Efisiensi dan Efektivits Sirip pada Pipa Ekonomiser

x C T o 46,01 o C 172,41 o C 254,40 o C 199,69 o C 4 g T 5 g T 2 T 3 T Gambar 4.16. Sket Aliran Uap dan Gas Buang pada Preheater Dimana sebelumnya telah diperoleh : T 3 = Temperatur uap keluar preheater = 172,41 o C T 2 = Temperatur uap masuk preheater = 46,01 o C Tg 3 = Temperatur gas buang masuk preheater = 254,40 o C Tg 4 = Temperatur gas buang keluar preheater = 199,69 o C Dimana : LMTD = 1 2 1 2 T T In T T ∆ ∆ ∆ − ∆ …………...............……….. Incropera, hal 510 dimana : ΔT 2 = Tg 4 - T 2 = 199,69 – 46,01 o C = 153,68 o C ΔT 1 = Tg 3 - T 3 = 254,40 o C – 172,41 o C = 81,99 o C Maka diperoleh harga LMTD : 99 , 81 68 , 153 ln 99 , 81 68 , 153 − = LMTD LMTD = 114,11 o C Besarnya harga koefisien perpindahan kalor menyeluruh U dihitung dari persamaan berikut atas dasar bidang luas pipa, yaitu : o o w h A A i h R A h U h c . 1 . 1 1 η + + = dimana : h i = Koefisien konveksi dalam pipa Wm 2o C A c A h = Perbandingan luasan pipa bagian dalam dengan luasan pipa yang menyerap kalor A h .R w = Tahanan konduksi pipa preheater m 2o CW h o = Koefisien konveksi gas buang Wm 2o C η o = Efektivitas sirip bagian luar. Pipa preheater dalam hal ini direncanakan menggunakan pipa baja sama halnya dengan pipa ekonomiser dengan diameter kecil. Diambil ukuran pipa dari ukuran standart pipa untuk baja schedule 40 dengan diameter nominal DN 1,5” lampiran ukuran pipa . Maka diambil ukuran-ukuran pipa sebagai berikut : D o : Diameter luar = 1,9 in = 0,048 m Di : Diameter dalam = 1,61 in = 0,0409 m t : Tebal pipa = 0,15 in = 0,0038 m untuk menentukan banyaknya jumlah pipa yang dibutuhkan sesuai dengan laju aliran uap dan diameter pipa yang direncanakan, maka diambil suatu batasan sebagai berikut : Panjang pipa aktif yang berhubungan dengan pipa-pipa = 6m dengan memperhitungkan standart panjang pipa yang ada Jarak antara dua buah pipa =2 . D o = 0,096 m Panjang pipa perbatang = 9 m Jumlah pipa dalam 1 baris direncanakan sama seperti perancangan pada superheater, sehingga jumlah pipa-pipa ekonomiser yang dibutuhkan adalah : 1 096 , 6 + = n = 64 batang pipa dalam 1 baris

4.4.1. Koefisien Perpindahan Panas di dalam Pipa h

i Koefisien perpindahan panas dalam pipa h i seharusnya ditentukan pada temperatur film. Dalam hal ini dapat juga ditentukan pad akondisi temperatur air rata-rata preheater 21 , 109 C u T o = pada tekanan 8,35 bar. Dari tabel sifat-sifat air pada berbagai tekanan dan temperatur, www.hrsgdesign.com diperoleh data-data sebagai berikut : μ = 25,4 . 5 10 − kgm.s k = 0,6854 Wm o C ρ = 1v = 951,88 kgm 3 Cp = 4,224 kJkg. o C Pr = 1,69 tabel Specific Heat of Water Substance Kecepatan aliran uap pada Preheater dihitung sebagai berikut : V u = i u A n v m . . . dimana : V u = Kecepatan aliran uap dalam pipa ms u m . = laju aliran uap = 69,99 kgs n = jumlah pipa Preheater = 64 batang v = Volume jenis uap, dihitung atas dasar volume jenis uap rata-rata pada Preheater dengan tekanan 8,35 bar. v = 2 2 3 v v + ; dimana : v 3 = 0,001117 m 3 kg V 2 = 0,001010 m 3 kg v = 2 001010 , 001117 , + = 0,0011 m 3 kg Maka diperoleh harga kecepatan uap sebesar :