3. Net Profit Margin X
3
Net Profit Margin NPM merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan penjualan yang dicapai. NPM
dapat dihitung dengan mengunakan rumus Brigham dan Houston, 2001:109: Laba yang tersedia bagi pemegang saham
Penjualan
4. Earning per Share X
4
Rasio ini menunjukkan berapa besar keuntungan yang diperoleh investor atau pemegang saham untuk setiap lembar saham. Semakin tinggi nilai Earning per
Share EPS, semakin besar laba yang tersedia bagi pemegang saham. EPS dapat dihitung dengan menggunakan rumus Darmadji, 2004:195:
Laba Bersih Jumlah Saham Beredar
3. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terjadi atas objek atau subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang dikumpulkan dari satuan
individu yang membentuk suatu data statistik yang oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian akan ditarik suatu kesimpulan Sugiono, 2005:72.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan terbuka yang terdaftar listing di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode tahun 2005
sampai dengan tahun 2008 yang berjumlah 157 perusahaan. Dari populasi tersebut, ada 47 perusahaan yang membagikan dividen selama periode tahun
Net Profit Margin = x 100
Earning per Share =
Universitas Sumatera Utara
penelitian. Kemudian, diambil sampel yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh penulis, yaitu sebanyak 35 perusahaan. Sampel adalah bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiono, 2005:73. Penarikan sampel yang dilakukan oleh penulis adalah dengan
menggunakan pendekatan desain pemilihan Sampel Non Probabilitas Non Probability Sampling Method dengan metode “judgment samping”. Judgment
Sampling adalah salah satu jenis purposive sampling dimana peneliti memilih sampel berdasarkan penelitian terhadap beberapa karakteristik anggota sampel
yang disesuaikan dengan maksud penelitian Kuncoro, 2003:119. Adapun kriteria yang digunakan untuk pemilihan sampel adalah sebagai
berikut: 1.
Emiten yang tetap listing di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2005- 2008.
2. Emiten yang membagikan dividen secara berturut-turut kepada pemegang
sahamnya selama periode 2005-2008. 3. Emiten yang mempublikasikan data laporan keuangan per tahun selama
periode 2005-2008.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.3 Jumlah Sampel Emiten Terbuka Berdasarkan
Karakteristik Penarikan Sampel No
Karakteristik Sampel Jumlah
1. Emiten yang tetap listing di Bursa Efek
Indonesia BEI dan membagikan dividen secara berturut-turut selama periode 2005-
2008 dalam satuan rupiah. 47
2. Emiten yang tidak memiliki data laporan
keuangan yang lengkap selama periode 2004-2008 tidak sesuai dengan kriteria
penarikan sampel. 12
Jumlah Sampel 35
Sumber: www.idx.co.id Oktober 2009, dioleh penulis
Tabel 1.3 menunjukkan hasil investigasi dari karakteristik penarikan sampel di atas, dimana dari 47 perusahaan yang membagikan dividen, hanya
terdapat 35 perusahaan yang tetap aktif membagikan dividen selama 4 tahun berturut-turut yaitu dari tahun 2005-2008, sedangkan 12 perusahaan lainnya tidak
rutin dalam membagikan dividen dan tidak memiliki data laporan keuangan yang lengkap tidak memenuhi syarat penarikan sampel penelitian. Adapun sampel
penelitian tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.4 berikut:
Tabel 1.4 Sampel Penelitian
No. Nama Emiten
Kode
1 ASTRA AGRO LESTARI TBK
AALI 2
AKR CORPORINDO TBK AKRA
3 ANEKA TAMBANG TBK
ANTM 4
ASTRA GRAPHIA TBK ASGR
5 ASTRA INTERNASIONAL TBK
ASII 6
BANK CENTRAL ASIA TBK BBCA
7 BANK NEGARA INDONESIA TBK
BBNI 8
BANK RAKYAT INDONESIA TBK BBRI
9 BANK DANAMON TBK
BDMN 10
BERLIAN LAJU TANKER TBK BLTA
11 BANK MANDIRI PERSERO TBK
BMRI
Universitas Sumatera Utara
Sumber: www.idx.co.id Oktober 2009, diolah penulis
4. Tempat dan Waktu Penelitian