerap panas m 2 A f : Luas permukaan sirip m 2 A p : Luas primer m 2 Maka luas total permukaan pipa yang menyerap panas diperoleh sebesar : A h = 0,6131+ 0,1307 = 0,7438 m Dalam hal ini, luas penampang area A a merupakan luas penampang tanda sirip dalam 1 meter dikurangi luas sirip dalam 1 meter. A a = f o T N L D S . . 1 2 δ − − = 0,096 – 0,048 .1 – 2 0,009.0,00046.289 = 0,046 m 2 Maka dapat diperoleh harga diameter hidrolik D h : D h = 0,096 . 4 .       7438 , 046 , = 0,0237 m dalam 1 m panjang pipa Sehingga Bilangan Reynold : R e = 5 10 . 506 , 3 0237 , . 49,74 . 0,4655 − = 15.651,71 2000 R e 40.000 Maka rumus mencari bilangan Nusselt pada kondisi aliran susunan pipa selang- seling adalah : N u = C 1 . R e m . Pr 13 ……………………. Becker, hal 188 Dimana : N u = Bilangan Nusselt