Mayoritas responden menjawab bahwa adanya hukuman yang diberikan pada anak yang bermasalah di sekolah tidak pernah. Namun, kadang – kadang orang tua
memberi hukuman pada anaknya sebagai peringatan agar tidak membuat masalah lagi di sekolahnya.
4.2.4 Pendidikan Variabel Terikat Tabel 4.27.
Distribusi Jawaban Responden Tentang Pentingnya Pendidikan
No Pernyataan
Kelas Bawah Kelas Menengah
Atas Total
Frekuensi F
Frekuensi F
Frekuensi F
1. Sangat penting
5 25
3 7,5
8 13,33
2. Penting
15 75
25 62,5
40 66,67
3. Kurang penting
- -
10 25
10 16,67
4. Tidak penting
- -
2 5
2 3,33
Jumlah 20
100,00 40
100,00 60
100,00 Sumber Data Kuesioner Tahun 2008
Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang pentingnya pendidikan, untuk responden kelas bawah yaitu yang
menyatakan sangat penting sebanyak 5 orang 25, yang menyatakan penting sebanyak 15 orang 75, yang menyatakan kurang penting tidak ada, dan yang
menyatakan tidak penting tidak ada, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan sangat perlu sebanyak 3 orang 7,5, yang menyatakan
penting sebanyak 25 orang 62,5, yang menyatakan kurang penting sebanyak 10 orang 25, dan yang menyatakan sebanyak 2 orang 3,33.
Universitas Sumatera Utara
Di Desa ini mayoritas responden kelas bawah dan kelas menengah atas menjawab bahwa pendidikan itu penting. Akan tetapi ada sebagian keluarga kelas
menengah atas yang menjawab pendidikan itu kurang penting dan bahkan dianggap tidak penting untuk diikuti oleh anak – anaknya karena mereka berasumsi bahwa
bekerja lebih penting dari pada belajar.
Tabel 4.28. Distribusi Jawaban Responden Tentang Perlunya Pendidikan Setinggi Mungkin
No Pernyataan
Kelas Bawah Kelas Menengah
Atas Total
Frekuensi F
Frekuensi F
Frekuensi F
1. Sangat perlu
7 35
2 5
9 15
2. Perlu
13 65
27 67,5
40 66,67
3. Kurang perlu
- -
9 22,5
9 15
4. Tidak perlu
- -
2 5
2 3,33
Jumlah 20
100,00 40
100,00 60
100,00 Sumber Data Kuesioner Tahun 2008
Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang perlunya pendidikan setinggi mungkin, untuk responden kelas
bawah yaitu yang menyatakan sangat perlu sebanyak 7 orang 25,93, yang menyatakan perlu sebanyak 20 orang 74,07, yang menyatakan kurang perlu tidak
ada, dan yang menyatakan tidak perlu tidak ada, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan sangat perlu sebanyak 2 orang 3,70, yang
menyatakan perlu sebanyak 37 orang 68,52, yang menyatakan kurang perlu sebanyak 9 orang 16,67, dan yang menyatakan tidak perlu sebanyak 6 orang
11,11.
Universitas Sumatera Utara
Mayoritas responden menjawab bahwa perlunya pendidikan setinggi mungkin diterapkan pada anak – anaknya. Namun bagi keluarga kelas menengah atas ada juga
yang beranggapan bahwa pendidikan setinggi mungkin kurang perlu dan bahkan tidak perlu untuk dicapai.
Tabel 4.29. Distribusi Jawaban Responden Tentang Perlunya Anggaran Biaya Tersendiri
Dalam Pendidikan
No Pernyataan
Kelas Bawah Kelas Menengah
Atas Total
Frekuensi F
Frekuensi F
Frekuensi F
1. Sangat perlu
4 20
1 2,5
5 8,33
2. Perlu
15 75
22 55
37 1,67
3. Kurang perlu
1 5
15 37,5
16 26,67
4. Tidak perlu
- -
2 5
2 3,33
Jumlah 20
100,00 40
100,00 60
100,00 Sumber Data Kuesioner Tahun 2008
Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang perlunya anggaran biaya tersendiri dalam pendidikan, untuk
responden kelas bawah yaitu yang menyatakan sangat perlu sebanyak 4 orang 20, yang menyatakan perlu sebanyak 15 orang 75, yang menyatakan kurang perlu
sebanyak 1 orang 5, dan yang menyatakan tidak perlu tidak ada, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan sangat perlu sebanyak 1 orang
2,5, yang menyatakan perlu sebanyak 22 orang 55, yang menyatakan kurang perlu sebanyak 15 orang 37,5, dan yang menyatakan tidak perlu sebanyak 2 orang
5.
