Instrumen Penelitian Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Setiap indivindu dapat berperan ganda, misalnya dalam satu sisi berperan sebagai guru dalam hubungan peran guru dengan kepala sekolah dan sisi lain berperan sebagai guru dalam hubungan peran guru dengan murid.

3. Ranah Penggunaan Bahasa.

Ranah penggunaan bahasa adalah susunan situasi atau cakrawala interaksi yang pada umumnya didalamnya digunakan satu bahasa, satu ranah dikaitkan dengan ragam bahasa tertentu . dalam situasi sosial, ranah adalah abstraksi dari persilangan antara status dan hubungan peran, lingkungan dan pokok bahasan tertentu. Ranah dalam penelitian ini adalah ranah pendidikan.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tape recorder, daftar pertanyaan kuesioner, dan alat-alat bantu seperti pena dan kertas. Peneliti membuat 26 kuesioner yang berhubungan dengan penelitian dan dilampirkan di halaman lampiran.

3.5 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Metode adalah cara yang harus dilaksanakan sementara itu teknik adalah cara melaksanakan metode. Metode dan teknik pengumpulan data yang sesuai perlu diperhatikan agar penelitian terarah. Penggunaan metode dan teknik pengumpulan data yang tepat dapat membantu pencapaian hasil data yang sahih. Universitas Sumatera Utara Metode yang dipergunakan dalam pengumpulan data adalah metode simak. Dalam pengumpulan data lingual, maka penelitian yang dilaksanakan mempergunakan metode simak. Sehubungan dengan itu, Sudaryanto 1988:2 menerangkan bahwa : Disebut metode simak karena memang berupa penyimakan : dilakukan dengan menyimak, yaitu menyimak penggunaan bahasa. Ini dapat disejajarkan dengan metode pengamatan atau obsevasi dalam ilmu sosial. Pengumpulan data dengan mempergunakan metode simak tersebut dilaksanakan dengan bantuan teknik-teknik sebagai berikut : a. Teknik Dasar : Teknik Sadap Penyimakan yang dilaksanakan diwujudkan dalam bentuk penyadapan. Untuk memperoleh data, maka dilaksanakan penyadapan terhadap pembicaraan para siswa. b. Teknik Lanjutan : Teknik Simak Bebas Libat Cakap Teknik SLBC Dalam hal ini, penyadapan dilaksanakan tanpa ikut berpartisipasi dalam kegiatan bicara : Peneliti hanya bertindak sebagai pemerhati yang senantiasa mendengarkan pembicaraan yang terjadi antarsiswa tanpa ikut berbicara dalam peristiwa bicara yang sedangn berlangsung. c. Teknik Lanjutan : Teknik Rekam Teknik ini dipergunakan dengan tujuan merekam kegiatan pembicaraan yang sedang berlangsung antarsiswa. Perekam dilaksanakan dengan bantuan tape recorder dan dilaksanakan tanpa sepengetahuan para siswa sehingga diharapkan dapat diperoleh hasil yang objektif. d. Teknik Lanjutan : Teknik Catat Selain mempergunakan teknik rekam, hasil penyadapan di wujudkan pula dalam bentuk catatan. Hal tersebut dapat membantu dalam proses pengumpulan data Universitas Sumatera Utara karena tidak semua hasil penyadapan dapat terekam. Selain itu, teknik catat juga membantu dalam proses pemindahan hasil rekaman ke dalam bentuk tulisan untuk selanjutnya diklasifikasikan. Pengumpulan data ini juga dilaksanakan dengan bantuan teknik kuesioner. Teknik kuesioner tersebut diwujudkan dalam bentuk pembuatan sejumlah daftar pertanyaan yang berhubungan dengan tujuan penelitian. Dalam hal ini, sejumlah pertanyaan dalam daftar pertanyaan tersebut diajukan kepada para santri SMU Pondok Pesantren Al-Husna berdasarkan kelas-kelas yang terpilih sebagai sampel. Untuk menghindari salah pengertian, maka diberikan penjelasan kepada para santri yang kurang mengerti mengenai pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Dengan demikian, diharapkan hasil pengumpulan data dengan teknik kuesioner ini dapat membantu data-data lainnya yang dikumpulkan dengan teknik-teknik lainnya melalui metode simak.

3.6 Teknik Analisis Data