Class A : Network. Node.Node. Node setiap alamat Class A
memiliki 3 Byte Tempat Untuk 24 Bit untuk digunakan sebagai kombinasi unik yang mempunyai kemungkinan 2 Pangkat 24 atau
16.777.216 Kombinasi. Class B : Network. Network . Host. Host dengan alamat network dua
Byte Tempat untuk 16 Bit untuk digunakan sebagai kombinasi
untuk kemungkinan 2 pangkat 16 atau 16384 kombinasi. Class C : Network.Network.Host.Host dengan alamat network tiga
Byte Tempat untuk 8 Bit untuk digunakan sebagai kombinasi untuk
kemungkinan 2 pangkat 16 atau 255 kombinasi.
2.7 Topologi Jaringan Komputer
Menurut Dede Sopandi dalam bukunya mengenai jaringan komputer 2008 : 27-32 Topologi jaringan adalah susunan atau pemetaan interkoneksi
antara node, dari suatu jaringan, baik secara fisik riil dan logis virtual. Pola ini berhubungan erat dengan media akses dan media pengirim yang
digunakan.Ada beberapa macam topologi yang dapat digunakan, tetapi bentuk topologi yang utama adalah Bus, Ring, Star dan Tree.
2.7.1 Topologi Bus
Pada topologi ini terdapat satu jalur umum yang berbentuk garis lurus. Ciri utama dari bentuk topologi ini adalah bahwa setiap sambungan
saling tergantung. Artinya, jika satu sambungan terganggu maka seluruh
sambungan akan terputus dan tidak bisa terhubung lagi.Meskipun terhubung tetapi topologi ini tidak membentuk satu jalur tertutup. Topologi
ini sangat cocok untuk pembangunan jaringan skala kecil.
Gambar 2.7 Topologi Bus
2.7.2 Topologi Ring
Pada topologi ring semua pc yang terkoneksi akan saling dikaitkan sehingga membentuk satu koneksi yang tidak terputus. Namun, sistem ini
memiliki kelemahan, yaitu apabila ada kabel koneksi yang terputus dua arah, maka seluruh koneksi ke server akan terputus atau terganggu.
Topologi ini sangat tepat untuk perusahaan, unit atau departemen yang
sangat tinggi tingkat lalu lintas transmisi data dan informasinya.
Gambar 2.8 Topologi Ring
2.7.3 Topologi Star
Topologi ini punya bentuk fisik seperti bintang, dimana setiap node dihubungkan ke pusat. Media transmisinya bersifat tertutup dan setiap
client mempunyai kabel tersendiri untuk langsung berhubungan dengan file server sehingga apabila salah satu client mengalami kegagalan, maka
client yang lain tetap bisa berkomunikasi dengan server.
Gambar 2.9 Topologi Star
2.7.4 Topologi Tree
Pada topologi ini biasanya hanya ditemui pada jaringan berskala besar, karena topologi ini memungkinkan penambahan PC berapapun
tanpa mengganggu kinerja seluruh sistem. Skemanya memiliki kesamaan dengan skema pohon, yaitu node pusat dihubungkan dengan beberapa
node. Masing masing node dihubungkan ke beberapa node lainnya. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi tidak
berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga
tidak menjadi efektif. Cara kerja jaringan ini relatif lebih lambat.
Gambar 2.10 Topologi Tree
2.8 Active Directory
Active Directory Irwin Utama : 2008 adalah sebuah layanan yang di implementasikan dalam lingkup Microsoft, tujuannya adalah untuk
menyediakan service otentikasi dan otorisasi secara terpusat untuk komputer berbasis windows, Active Directory memuat informasi menganai komputer,
user, group, printer, dan aplikasi. Active Directory menyediakan cara yang konsisten untuk penamaan, pencarian akses, pengelolaan, dan keamanan
untuk objek-objek tersebut, Active Directory mulai dikenalkan di Windows
2000 Server, dan terus disempurnakan sampai sekarang.
Dalam penelitian ini penulis memakai Active Directory Domain Service AD DS domain, V.Djong : 2003 adalah sebuah konsep yang berbeda
dengan DNS untuk meng- identifikasikan komputer yag ada di dalam AD DS
domain, maka untuk me- nyederhanakan administrasi, AD DS domain memiliki nama yang sama dengan DNS domain, yang memungkinkan sebuah
konsep join domain sebagai salah satu cara agar komputer – komputer yang
ada dapat di manage berdasarkan prinsip-prinsip yang ada di dalam windows
2003.