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden kelas bawah dan responden kelas menengah atas menganggap perlu adanya anggaran biaya tersendiri
dalam pendidikan karena dapat membantu keluarga ini untuk membagi kebutuhan apa yang didaulukan. Namun ada sebagian keluarga kelas menengah atas yang
beranggapan kuran perlu dan bahan tidak perlu anggaran biaya tersendiri dalam pendidikan tersebut.
Tabel 4.30. Distribusi Jawaban Responden Tentang Rata-rata Biaya Per Bulan
Untuk Pendidikan Anak
No Pernyataan
Kelas Bawah Kelas Menengah
Atas Total
Frekuensi F
Frekuensi F
Frekuensi F
1. Rp. 200.000,- 3
15 5
7,5 6
10 2. Rp. 400.000,-
1 5
1 2,5
2 3,33
3. Lebih dari Rp.
500.000,- 8
40 15
37,5 23
38,33 4. Dll sebutkan
8 40
21 52,5
29 48,33
Jumlah 20
100,00 40
100,00 60
100,00 Sumber Data Kuesioner Tahun 2008
Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang rata – rata biaya per bulan untuk biaya pendidikan anak, untuk
responden kelas bawah yaitu Rp.200.000,- sebanyak 3 orang 15, Rp.400.000,- sebanyak 1 orang 5, lebih dari Rp.500.000 sebanyak 8 orang 40, dan Lain –
lain sebanyak 8 orang 40, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu Rp.200.000,- sebanyak 5 orang 7,5, Rp.400.000,- sebanyak 1 orang 2,5, lebih
Universitas Sumatera Utara
dari Rp.500.000 sebanyak 15 orang 37,5, dan Lain – lain sebanyak 21 orang 52,5.
Di Desa ini mayoritas jawabam responden tentang rata – rata biaya per bulan untuk pendidikan anak lebih dari Rp. 500.000,- dan ada juga yang mengeluarkan
biaya di atas Rp. 500.000,- untuk biaya pendidikan anaknya. Karena anak mereke ada yang bersekolah di Perguruan Tinggi.
Tabel 4.31. Distribusi Jawaban Responden Tentang Jumlah Anak Yang Bersekolah
No Pernyataan
Kelas Bawah Kelas Menengah
Atas Total
Frekuensi F
Frekuensi F
Frekuensi F
1. 1 orang 5
25 10
25 15
25 2. 3 orang
8 40
9 22,5
17 28,33
3. Lebih dari 3
orang -
- 4
10 4
6,67 4. Dll sebutkan
7 35
17 42,5
24 40
Jumlah 20
100,00 40
100,00 60
100,00 Sumber Data Kuesioner Tahun 2008
Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang jumlah anak yang bersekolah, untuk responden kelas bawah
yaitu 1 orang sebanyak 5 orang 25, 3 orang sebanyak 8 orang 40, lebih dari 3 orang tidak ada, dan Lain – lain sebanyak 7 orang 35, sedangkan untuk responden
kelas menengah atas yaitu 1 orang sebanyak 10 orang 9, 3 orang sebanyak 9 orang 22,5, lebih dari 3 orang sebanyak 4 orang 10, dan Lain – lain sebanyak
17 orang 42,5.
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden kelas bawah memiliki jumlah anak 3 tiga orang yang bersekolah dan kelas menengah atas
memiliki jumlah anak lebih dari 3 tiga orang yang bersekolah.
Tabel 4.32. Distribusi Jawaban Responden Tentang Pendidikan Tertinggi Anak
No Pernyataan
Kelas Bawah Kelas Menengah
Atas Total
Frekuensi F
Frekuensi F
Frekuensi F
1. SD 4
20 10
25 14
23,33 2. SMP
5 25
18 45
23 38,33
3. SMA 9
45 8
20 17
28,33 4.
Perguruan Tinggi
2 10
4 10
6 10
Jumlah 20
100,00 40
100,00 60
100,00 Sumber Data Kuesioner Tahun 2008
Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang pendidikan tertinggi anak, untuk responden kelas bawah yaitu
SD sebanyak 4 orang 20, SMP sebanyak 5 orang 25, SMA sebanyak 9 orang 45, dan Perguruan Tinggi sebanyak 2 orang 10, sedangkan untuk responden
kelas menengah atas yaitu SD sebanyak 10 orang 25, SMP sebanyak 18 orang 45, SMA sebanyak 8 orang 20, dan Perguruan Tinggi sebanyak 4 orang
10. Dari hasil tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden kelas bawah
menjawab pendidikan tertinggi anaknya adalah sampai pada tingkat SMA Sekolah Menengah Atas dan ada juga yang sampai pada perguruan tinggi. Sama halnya
dengan keluarga kelas menengah atas yang pendidikan terakhirnya sampai pada ke
Universitas Sumatera Utara
perguruan tinggi juga. Namun keluarga kelas menengah atas lebih dominan pada tingkat SMP Sekolah Menengah Pertama saja.
