Fasilitas Pelayanan Kontrasepsi Biaya

keberadaan dan lokasi fasilitas pelayanan kontrasepsi. Aksesibilitas ekonomi meliputi biaya langsung untuk mendapatkan pelayanan atau alat kontrasepsi dan biaya untuk mencapai tempat pelayanan kontrasepsi Htay Gardner, 2003.

1. Fasilitas Pelayanan Kontrasepsi

Bruce 1990; Wilopo1995 mengemukakan bahwa kualitas layanan yang tinggi akan menurunkan fertilitas melalui peningkatan pemakaian dan pemilihan alat kontrasepsi. Ada beberapa kemungkinan dampak positif yang muncul. Pertama, pemberian pilihan alternatif alat kontrasepsi akan meningkatkan efektifitas program KB. Kedua, memberikan pilihan metode alternatif akan meningkatkan prevalensi. Beberapa studi menunjukkan semakin banyak metode alternatif yang disediakan, maka semakin tinggi angka prevelansi kontrasepsinya. Ketiga, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan pilihan klien dalam memberikan jenis kontrasepi akan meningkatkan kelangsungan pemakaian alat kontrasepsi. Keempat, pemberian jenis alat kontrasepsi yang sesuai dengan keinginan individu maupun pasangan akan mempunyai hasil yang lebih baik dibanding kalau memaksa pemakaian jenis kontrasepsi tertentu. Dengan demikian tampak bahwa kualitas pelayanan tidak hanya menyangkut kedekatan dan jarak tempuh ke tempat layanan semata, tetapi juga menyangkut ekonomi, psikologi, kesadaran dan persepsi klien terhadap metode kontrasepsi yang dibutuhkannya Dwiyanto, 1997; Thang dan Anh, 2002 dalam Hastono 2009. Kunjungan yang lama di tempat pelayanan kontrasepsi atau waktu perjalanan yang panjang merupakan hal yang mengurangi pendapatan bagi para Universitas Sumatera Utara klien yang seharusnya bekerja. Faktor ini terutama terjadi pada metode kontrasepsi yang memerlukan pemberian ulang seperti kontrasepsi oral, obat suntik sebulan sekali atau kondom sehingga pemakaian metode-metode ini berkurang seiring dengan waktu perjalanan untuk mendapatkan layanan WHO, 2006.

2. Biaya

Biaya langsung yang dikeluarkan untuk suatu metode, mempengaruhi pemilihan jenis metode kontrasepsi. Suatu penelitian menunjukkan hubungan signifikan antara pendapatan dan keputusan dalam memilih kontrasepsi, sebagian pasangan yang diteliti menyatakan bahwa mereka lebih memilih metode tradisional daripada metode modern karena perbedaan biaya. Penelitian lain menunjukkan biaya menjadi kendala utama dalam memilih metode sterilisasi WHO, 2006. Dengan adanya program Jamkesmas, keluarga miskin mendapatkan pelayanan KB secara cuma-cuma baik obat maupun alat kontrasepsi. Program ini dimaksudkan agar keluarga miskin tidak kesulitan dalam mengakses program KB, karena bila pertambahan penduduk tidak dapat dikendalikan, maka beban pembangunan akan bertambah. Pelayanan yang diberikan Jamkesmas bersifat komprehensif berjenjang. Pelayanan KB gratis termasuk dalam pelayanan yang diberikan di tingkat Puskesmas kecuali untuk jenis MOW dan MOP yang harus dirujuk ke rumah sakit . Universitas Sumatera Utara

3. Sumber Informasi KB

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi suntik pada pasangan usia subur (PUS) di Kelurahan Losung Kecamatan Padangsidimpuan Selatan

5 54 121

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pasangan Usia Subur (PUS) Tidak Menggunakan Alat Kontrasepsi Di Dusun II Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

7 110 68

Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu

0 0 10

Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu

0 0 1

Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu

0 0 6

Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu

0 2 21

Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu

0 0 7

Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu

0 0 58

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI HORMONAL PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN II BANTUL - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNMET NEED PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOKARAJA II TAHUN 2016

0 0 12