Langkah – Langkah yang dilakukan USM Unit Sejahtera Mulya dalam

12. Infaq Pelayanan Jenazah 13. Pengajian Umum Pasca Kerja 14. Infaq Pelatihan Seminar 15. Infaq Pengislaman 16. Infaq Lain-lain 17. Bank Muamalat Indonesia 18. Jasa Bank Dari beberapa sumber penerimaan seperti tersebut diatas, ada tiga sumber yang merupakan penyokong pendapatan terbesar, antara lain: 1. Infaq Ruang Serba guna sebesar 24 2. Infaq Tromol sebesar 22 3. Infaq Mitra Usaha 17 49 Dapat dilihat bahwasanya USM memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya meningkatkan pendapatan Masjid Raya Pondok Indah. Penambahan sumber-sumber penerimaan menjadi salah satu poin penting dalam mendongkrak laju pendapatan.

C. Langkah – Langkah yang dilakukan USM Unit Sejahtera Mulya dalam

Upaya Meningkatkan Pendapatan Masjid Raya Pondok Indah Jakarta Selatan Langkah-langkah yang dilakukan USM Unit Sejahtera Mulya dalam peningkatan pandapatan Masjid Raya Pondok Indah Jakarta Selatan ini menurut Bapak H. Purwoto SH, antara lain : Mempromosikan kegiatan USM melalui brosur, pengumuman jumatan, melalui internet, dan media lainnya selain itu juga dengan meningkatkan pelayanan, 49 Laporan Pendapatan Masjid Raya Pondok Indah tahun 1999 dan tahun 2008 meningkatkan kualitas makanan agar lebih bervariasi khusus untuk usaha kantin , mengadakan bazaar, pengenalan keluar-luar. 50 Selain itu juga,langkah-langkah yang dilakukan USM Unit Sejahtera Mulya untuk meningkatkan pendapatan masjid yaitu dengan membuat planning tahunan yang disebut juga “Rencana Strategi Pengembangan Usaha Unit Sejahtera Mulya” Action Plan. Rencana ini dirumuskan setiap tahun menindak lanjuti hasil Rapat Kerja Penyusunan Rencana Anggaran dan Rencana Program Kerja Dewan Pimpinan Masjid beserta Yayasan Pondok Muya. Penentuan target yang akan dicapainya ini nantinya sangat menentukan perkembangan usaha USM yang akan mempengaruhi peningkatan pendapatan Masjid Raya Pondok Indah ini. Menurut perbandingan penerimaan USM dari data Anggaran USM tahun 2006, 2007, dan 2008 lampiran 3 51 Dianalisis bahwa, secara garis besar dapat dilihat bahwa terjadi kenaikan prosentase pendapatan yang signifikan, kenaikan antara 35 hingga 40 setiap tahunnya. Kenaikan yang terus menerus didapat dari sector Penerimaan Sewa, Pengelolaan Ikan Bakar dan Sop Iga, Fee Penjuaalan, Pendapatan Kantin Toko serta Bazar dan Jasa USM. Apabila dibandingkan kenaikan pendapatan antara tahun 2006 ke 2007 sebesar 37 dan pendapatan dari tahun 2007-2008 sebesar 34, maka dapat dilihat dari grafiknya bahwa penurunan prosentase pendapatan ini disebabkan karena adanya penurunan pendapatan pada sector Wartel. Prosentase penurunan sebesar 35 akibat penggunaan telepon seluler yang kian marak membuat pendapatan dari sector ini semakin menurun hingga mempengaruhi jumlah pendapatan di tahun berikutnya. 50 Bapak H. Purwoto SH, Sekretaris Masjid Raya Pondok Indah, wawancara pribadi Jakarta Oktober 2008 51 Sumber : Laporan Anggaran tahun 2006, 2007, dan 2008 Namun hal ini diikuti kenaikan yang cukup tinggi dari sector Penerimaan Sewa sehingga penurunan prosentase di setiap tahunnya dapat ditutup dengan adanya peningkatan pendapatan di sector Penerimaan Sewa tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan USM pada tahun 2008 diambil dari data Action Plan 2008 lampiran 7 untuk meningkatkan pendapatan yaitu : 1. Perbaikan dan Penataan a. Membuat sekat yang lebih terbuka pada ruang toko. b. Penambahan meja dan kursi agar daya tampung bias lebih banyak untuk kantin. c. Penataan tata letak kasir untuk kenyamanan