Community Group Encounter Group

52 lebih lama dalam share, pengajaran tambahan atau tutorials dan workshop pelatihan kerja. 53

8. Encounter Group

Encounter group di dalam metode TC, sangat penting. Kegiatan ini yang dirancang khusus untuk mengekspresikan perasaan kesal, kecewa, sedih, perhatian concern. Kegiatan ini merupakan kegiatan pembentukan perilaku dan pengaturan emosi agar lebih disiplin dan terarah. Tujuan encounter group yaitu: a Menciptakan kehidupan komunitas yang sehat dan dinamis b Menjadikan komunitas personal yang bertanggung jawab c Menumbuhkan keberanian untuk mengungkapkan perasaaan d Membangun kedisiplinan e Belajar mengarahkan emosi secara baik dan benar tanpa menimbulkan dendam. 54 Tata cara pelaksanaan encounter group: a. Residen duduk membentuk lingkaran b. Di tengah barisan lingkaran diposisikan dua kursi yang saling berhadapan dengan jarak tertentu ± 1,5 m c. Seorang conduct fasilitator salah satu mayor memimpin doa sebelum memulai kegiatan d. Conduct memandu residen untuk menyebutkan rules of encounter satu persatu secara bergantian 53 De Leon, The Therapeutic Community,h. 286. 54 Winanti,“Pendahuluan Therapeutic Community TC.” 53 e. Family yang memasukkan drop slip memiliki feeling duduk di kursi yang disediakan secara bergantian f. Family yang memiliki feeling tersebut melakukan running feeling menyalurkan kemarahannya kepada residen yang dimaksudkan di drop slip g. Setelah semua family family yang drop slip melakukan running feeling, maka conduct memberikan feed back h. Kegiatan ditutup dengan membaca doa yang dipimpin oleh conduct i. Setelah selesai semuanya maka diakhiri dengan saling bersalaman dan berpelukan. 55 55 Winanti,“Pendahuluan Therapeutic Community TC.” 54

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1. Jenis Metode Penelitian

Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakat-fakta yang tampak. 1 Dan kegiatan yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data yang erat hubunganya dengan metode therapeutic community bagi residen narkotika berupa data apa adanya ketika penelitian dilakukan.

2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Kegiatan peneliti ini berlokasi di Unit Terapi dan Rehabilitasi UNITRA Badan Narkotika Nasional di Desa Wates Jaya, Lido, Bogor, Jawa Barat. Adapun waktu penelitian dimulai dari tanggal 28 April sd 28 Mei 2011 karena keterbatasan waktu dan biaya yang peneliti miliki. Sedangkan waktu untuk wawancara para residen dan koselor dibagi dua tanggal untuk residen male pada tanggal 18 Mei 2011, residen female pada tanggal 20 Mei 2011. Dan untuk para konselor dibagi dua hari, yakni pada tanggal konselor female 23 Mei 2011, dan konselor male pada tanggal 24 Mei 2011. Dan peneliti mengikuti kegiatan therapeutic community satu hari penuh pada tahap primary hanya pada tanggal 25 dan 26 Mei 2011. 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT.Bina Aksara, 1989, Cet. Ke-6, h. 195.

3. Subyek dan Obyek Penelitian

Adapun pemilihan subyek penelitian ini adalah 2 orang konselor yang ada di lembaga rehabilitasi dan 5 orang residen yang merupakan korban penyalahguna narkotika. Kriteria untuk residen adalah: 1. Residen pada tahap re-entry 2. Residen pria dan wanita 3. Residen yang jujur Residen pada tahap re-entry adalah residen yang telah melewati program therapeutic community karena dapat memberikan pendapat tentang program therapeutic community. Kemudian objek dalam penelitian ini adalah metode therapeutic community bagi residen narkotika di unit terapi dan rehabilitasi badan narkotika nasional lido-bogor.

4. Teknik Sampling

Adapun teknik pengambilan sample peneliti adalah teknik pengambilan sampel purposif purposial sampling, sampel ditetapkan secara sengaja oleh peneliti. Berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu. Berdasarkan kriteria yang peneliti tetapkan peneliti menetapkan 3 orang residen male dan 2 orang residen female.

5. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan maka, peneliti menggunakan teknik dan alat pengumpul data sebagai berikut: