Hipotesis Defenisi Konsep PENDAHULUAN

yang bersangkutan akan sangat terdorong untuk memperoleh hal yang diinginkannya. Sebaliknya, jika harapan memperoleh hal yang diinginkannya itu tipis, maka motivasinya untuk berupaya akan menjadi rendah. Selanjutnya, pendidikan dipandang sebagai jalan untuk mencapai kedudukan yang lebih baik di dalam masyarakat. Makin tinggi pendidikan yang diperoleh makin besar harapan untuk mencapai tujuan itu. Dengan demikian terbuka kesempatan untuk meningkat ke golongan sosial yang lebih tinggi. Pendidikan bertujuan untuk membekali setiap anak agar masing-masing anak dapat maju dalam hidupnya mencapai tingkat yang setinggi-tingginya. Oleh sebab itu nilai pendidikan menjadi tolak ukur bagi setiap individu untuk meningkatkan status sosialnya. Pendidikan menjadi motivasi utama setiap keluarga. Meningktnya status sosial seseorang bisa dipengaruhi oleh tingginya tingkat pendidikan dan juga dapat dipengaruhi dari luasnya perkebunan kelapa sawit.

1.5. Hipotesis

Hipotesis merupakan proposisi yang akan diuji keberlakuannya, atau merupakan salah satu jawaban sementara atas pertanyaan penelitian, Prasetyo, 2005: 76. Berdasarkan penjelasan teori diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ho: Tidak ada perbedaan pemanfaatan hasil perkebunan kelapa sawit antara keluarga petani kelapa sawit kelas bawah dan menegah ke atas terhadap pendidikan anak. Universitas Sumatera Utara Ha: Ada perbedaan pemanfaatan hasil perkebunan kelapa sawit antara keluarga petani kelapa sawit kelas bawah dan menegah ke atas terhadap pendidikan anak.

1.6. Defenisi Konsep

Konsep merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan dimana kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian, Singarimbun, 1989: 33. Konsep sangat diperlukan dalam penelitian agar dapat menjaga masalah atau menjadi pembatasan masalah dan menghindarkan timbulnya kesalahan-kesalahan defenisi yang dapat mengaburkan Beberapa konsep yang dibatasi dengan pendefenisiannya secara operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pemanfataan hasil perkebunan kelapa sawit rakyat dalam keluarga terdiri dari dua unsur yaitu: • Pemanfaatan adalah penggunaan fungsi dari suatu hal yang diperoleh dengan cara menggunakannya sebaik mungkin guna keperluan tertentu. • Hasil perkebunan kelapa sawit rakyat dalam keluarga adalah sesuatu yang dihasilkan dari perkebunan kelapa sawit yang dikelola oleh rakyat itu sendiri dan bukan berasal dari perusahaan tertentu serta digunakan untuk keperluan keluarga. Universitas Sumatera Utara Dengan demikian pemanfaatan hasil perkebunan kelapa sawit rakyat merupakan penggunaan hasil sebaik mungkin agar kelangsungan hidup keluarga dapat terpenuhi, seperti misalnya, untuk kepentingan pemenuhan kebutuhan hidup keluarga, yang diantaranya adalah pemenuhan kebutuhan pokok keluarga, pemenuhan kebutuhan akan biaya pendidikan, kesehatan dan juga untuk bantuan sosial lainnya. 2. Motivasi Berprestasi terdiri dari 2 kata, yaitu: • Motivasi adalah dorongan, keinginan, hasrat yang dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindakmelakukan sesuatu hingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. • Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorangindividu, hal ini berkaitan dengan anak-anak dari keluarga petani kelapa sawit yang memiliki prestasi yang cukup baik. Dengan demikian motivasi berprestasi merupakan dorongan, keinginan, hasrat yang dimiliki seseorang, dalam hal ini adalah keluarga yang memiliki motivasi dalam mendidik anak-anaknya untuk meningkatkan pendidikan seorang anak. Hal tersebut dapat tercermin dari tersedianya keuangan yang memadai dan pola pengasuhan dari orang tua tersebut. Universitas Sumatera Utara 3. Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran menuju arah kedewasaan. Pendidikan diperoleh baik dalam keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat yang telah diatur sedemikian rupa dan diarahkan pada tujuan yang pasti dan baik sehingga seorang anak dapat mempelajarinya.

1.7. Operasional Variabel