Efisiensi dan Efektivits Sirip pada Pipa Evaporator
ΔT
1
=
Tg
3
– T
5
= 303,89
o
C – 278,88
o
C = 25,01
o
C
Maka diperoleh harga LMTD : LMTD =
01 ,
25 52
, 80
01 ,
25 52
, 80
In −
LMTD = 47,48
o
C Besarnya harga koefisien perpindahan kalor menyeluruh U dihitung dari
persamaan berikut atas dasar bidang luas pipa, yaitu : dimana :
h
i
= Koefisien konveksi dalam pipa Wm
2o
C A
C
A
h
= Perbandingan luas pipa bagian dalam dengan luasan pipa yang menyerap kalor
A
h
.R
w
= Tahanan konduksi pipa ekonomiser m
2o
CW h
o
= Koefisien konveksi gas buang Wm
2o
C η
o
= Efektivitas sirip bagian luar Pipa ekonomiser dalam hal ini direncanakan menggunakan pipa baja sama
halnya dengan pipa superheater dengan diameter kecil. Diambil ukuran pipa dari ukuran standart pipa untuk baja schedule 40 dengan diameter nominal DN 1,5”
lampiran ukuran pipa . Maka diambil ukuran-ukuran pipa sebagai berikut :
D
o
: Diameter luar = 1,9 in
= 0,048 m Di
: Diameter dalam = 1,61 in
= 0,0409 m
t : Tebal pipa
= 0,15 in = 0,0038 m
untuk menentukan banyaknya jumlah pipa yang dibutuhkan sesuai dengan laju aliran uap dan diameter pipa yang direncanakan, maka diambil suatu batasan
sebagai berikut : Panjang pipa aktif yang berhubungan dengan pipa-pipa = 6m dengan
memperhitungkan standart panjang pipa yang ada Jarak antara dua buah pipa =2 . D
o
= 0,096 m Panjang pipa perbatang = 9 m
Jumlah pipa dalam 1 baris direncanakan sama seperti perancangan pada superheater, sehingga jumlah pipa-pipa ekonomiser yang dibutuhkan adalah :
n = 096
, 6
+ 1 = 64 batang dalam satu baris