Tabel 4.33. Distribusi Jawaban Responden Tentang Prestasi Anak di Sekolah
No Pernyataan
Kelas Bawah Kelas Menengah
Atas Total
Frekuensi F
Frekuensi F
Frekuensi F
1. Sangat baik
1 5
- -
1 1,67
2. Baik
19 95
36 90
55 91,67
3. Kurang baik
- -
4 10
4 6,67
4. Tidak baik
- -
- -
- -
Jumlah 20
100,00 40
100,00 60
100,00 Sumber Data Kuesioner Tahun 2008
Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang prestasi anak di sekolah, untuk responden kelas bawah yaitu
yang menyatakan sangat baik sebanyak 1 orang 5, yang menyatakan baik sebanyak 19 orang 95, yang menyatakan kurang baik tidak ada, dan yang
menyatakan tidak baik tidak ada, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan sangat baik tidak ada, yang menyatakan baik sebanyak 36
orang 90, yang menyatakan kurang baik sebanyak 4 orang 10, dan yang menyatakan tidak baik tidak ada.
Dari hasil tabel distribusi diatas diketahui bahwa jawaban responden pada keluarga kelas bawah memiliki prestasi anak di sekolah dengan predikat baik. Begitu
juga dengan keluarga kelas menenah atas yang memiliki predikat baik. Namun untuk
Universitas Sumatera Utara
kategori sangat baik hanya ada pada keluarga kelas bawah dan kategori kurang baik masih ada pada keluarga kelas menengah atas.
Tabel 4.34. Distribusi Jawaban Responden Tentang Biaya Pendidikan Pada Saat Ini
No Pernyataan
Kelas Bawah Kelas Menengah
Atas Total
Frekuensi F
Frekuensi F
Frekuensi F
1. Sangat
mahal 1
5 1
2,5 2
3,33 2.
Mahal 6
30 7
17,5 13
21,67 3.
Cukup mahal 12
60 1
2,5 13
21,67 4.
Tidak mahal 1
5 31
77,5 32
53,33 Jumlah
20 100,00
40 100,00
60 100,00
Sumber Data Kuesioner Tahun 2008
Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang biaya pendidikan anak pada saat ini, untuk responden kelas
bawah yaitu yang menyatakan sangat mahal sebanyak 1 orang 5, yang menyatakan mahal sebanyak 6 orang 30, yang menyatakan cukup mahal sebanyak
12 orang 60, dan yang menyatakan tidak mahal sebanyak 1 orang 5, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan sangat
mahal sebanyak 1 orang 2,5, yang menyatakan mahal sebanyak 7 orang 17,5, yang menyatakan cukup mahal sebanyak 1 orang 2,5, dan yang menyatakan tidak
mahal sebanyak 31 orang 77,5. Dari hasil tabel distribusi diatas diketahui bahwa jawaban responden terutama
bagi keluarga kelas bawah menganggap pendidikan saat ini cukup mahal biayanya
Universitas Sumatera Utara
karena pada dasarnya keluarga ini belum berkecukupan. Sedangkan bagi keluarga kelas menengah atas menjawab pendidikan saat ini tidaklah mahal dan keluarga ini
merupakan keluarga yang serba berkecukupan.
