BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah komparatif dengan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan menjelaskan suatu fenomena yang menjadi
objek penelitian melalui teknik pengumpulan data, Moleong, 2006:31. Penelitian komparatif dalam Nasir 1988: 68, adalah sejenis penelitian
deskriptif yang ingin mencari jawab secara mendasar tetang sebab akibat, dengan menganalisa faktor-faktor penyebab terjadinya atau munculnya suatu fenomena
tertentu. Penelitian komparatif ini merupakan prosedur statistik untuk menguji perbedaan di antara dua kelompok data variabel atau lebih.
Dalam hal ini peneliti ingin melihat apakah ada perbedaan antara keluarga petani kelapa sawit kelas bawah dan menegah ke atas dalam memanfaatan hasil
perkebunan kelapa sawit rakyat terhadap pendidikan anak
3.2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini berada di desa Sialang pamoran, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhan Batu, Rantau Prapat, Sumatera Utara.
Alasan pemilihan lokasi atau desa tersebut adalah karena daerah ini merupakan desa yang hampir seluruh penduduknya bermata pencaharian dari
berkebun kelapa sawit. Masyarakat desa ini menjadikan perkebunan kelapa sawit sebagai sumber pendapatan utamanya, dimana mereka memanfaatkan hasil
perkebunan mereka untuk di investasikan bagi keturunan mereka kelak dengan alasan
Universitas Sumatera Utara
bahwa keturunan merekalah yang akan mengelolanya kembali guna meningkatkan ekonomi keluarganya. Sehingga secara turun-menurun, keluargalah yang memegang
peranan penting dalam pemanfaatan perkebunan kelapa sawit tersebut.
3.3. Populasi dan Teknik Penarikan Sampel
Populasi adalah keseluruhan gejalasatuan yang ingin diteliti, Prasetyo, 2005: 119. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah para keluarga yang memiliki
perkebunan kelapa sawit di Desa Sialang Pamoran, Kecamatan Silangkitan, Kabupaten Labuhan Batu.
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti dan dianggap dapat menggambarkan populasinya. Dalam penelitian ini populasi penelitian sebanyak 60
orang yang merupakan keluarga petani kelapa sawit yang terbagi atas: 1.
Petani kelapa sawit yang menengah ke bawah yang berjumlah 20 orang. 2.
Petani kelapa sawit yang menengah ke atas yang berjumlah 40 orang. Dengan demikian sampel yang dipakai dalam penelitian ini sebanyak 60
orang, dimana jumlah populasi sama dengan jumlah sampel, karena jumlah populasi dalam penelitian ini kurang dari 100, Arikunto, 2002: 112.
3.4. Teknik Pengumpulan Data