Bagi Universitas Bagi Kelurahan Bintaro

8

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Manajemen

Kata manajemen berasal dari bahasa Italia 1561 maneggiare yang berarti mengendalikan, terutamanya mengendalikan kuda yang berasal dari bahasa latin manus yang berati tangan. Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège yang berarti kepemilikan kuda yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda, dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Pengertian Manajemen menurut Mary Parker Foller 1997, Mangement is the art of getting things done through people, managemen adalah seni menyelesaikan sesuatu melalui orang lain. Menyelesaikan sesuatu disini adalah segala sesuatu yang perlu dilakukan dalam rangka menvapai tujuan tertentu. Menurut Nickles, McHingh, dan McHugh 1997 management is the process used the accompalish organizational golas through planning, organizing, directing, and controlling people and other organizational resources. Managemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya.

2.2 Pengertian Policy

Dalam arti yang luas policy mempunyai dua aspek pokok. Pertama, policy merupakan praktika sosial, ia bukan event yang tunggal atau terisolir. dengan demikian sesuatu yang dihasilkan pemerintah berasal dari segala kejadian dalam masyarakat. Kedua, policy merupakan dorongan atau incentive bagi pihak-pihak yang sudah bersepakat menentukan tujuan bersama tersebut untuk bersama-sama bekerja secara rasional. Maka dari dua aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa policy disatu pihak dapat berbentuk suatu usaha yang kompleks dari masyarakat untuk kepentingan masyarakat, di lain pihak policy merupakan suatu teknik atau cara untuk mengatasi konflik dan menimbulkan insentif. Berbagai konsep kebijakan publik telah banyak dikemukakan oleh para ahli kebijakan. diantaranya adalah pendapat Thomas R. Dye 1995 yang menyatakan bahwa kebijakan publik adalah apapun yang dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan atau tidak dilakukan whatever government choose to do or not to do. Harold Laswell dan Abraham Kaplan 1971 mendefinisikan kebijakan publik sebagai suatu program yang diproyeksikan dengan tujuan-tujuan tertentu, nilai-nilai tertentu, dan praktik-praktik tertentu. Selanjutnya James Anderson 2000 menyatakan bahwa kebijakan merupakan arah tindakan sejumlah aktor dalam mengatasi masalah atau suatu persoalan a