Tabel 4.35. Distribusi Jawaban Responden Tentang Fasilitas Pendidikan di Desa
No Pernyataan
Kelas Bawah Kelas Menengah
Atas Total
Frekuensi F
Frekuensi F
Frekuensi F
1. Sangat baik
- -
1 2,5
1 1,67
2. Baik
15 75
30 75
45 75
3. Kurang baik
5 25
9 22,5
14 23,33
4. Tidak baik
- -
- -
- Jumlah
20 100,00
40 100,00
60 100,00
Sumber Data Kuesioner Tahun 2008
Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang fasilitas pendidikan di Desa, untuk responden kelas bawah yaitu
yang menyatakan sangat baik tidak ada, yang menyatakan baik sebanyak 15 orang 75, yang menyatakan kurang baik sebanyak 5 orang 25, dan yang menyatakan
tidak baik tidak ada, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan sangat baik sebanyak 1 orang 2,5, yang menyatakan baik sebanyak
30 orang 75, yang menyatakan kurang baik sebanyak 9 orang 22,5, dan yang menyatakan tidak baik tidak ada. Di Desa ini mayoritas jawaban responden
menyatakan fasilitas pendidikan di Desa ini baik. Namun ada juga yang menjawab fasilitas pendidikan di Desa ini kurang baik.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.36. Distribusi Jawaban Responden Tentang Prioritas Pendidikan Dibanding
Dengan Biaya Yang Lainnya
No Pernyataan
Kelas Bawah Kelas Menengah
Atas Total
Frekuensi F
Frekuensi F
Frekuensi F
1. Sangat
diprioritaskan 3
15 -
- 3
5 2. Prioritas
15 75
11 27,5
26 43,33
3. Kurang
prioritas 2
10 28
70 30
50 4. Tidak
- -
1 2,5
1 1,67
Jumlah 20
100,00 40
100,00 60
100,00 Sumber Data Kuesioner Tahun 2008
Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang prioritas pendidikan dibanding dengan biaya yang lain, untuk
responden kelas bawah yaitu yang menyatakan sangat diprioritaskan sebanyak 3 orang 15, yang menyatakan prioritas sebanyak 15 orang 75, yang menyatakan
kadang – kadang sebanyak 2 orang 10, dan yang menyatakan tidak tidak ada, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan sangat
diprioritaskan tidak ada, yang menyatakan prioritas sebanyak 15 orang 27,5, yang menyatakan kadang – kadang sebanyak 28 orang 70, dan yang menyatakan tidak
sebanyak 1 orang 2,5. Dari hasil tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden kelas bawah lebih
memprioritaskan pendidikan dari pada biaya lainnya. Sedangkan responden kelas menengah atas kurang memprioritaskan pendidikan dan lebih mengutamakan biaya
lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.37. Distribusi Jawaban Responden Tentang Kegiatan Anak Untuk mengikuti
Pendidikan di Luar Sekolah
No Pernyataan
Kelas Bawah Kelas Menengah
Atas Total
Frekuensi F
Frekuensi F
Frekuensi F
1. Sangat boleh
2 10
2 5
4 6,67
2. Boleh
16 80
20 50
36 60
3. Tidak boleh
- -
17 42,5
17 28,33
4. Dll sebutkan
2 10
1 2,5
3 5
Jumlah 20
100,00 40
100,00 60
100,00 Sumber Data Kuesioner Tahun 2008
Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang kegiatan anak untuk mengikuti pendidikan di luar sekolah, untuk
responden kelas bawah yaitu yang menyatakan sangat boleh sebanyak 2 orang 10, yang menyatakan boleh sebanyak 16 orang 80, yang menyatakan tidak boleh
tidak ada, dan Lain – lain sebanyak 2 orang 10, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan sangat boleh sebanyak 2 orang 5, yang
menyatakan boleh sebanyak 20 orang 50, yang menyatakan tidak boleh sebanyak 17 orang 42,5, dan Lain – lain sebanyak 1 orang 2,5
Dari hasil tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden kelas bawah dan kelas menengah atas memperbolehkan anaknya untuk mengikuti kegiatan pendidikan
di luar sekolah supaya anak menjadi lebih pintar dan lebih berpengetahuan. Namun bagi keluarga kelas menengah atas ada juga yang tidak memperbolehkan anaknya
untuk mengikuti kegiatan di luar sekolah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.38. Distribusi Jawaban Responden Tentang Adanya Bantuan Beasiswa di Sekolah
No Pernyataan
Kelas Bawah Kelas Menengah
Atas Total
Frekuensi F
Frekuensi F
Frekuensi F
1. Ada 11
55 7
17,5 18
30 2. Tidak ada
1 5
2 5
3 5
3. Tidak tahu 8
40 31
77,5 39
65 4. Dll sebutkan
- -
- -
- -
Jumlah 20
100,00 40
100,00 60
100,00 Sumber Data Kuesioner Tahun 2008
Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang adanya bantuan beasiswa di sekolah, untuk responden kelas
bawah yaitu yang menyatakan ada sebanyak 11 orang 55, yang menyatakan tidak ada sebanyak 1 orang 5, yang menyatakan tidak tahu sebanyak 8 orang 40,
dan Lain – lain tidak ada, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan ada sebanyak 7 orang 17,5, yang menyatakan ada sebanyak 2 orang
5, yang menyatakan tidak tahu sebanyak 31 orang 77,5, dan Lain – lain tidak ada.
