10
D. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembahasan dalan skripsi ini penulis menguraikan dalam beberapa bab, yaitu:
BAB I, Pendahuluan, yang membahasa tentang latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan. BAB II, menguraikan Landasan Teori, yang tercakup didalamnya
pengertian metode, Konsep Therapeutic, karakteristik metode therapeutic community, pengertian narkotika, jenis-jenis narkotika, penyebab
penyalahguna narkotika, bahaya narkotika, dan metode therapeutic community dan penyalahguna narkotika.
BAB III, metodologi penelitian, yang mencakup jenis metode penelitian, lokasi dan waktu penelitian, subyek dan objek penelitian, teknik
pengumpulan data, sumber data dan teknik analisa data. BAB IV, memaparkan Gambaran Umum Unit Terapi dan
Rehabilitasi BNN,Temuan dan Analisa yakni, bagaimana metode Therapeutic Community diterapkan, apa saja keunggulan dan kelemahan
metode Therapeutic Community dan bagaimana respon para residen yang mengikuti program Therapeutic Community.
BAB V, adalah Penutup, yang terdiri dari kesimpulan dan saran. Secara keseluruhan penulisan skripsi ini diawali dengan abstrak, kata
pengantar dan daftar isi, serta diakhiri dengan daftar pustaka dan lampiran.
16
BAB II LANDASAN TEORI
A. Metode Therapeutic Community
1. Pengertian Metode
Metode atau cara sering sekali didengar di manapun, karena dalam berbagai kegiatan yang dilakukan dalam kehidupan kita selalu
menggunakan metode atau cara. Baik dalam kehidupan yang sederhana maupun yang sulit sekalipun.
Sedangkan metode secara etimologi adalah berasal dari dua kata yaitu meta artinya melalui dan hodos artinya jalan, cara. Dalam bahasa
Yunani metode berasal kata methadhos jalan, yang dalam bahasa arab berarti thariq.
1
Dalam pengertian yang lebih luas, metode bisa pula diartikan sebagai “segala sesuatu atau cara yang digunakan untuk
mencapai tujuan- tujuan yang diinginkan”.
2
Dengan demikian dapat diartikan bahwa metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan dengan hasil yang
efektif dan efesien. Efektif artinya antara biaya, tenaga dan waktu seimbang. Dan efisien artinya sesuatu yang berkenaan dengan pencapaian
suatu hasil.
3
1
M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1991, Cet Ke-1, h. 61.
2
M. Luthfi, Dasar-Dasar Bimbingan dan Penyuluhan Konseling Islam, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2008, h. 120
3
Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: Al-Ikhlas, 1983, h. 99.