Struktur Active Directory pada windows server 2003 mempunyai dua jenis struktur yang disebut struktur logika logical structure dan struktur
fisik physical structure . Forest, tree, domain, OU, kelas objek,dan objek termasuk dalam elemen
– elemen struktur logika. Sesuai dengan namanya, struktur logika ini diatur sesuai dengan kepentingan organisasi tanpa
bergantung pada letak sebenarnya dari objek. struktur logika ini memberikan fleksibilitas yang tinggi untuk administrator jaringan dan sangat mudah
diperluas untuk masa datang jika diperlukan. Struktur fisik dari active directory berupa domain controller dan sites. Jika Windows NT server
menggunakan Primary Domain Controller PDC dan Backup Domain Controller BDC , maka Windows server 2003 menggunakan konsep
master domain controller ganda dimana setiap domain controller mempunyai tingkatan yang sama sehingga dinamakan domain controller DC saja.
Fungsi utama struktur fisik adalah untuk pengaturan replikasi. Dimana setiap domain controller menyimpan database dari objek
– objek yang berada didalam suatu domain. Jika database salah satu domain controller berubah,
maka perubahan ini direplikasikan ke domain controller lainnya yang berada di dalam domain yang sama.
Ada dua tipe replikasi yaitu:
Intra-site Replication adalah replikasi yang terjadi didalam site yang sama, umumnya antara domain controller yang berada pada LAN dengan
hubungan berkecepatan tinggi. Inter-site Replication adalah replikasi yang terjadi antara site yang
berbeda, umumnya berada pada WAN dengan hubungan berkecepatan rendah.
2.9 Windows Server 2003
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi
internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem
operasi ini
merupakan kelanjutan
dari sistem
Windows 2000
Server.http: www.sybex.com
Windows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000. Tujuan dari hal ini adalah Microsoft
hendak membuat platform .NET, dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan Windows Workstation. Proyek itu
dinilai sangat ambisius, karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus Whistler Server dan Whistler Workstation.
Akhirnya, beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena jadwal pengembangan yang ketat, dan hanya sistem operasi Whistler
Workstation saja yang dirilis setahun berikutnya dengan nama produk Windows XP, yang ditujukan untuk kalangan konsumer rumahan dan
korporat.
Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda, yakni
sebagai berikut:
a. Windows Server 2003 Standard Edition b. Windows Server 2003 Enterprise Edition
c. Windows Server 2003 Datacenter Edition d. Windows Server 2003 Web Edition
e. Windows Small Business Server 2003 f. Windows Storage Server 2003
2.9.1 Fungsi Windows 2003 Server
Sebuah server dapat menjalankan berbagai fungsi sesuai kebutuhan bisnis. Pada organisasi skala kecil fungsi
– fungsi tersebut dapat digabungkan dalam satu server dan satu komputer. Untuk
organisasi besar, sebaiknya setiap fungsi dijalankan pada server terpisah sesuai dengan beban kerjanya.
a. File Serve
Fungsi ini merupakan penggunaan paling umum dari sebuah server, dimana server digunakan sebagai pusat penyimpanan file dalam
sebuah jaringan. Dengan sistem ini sistem file akan lebih terintegrasi
sehingga memudahkan manajemen dan pencarian file. Sistem back up dan penyimpanan file juga dapat dilakukan dengan lebih baik.
Windows 2003 Server memiliki fasilitas Distributed File System untuk memudah kan pengelolaan file dalam jaringan. Dengan sistem ini pengguna