Dari hasil tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden kelas bawah lebih banyak mengetahui adanya bantuan beasiswa di sekolah daripada responden kelas
menengah atas yang lebih banyak tidak mengetahuinya. Akan tetapi, keluarga kelas bawah juga ada yang tidak tahu sama sekali tentang beasiswa tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.39. Distribusi Jawaban Responden Tentang Perolehan Beasiswa Pada Anak
di Sekolah
No Pernyataan
Kelas Bawah Kelas Menengah
Atas Total
Frekuensi F
Frekuensi F
Frekuensi F
1. Ya 10
50 1
2,5 11
18,33 2. Tidak
10 50
18 45
28 46,67
3. Tidak tahu -
- 21
52,5 21
35 4. Dll sebutkan
- -
- -
- -
Jumlah 20
100,00 40
100,00 60
100,00 Sumber Data Kuesioner Tahun 2008
Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang perolehan beasiswa pada anak di sekolah, untuk responden kelas
bawah yaitu yang menyatakan ya sebanyak 10 orang 50, yang menyatakan tidak sebanyak 10 orang 50, yang menyatakan tidak tahu tidak ada, dan Lain – lain
tidak ada, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan ya sebanyak 1 orang 2,5, yang menyatakan tidak sebanyak 18 orang 45, yang
menyatakan tidak tahu sebanyak 21 orang 52,5, dan Lain – lain tidak ada. Mayoritas di Desa ini jawaban responden menjawab tidak ada mendapat
beasiswa di sekolah untuk anaknya. Namun, bagi responden kelas bawah ada juga yang mendapat beasiswa tersebut dikarenakan anak tersebut berprestasi.
Tabel 4.40. Distribusi Jawaban Responden Tentang Manfaat Beasiswa Dalam
Pembiayaan Sekolah Anak
No Pernyataan
Kelas Bawah Kelas Menengah
Atas Total
Frekuensi Frekuensi
Frekuensi
Universitas Sumatera Utara
F F
F 1.
Ya 20
100,00 17
51 37
61,67 2.
Tidak ada -
- -
- -
- 3.
Tidak tahu -
- 23
57,5 23
38,33 4.
Dll sebutkan -
- -
- -
- Jumlah
20 100,00
40 100,00
60 100,00
Sumber Data Kuesioner Tahun 2008
Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang manfaat beasiswa dalam pembiayaan sekolah anak, untuk
responden kelas bawah yaitu yang menyatakan ya sebanyak 20 orang 100,00, yang menyatakan tidak ada tidak ada, yang menyatakan tidak tahu tidak ada, dan
Lain – lain tidak ada, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan ya sebanyak 17 orang 51, yang menyatakan tidak ada tidak ada,
yang menyatakan tidak tahu sebanyak 23 orang 57,5, dan Lain – lain tidak ada. Dari hasil tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden kelas bawah dan
kelas menengah atas mengetahui manfaat beasiswa tersebut yang berguna untuk biaya pendidikan anaknya. Dan ada juga sebagian pada keluarga kelas menengah atas
yang tidak tahu apa manfaat dari beasiswa tersebut.
Tabel 4.41. Distribusi Jawaban Responden Tentang Manfaat Beasiswa Pendidikan
Dalam Mengurangi Angka Putus Sekolah
No Pernyataan
Kelas Bawah Kelas Menengah
Atas Total
Frekuensi F
Frekuensi F
Frekuensi F
1. Ya
20 100,00
19 47,5
39 65
2. Tidak ada
- -
- -
- -
3. Tidak tahu
- -
21 52,5
13 21,67
Universitas Sumatera Utara
4. Dll sebutkan
- -
- -
- -
Jumlah 20
100,00 40
100,00 60
100,00 Sumber Data Kuesioner Tahun 2008
Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden yang menyatakan tentang manfaat beasiswa pendidikan dalam mengurangi angka putus
sekolah, untuk responden kelas bawah yaitu yang menyatakan ya sebanyak 20 orang 100,00, yang menyatakan tidak ada tidak ada, yang menyatakan tidak tahu tidak
ada, dan Lain – lain tidak ada, sedangkan untuk responden kelas menengah atas yaitu yang menyatakan sangat boleh sebanyak 19 orang 47,5, yang menyatakan tidak
ada tidak ada, yang menyatakan tidak tahu sebanyak 21 orang 52,5, dan Lain – lain tidak ada.
Dari hasil tabel distribusi diatas diketahui bahwa responden kelas bawah dan kelas menengah atas mengetahui manfaat beasiswa tersebut yang berguna juga untuk
mengurangi angka putus sekolah. Dan ada juga sebagian pada keluarga kelas menengah atas yang tidak tahu apa manfaat dari beasiswa tersebut.
4.3. Analisis Perbandingan