Lokasi dan waktu Penelitian Populasi dan Sampel Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini bertempatkan di Jl. Pelajar , Marindal I pasar III, Kec. Patumbak, Kab. Deli serdang, Medan. Dan pada waktu penelitian si peneliti meneliti ketika terjadinya proses belajar mengajar di kelas, dan waktu istirahat.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi adalah jumlah keseluruhan pemakai bahasa tertentu yang tidak diketahui batas-batasnya akibat luasnya daerah dan banyaknya orang yang memakai bahasa tersebut Sudaryanto,1990:36. Populasi penelitian ini adalah seluruh santri SMU Pondok Pesantren Al-Husna Tahun Ajaran 20092010 yang berjumlah 355 orang. Perincian jumlah santri SMU Pondok Pesantren Al-Husna berdasarkan kelas mereka dapat dilihat melalui table berikut : Tabel : Perincian Jumlah Santri SMU Pondok Pesantren Al-Husna Tahun Ajaran 20092010 NO Kelas Jumlah Siswa 1. Satu 60 2. Dua 50 3. Tiga 90 Jumlah 200 Universitas Sumatera Utara Sampel adalah sebagian dari pemakaian bahasa yang mewakili dari satu populasi Sudaryanto, 1990:30. Adanya jumlah populasi yang begitu besar dan mengingat berbagai pertimbangan, seperti waktu, serta kemampuan yang dimiliki, maka penelitian ini mempergunakan sistem sampel. Berdasarkan jumlah kelas yang ada di SMU Pondok Pesantren Al-Husna, yakni delapan kelas. Dalam penelitian ini masing kelas oleh satu kelas yang sudah ditentukan. Berdasarkan kelas yang sudah ditentukan maka kelas yang terpilih sebagai sampel adalah I-a, dan II-a. Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel sebanyak lima puluh orang.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Abdullah, 2009 . Dalam penelitian ini variabelnya adalah :

1. Penggunaan bahasa

Penggunaan bahasa adalah kebiasaan seseorang menggunakan bahasa tertentu dengan mitra bicara tertentu dikaitkan dengan situasi interaksi yang terjadi antara mitra bicara tersebut.

2. Hubungan Peran

Hubungan peran adalah ikatan hak atau status dan kewajiban seseorang dalam sebuah lembaga sosial budaya ditentukan oleh norma-norma sosial budaya suatu masyarakat. Hubungan peran terjadi antara Kepala sekolah dengan guru atau sebaliknya, Guru dengan murid atau sebaliknya, Universitas Sumatera Utara Setiap indivindu dapat berperan ganda, misalnya dalam satu sisi berperan sebagai guru dalam hubungan peran guru dengan kepala sekolah dan sisi lain berperan sebagai guru dalam hubungan peran guru dengan murid.

3. Ranah Penggunaan Bahasa.

Ranah penggunaan bahasa adalah susunan situasi atau cakrawala interaksi yang pada umumnya didalamnya digunakan satu bahasa, satu ranah dikaitkan dengan ragam bahasa tertentu . dalam situasi sosial, ranah adalah abstraksi dari persilangan antara status dan hubungan peran, lingkungan dan pokok bahasan tertentu. Ranah dalam penelitian ini adalah ranah pendidikan.

3.4 Instrumen Penelitian