akan merubah kembali dari bentuk analog menjadi bentuk digital. Jadi modem yang pertama yang ada di sumber pengirim berfungsi sebagai
pengubah modulate dari bentuk digital ke bentuk analog, sedang modem kedua
yang berada dipenerima berfungsi untuk mengembalikan demodulate dari bentuk analog menjadi bentuk digital, dapat dilihat pada
gambar 2.5.
2.15 Router dan Gateway
Untuk menghubungkan user dengan server agar user dapat terkoneksi dalam suatu jaringan, maka server dibuat sebagai pintu gerbang
routergateway. Router dan Gateway sendiri sebenarnya secara teori mempunyai filosopi
arti yang berbeda. Gateway sebenarnya mengacu pada alat yang difungsikan untuk menjembatani dua jaringan yang mempunyai topologi yang berbeda,
subnet yang berbeda, dan lain sebagainya. Sedangkan router untuk mengatur pengalamatan paket-paket data dalam jaringan yang berbeda sehingga
komunikasi dapat terlaksana. Akan tetapi dalam kenyataannya sehari-hari, router dan gateway
seringkali ditangani oleh sebuah alat saja. Hal inilah yang menyebabkan router selalu diidentikan sebagai gateway, begitu pula sebaliknya.
Gambar 2.13
Cisco Router 2501
Router memiliki kemampuan untuk melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara
keduanya. Router-router yang terhubung di Internet memiliki algoritma routing
terdistribusi yang digunakan untuk memilih jalur terbaik yang dilalui paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain.
Router umumnya digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN, sekaligus mengisolasikan trafik data antara LAN satu dengan lainnya. Jika dua
atau lebih LAN terhubung dengan satu router, maka setiap LAN akan dianggap memiliki subnetwork yang berbeda.
2.16 Switch
Switch lebih berfungsi sebagai media antar koneksi, media pengumpul semua koneksi antar PC untuk kemudian disambungkan satu sama lain.
Keuntungan menggunakan Switch adalah fleksibilitas yang dimiliki sehingga tiap client dapat ditambahkan setiap waktu tanpa mengganggu
jaringan yang sedang beroperasi.
2.17 Studi Sejenis Studi Literatur
Dibawah ini terdapat beberapa literatur sejenis, yaitu : 1. DESWANTONI 2007, Mahasiswa UNIKOM Bandung.
“MEMBANGUN PRIMARY DOMAIN CONTROLLER BERBASIS ACTIVE DIREC
TORY WINDOWS 2000 SERVER” SMK Negeri 1 Cimahi
1. Tujuan :
1. Untuk menerapkan teori dan praktek yang didapat selama mengikuti perkuliahan, sehingga pemahaman teori dan praktek
diharapkan lebih jelas dan bermanfaat. 2. Diharapkan hasil dari kerja ini dapat berfungsi dengan baik dan
dapat digunakan sebagai media bantu dalam proses belajar mengajar.
3. Sebagai salah satu kontribusi penulis bagi kemajuan diri penulis sendiri khususnya serta dunia komputer dan jaringan umumnya.
2. Metodelogi :
Metodologi yang di gunakan adalah metode yang bersifat deskriptif analisis yaitu metode yang mendeskripsikan suatu keadaan
yang sebenarnya,
Library Research Penelitian Kepustakaan dila kukan dengan ja lan membaca literatur yang ada hubungannya dengan masalah
yang dibahas, Fie ld Research Penelitian Lapangan dila kukan dengan cara terjun langsung ke lapangan tempat objek penelitian dengan tujuan
memperoleh data dan informasi yang a ktua l dan dapat dipercaya .