pelanggan. d. Sirkulasi Udara dibuat lebih baik lagi agar pelanggan merasa nyaman. e. Mengatur ulang tata letak kantin agar lebih teratur lagi. f. Membuat saluran air untuk mengantisipasi banjir apabila musim hujan. g. Memperbaiki bangunan untuk kenyamanan pelanggan. h. Penambahan area makan di luar agar daya tampung lebih besar lagi. 2. Peningkatan Pelayanan a. Memperlancar pelayanan dan order. b. Membuat seragam untuk performance keluar. c. Lebih menjaga sikap dan performa karyawan lebih baik lagi di hadapan publik. d. Meningkatkan mutu menu untuk bidang kantin, agar kualitas rasanya meningkat. 3. Publikasi a. Membuat papan nama depan dan penunjuk agar umum tahu. b. Membuat brosur dan iklan, agar program USM dari sub-bidang masing- masing lebih diketahui umum. c. Membuat promosi berkala untuk menaikkan penjualan. d. Membuat grup untuk persentasi ke lembaga-lembaga. e. Mengadakan seminar kesehatan herba untuk umum bidang klinik. f. Mengadakan pelatihan tanaman obat bidang klinik. g. Membuat buletin info herba bidang klinik. 4. Melengkapi Pelayanan a. Mengadakan praktek Dokter setiap hari. b. Membuka terapi kecantikan herba, sebagai penambah daya tarik untuk umum. c. Menambah obat-obatan agar lebih lengkap lagi. d. Membuat program baru untuk bidang klinik yaitu Bekam dan Ruqyah untuk menambah pelayanan. 5. Membuka Klinik Baru a. Menetukan lokasi sebagai studi kelayakan. b. Mempersiapkan SDM yang berkualitas. c. Mempersiapkan peralatan secara lengkap. d. Menguji coba dan evaluasi. 6. Penyediaan Bahan Baku a. Menetukan lokasinya. b. Mencari lokasi yang sesuai untuk pengadaan lahan. c. Mempersiapkan SDM yang berkualitas sebagai pelaksana. d. Menyediakan peralatan secara lengkap. e. Display penjualan agar terjangkau konsumen. 7. Produksi Sendiri a. Membuat studi kelayakan. b. Merumuskan alur produksi. c. Menyediakan stok bahan baku yang terjamin. d. Menyediakan alat-alat produksi. e. Mempersiapkan SDM sebagai pelaksana. f. Menyadiakan perlengkapan untuk packing dan labeling. g. Mengurus izin ke POM h. Menyediakan tempat sebagai pabrik. i. Mengadakan pengawasan mutu. j. Mengadakan uji coba dan pemantapan sebelum pelaksanaan. 8. Penambahan Peralatan Resepsi a. Menambahkan tenda untuk sewa umum. b. Menambahkan atribut untuk semi VIP c. Menambahkan panggung untuk umum. d. Mengganti karpet panggung untuk meningkatkan pelayanan. e. Menambahkan meja catering dari 80 set menjadi 150 set. f. Menyediakan taplak meja agar lebih menarik. 52 Dengan dibuatnya Action Plan 2008 ini, USM dapat menunjang pendapatan Masjid Raya Pondok Indah Jakarta Selatan. Ini terlihat dari meningkatnya pelayanan 52 Laporan Rencana Program Pengembangan Usaha Unit Sejahtera Mulya tahun 2008 dan adanya program-program baru yang dibuat oleh para anggota sesuai dengan sub bidangnya masing-masing : a. Kantin Kantin merupakan aset terbesar dalam USM Unit Sejahtera Mulya karena omzet dari kantin ini per-hari pemasukannya lumayan besar. Dengan ditutupnya wartel, kantin menjadi diperluas lagi dan dengan begitu pemasukan juga bertambah besar. Omzet kantin sekarang ini paling standar sehari Rp 2.000.000,- . Jadi walaupun wartel ditutup, namun tidak menyebabkan kerugian yang besar karena tertutup oleh menaiknya omzet kantin yang sekarang ini sudah diperluas dan diperbarui total untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan. 53 Untuk meningkatkan pelayanan yang sebaik mungkin, salah satu sub unit USM ini memberikan pelayanan yang cukup baik dengan menunjukkan keramahan para pramubakti yang sanagt berperan dalam menjamu tamu