METODOLOGI PENELITIAN ANALISA DAN PEMBAHASAN

pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya.

2.2 Pengertian Policy

Dalam arti yang luas policy mempunyai dua aspek pokok. Pertama, policy merupakan praktika sosial, ia bukan event yang tunggal atau terisolir. dengan demikian sesuatu yang dihasilkan pemerintah berasal dari segala kejadian dalam masyarakat. Kedua, policy merupakan dorongan atau incentive bagi pihak-pihak yang sudah bersepakat menentukan tujuan bersama tersebut untuk bersama-sama bekerja secara rasional. Maka dari dua aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa policy disatu pihak dapat berbentuk suatu usaha yang kompleks dari masyarakat untuk kepentingan masyarakat, di lain pihak policy merupakan suatu teknik atau cara untuk mengatasi konflik dan menimbulkan insentif. Berbagai konsep kebijakan publik telah banyak dikemukakan oleh para ahli kebijakan. diantaranya adalah pendapat Thomas R. Dye 1995 yang menyatakan bahwa kebijakan publik adalah apapun yang dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan atau tidak dilakukan whatever government choose to do or not to do. Harold Laswell dan Abraham Kaplan 1971 mendefinisikan kebijakan publik sebagai suatu program yang diproyeksikan dengan tujuan-tujuan tertentu, nilai-nilai tertentu, dan praktik-praktik tertentu. Selanjutnya James Anderson 2000 menyatakan bahwa kebijakan merupakan arah tindakan sejumlah aktor dalam mengatasi masalah atau suatu persoalan a relative stable, purposive course of action followed by an actor or set of aktor in dealing with a problem or matter of concern. Sedangkan David Easton 1965, 212 mendefinisikan kebijakan publik sebagai akibat aktivitas pemerintah the impact of government acivity. Carl I.Friedrick 1963 mendefinisikan sebagai serangkain tindakan yang diusulkan seseorang, kelompok, atau pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu, dengan ancaman dan peluang yang ada. Kebijakan yang diusulkan tersebut ditujukan untuk memanfaatkan potensi sekaligus mengatasi hambatan yang ada dalam rangka mencapai tujuan.

2.3 Jaringan Komputer

Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan. Jaringan memperbolehkan untuk mengakses aplikasi pada remote server, untuk mengirim file, untuk mengeprint, dan masih banyak yang lainnya. Lebih sering, ketika kita berfikir tentang jaringan, kita dapati local area network LAN atau wide area network WAN. Walaupun masih banyak lagi tipe dari “area network” jaringan area. Andreas S. Tanenbaum, 2001