VALIDITAS dan RELIABILITAS INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

pengetahuan dikategorikan ordinal sebagai berikut : 0-3 adalah tindakan ibu kurang, 4-6 tindakan cukup dan 7-10 adalah tindakan ibu baik.

6. VALIDITAS dan RELIABILITAS INSTRUMEN

Validitas dapat diuraikan sebagai tindakan ukuran penelitian yang sebenarnya, yang memang didesain untuk mengukur. Validitas berkaitan dengan nilai sesungguhnya dari hasil dan merupakan karakteristik yang penting dari penelitian yang baik Slevin dkk, 2005. Uji validitas penelitian ini akan dilakukan oleh dosen Keperawatan Anak dan Keperawatan Keluarga, yaitu Ibu Reni Asmara Ariga, S.Kp, MARS dan Ibu Lufthiani, S.Kep, Ns. Uji reliabilitas instrumen adalah suatu uji yang dilakukan untk mengetahui konsistensi dari instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama. Dalam penelitian ini digunakan reliabilitas konsistensi internal karena memiliki beberapa kelebihan diantaranya pemberian instrumen hanya satu kali dengan bentuk intrumen kepada satu subjek studi Demsey Demsey 2002. Uji reliabilitas dilakukan kepada 30 orang subjek yang sesuai dengan kriteria dan diluar sampel yang ditentukan sebagai subjek studi. Teknik analisa data telah dilakukan rumus Kuder Richardson 21 KR-21 pada instrumen pengetahuan dengan hasil 0,88 dan tindakan 0.87, sedangkan instrumen sikap telah dilakukan rumus Alpha dengan hasil 0,7. Universitas Sumatera Utara

7. PENGUMPULAN DATA

Peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian melalui bagian pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian mengajukan permohonan izin pelaksana penelitian pada Kelurahan Siringo - Ringo Kabupaten Labuhanbatu. Setelah mendapatkan izin maka dilakukan pengumpulan data. Peneliti akan mencari responden di tempat pengajian ibu-ibu, kemudian peneliti menentukan responden sesuai dengan kriteria yang telah dibuat sebelumnya, apabila peneliti telah menemukan calon responden, selanjutnya peneliti menjelaskan tujuan dan manfaat dan cara pengisisan kuisioner, kemudian responden diminta untuk menandatangani surat persetujuan informed consent ataupun memberikan persetujuan secara lisan. Selanjutnya peneliti mengambil data dari responden yang bersedia mengisi kuisioner. Pada saat pengambilan kuesioner peneliti melihat kelengkapan jawaban responden, jika dalam ada pernyataan yang belum diisi oleh responden maka peneliti menjelaskan maksud dari pernyataan tersebut, sehingga semua pernyataan terjawab, dan peneliti mengumpulkan semua kuesioner. Karena dari tempat pengajian jumlah responden yang didapat belum lengkap peneliti juga mengunjungi rumah-rumah penduduk di Kelurahan Siringo-Ringo dengan cara seperti di atas, selain itu peneliti juga meninggalkan kuisioner bila responden meminta untuk meninggalkan saja dan bersedia mengisi sendiri, kemudian diambil kembali keesokan harinya. Dalam pengisian kuisioner ini membutuhkan waktu 10-15 menit untuk masing-masing responden yang bersedia mengisi langsung. Universitas Sumatera Utara

8. ANALISA DATA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Ibu Balita Tentang Penyakit Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2010

2 41 80

Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Perilaku Ketergantungan Merokok pada Pengendara Becak Bermotor di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat

16 89 70

Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Perilaku Ketergantungan Merokok pada Pengendara Becak Bermotor di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat

0 4 13

Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Perilaku Ketergantungan Merokok pada Pengendara Becak Bermotor di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat

0 0 2

Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Perilaku Ketergantungan Merokok pada Pengendara Becak Bermotor di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat

0 0 4

Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Perilaku Ketergantungan Merokok pada Pengendara Becak Bermotor di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat

0 0 16

Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Perilaku Ketergantungan Merokok pada Pengendara Becak Bermotor di Kelurahan Siringo-ringo Rantauprapat

0 0 2

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU DALAM REHIDRASI ORAL PADA IBU YANG MEMPUNYAI ANAK DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN II BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku dalam Rehidrasi Oral pada Ibu yang

0 1 10

PRAKTIK REHIDRASI ORAL IBU YANG TIDAK BAIK BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEHIDRASI PADA BALITA DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGUNTAPAN 1 BANTUL

0 0 10

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN IBU MENGENAI PEMBERIAN REHIDRASI ORAL PADA BAYI YANG TERKENA DIARE DI BEBERAPA RUMAH SAKIT RUJUKAN TAHUN 2012

0 1 92