dan yang paling pokoknya adalah dari menu makanan itu sendiri yang menyediakan meu makanan dari seluruh Nusantara dan lebih bervariasi setiap harinya. Setiap hari Jumat, di kantin ini mengadakan “self service” biasa dikenal dengan prasmanan dan ada penambahan menu baru siap saji. b. Wartel Usaha wartel ini sudah ditutup pada bulan Agustus 2008 dikarenakan zaman yang sudah bertambah maju, dan kebutuhan akan wartel sudah menurun. Data ini diperkuat dengan pernyataan dari ketua bidang USM yaitu: Wartel di Masjid Raya Pondok Indah ini ditutup dikarenakan omzetnya yang menurun drastis, per-hari hanya Rp 5.000,- sd Rp 10.000,- jadi tidak bisa mengangkat karyawan untuk wartel. Sekarang ini juga sudah banyak wartel yang tutup, dan dari PT. Telkom sendiri juga sekarang ini wartel sudah banyak diganti dan diperbaharui dengan warnet. Rencananya tahun 2009 ini, disini akan 53 Ibu Lilis Sa`adah, Sag., Ketua USM, wawancara pribadi Jakarta, Januari 2009 dibangun warnet karena sudah masuk dalam program USM tahun ini dan mudah- mudahan cepat terealisasi. 54 c. Klinik Herbal Klinik di masjid ini bukan klinik medis, melainkan klinik herbal dengan cara akupuntur, terapi dan semacamnya. Banyaknya persaingan klimik herbal sekarang ini menjadikan klinik herbal di masjid ini tidak terlalu ramai yang berakibat dengan agak menurunnya omzet. Data ini diperkuat dengan pernyataan Ketua USM : Karena sekarang ini klinik herbal sedang membuming dimana-mana dan banyak saingannya, jadi omzetnya agak menurun. 55 Untuk mengantisipasi keadaan ini, Perawat Klinik Herbal sangat berperan sekali dalam membuat program baru layanan klinik agar klinik ini terus bertahan dan berkembang. Ini dapat dilihat dengan adanya program baru pada tahun 2009. Klinik herbal akan mengadakan program- pengobatan SEHATI yaitu pengobatan ala Nabi Muhammad saw. Data ini diperkuat dengan wawancara dengan ketua USM sendiri yakni: Ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan lokasi klinik yang berada di lingkungan masjid, selain itu juga untuk berdakwah kepada para jamaah dengan mencontoh suri tauladan Nabi Muhammad saw. Seperti contoh, mengobati strooke dengan senyum, salat tahjud dan puasa senin kamis. ini rencana yang akan kami lakukan untuk lebih memajukan klinik ini 56 . d. Penyewaan Alat-alat pesta Bidang usaha penyewaan alat-alat pesta ini juga memberikan omzet terbesar kedua setelah kantin. Banyak orang yang menggunakan Masjid Raya Pondok Indah ini untuk tempat hajatan mereka, ini dikarenakan service nya yang cepat 54 Ibu Lilis Sa`adah, Sag., Ketua USM, wawancara pribadi Jakarta, Januari 2009 55 Ibu Lilis Sa`adah, Sag., Ketua USM, wawancara pribadi Jakarta, Januari 2009 56 Ibu Lilis Sa`adah, Sag., Ketua USM, wawancara pribadi Jakarta, Januari 2009 dan baik dan tempatnya yang luas dan sangat menunjang. Data ini diperkuat dengan pernyataan ketua bidang USM yaitu: Untuk lebih meningkatkan usaha penyewaan alat-alat pesta ini, yang pertama kami lakukan adalah memberikan alat-alat pesta yang berkualitas, memberikan service yang baik kepada tamu yang lebih cepat dan cekatan dari penyajian dan pemasangan meja makanan dan meja tamu, menjaga keindahan panggung, menjaga kebersihan lingkungan pesta tersebut agar selalu bersih dan rapi. 57 Dengan demikian, semua yang terlingkup dalam Unit Sejahtera Mulya Masjid Raya Pondok Indah baik dari tugas dan fungsi, peran, dan langkah-langkah dalam meningkatkan pendapatan masjid merupakan suatu kesatuan yang menunjukkan besarnya peran USM dalam meningkatkan pendapatan Masjid Raya Pondok Indah.

D. Analisis