10. Pengaruh Agama dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur PUS di wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu
Agama tidak mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi pada PUS di wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu 2013, dimana semua responden
menyatakan tidak ada jenis metode kontrasepsi yang dilarang dalam ajaran agama mereka.
11. Pengaruh Efek Samping Kontrasepsi dengan Pemilihan Metode
Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur PUS di wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu
Hasil analisa statistik menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan ada pengaruh efek samping kontrasepsi dengan pemilihan metode kontrasepsi
pada PUS di wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu 2013. Dimana p-value 0,05 yaitu 0,35. Suntik merupakan metode yang paling banyak tidak menimbulkan dan
menimbulkan efek samping pada responden.
12. Pengaruh Dukungan Pasangan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi
pada Pasangan Usia Subur PUS di wilayah kerja puskesmas Pancur Batu
Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan dukungan pasangan dengan pemilihan metode kontrasepsi pada PUS di
wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu 2013. Dimana p-value 0,05 yaitu 0,003. Suntik merupakan metode kontrasepsi yang digunakan wanita yang memiliki
dukungan pasangan yang baik maupun dukungan pasangan yang kurang.
Universitas Sumatera Utara
13. Pengaruh Fasilitas Pelayanan Kontrasepsi dengan Pemilihan Metode
Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur PUS di wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu
Fasilitas pelayanan kontrasepsi tidak mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi pada PUS di wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu 2013, dimana
semua responden menyatakan bahwa fasilitas pelayanan kontrasepsi di lingkungan mereka baik.
14. Pengaruh Biaya dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur PUS di wilayah kerja puskesmas Pancur Batu
Hasil analisa statistik menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan tidak ada pengaruh biaya dengan pemilihan metode kontrasepsi pada PUS di
wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu 2013. Dimana p-value 0,05 yaitu 1,000.
15. Pengaruh Sumber Informasi KB dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi
pada Pasangan Usia Subur PUS di wilayah kerja puskesmas Pancur Batu
Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi-Square menunjukkan tidak ada pengaruh sumber informasi KB dengan pemilihan metode kontrasepsi pada PUS
di wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu 2013. Dimana p-value 0,05 yaitu 0,518.
Universitas Sumatera Utara
5.1.4 Analisa Multivariat Faktor-faktor yang mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur PUS di wilayah kerja
puskesmas Pancur Batu
Analisa multivariat dilakukan dengan menggunakan analisa regresi logistik multinomial. Adapun variabel yang dimasukkan ke dalam analisa multivariat
adalah variabel yang memiliki p-value 0,25, yaitu variabel usia wanita, jumlah anak, komposisi jenis kelamin anak, usia anak terkecil, jenis persalinan terakhir,
tujuan reproduksi, usia pernikahan, efek samping kontrasepsi, dan dukungan pasangan.
Tabel 5.3 Seleksi Bivariat faktor-faktor yang mempengaruhi Pemilihan Metode
Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur PUS di wilayah kerja puskesmas Pancur Batu
No o
Variabel P-value
1 Usia wanita
0,013 2
Jumlah anak 0,003
3 Komposisi jenis kelamin anak
0,000 4
Usia anak terkecil 0,021
5 Jenis persalinan terakhir
0,000 6
Usia pernikahan 0,002
7 Tujuan reproduksi
0,000 8
Tingkat pendidikan 0,943
9 Tingkat pengetahuan
0,599 10
Efek samping kontrasepsi 0,035
11 Dukungan pasangan
0,003 12
Biaya 1,000
13 Sumber informasi KB
0,518
Setelah didapatkan signifikansi model secara keseluruhan, signifikansi setiap variabel terhadap model akan dilihat dan variabel yang memiliki p-value
Universitas Sumatera Utara
yang 0,05 akan dikeluarkan dimulai dari yang memiliki p-value terbesar. Jika setelah suatu variabel dikeluarkan Odds Ratio OR pada masing-masing variabel
pada model multivariat yang baru perubahannya 10 dari model multivariat yang lama, maka variabel yang dikeluarkan akan dimasukkan kembali ke dalam
model.
Tabel 5.19 Uji signifikansi secara keseluruhan Faktor-faktor yang mempengaruhi
Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur PUS di wilayah kerja
puskesmas Pancur Batu Model
-2 Log Likelihood
Chi-Square Df
Sig
Intercept Only 405,844
Final 237,916
167,928 45
0,000
Regresi logistik multinomial menghasilkan nilai p-value = 0,000 atau 0,05. Hal ini berarti model secara keseluruhan signifikan atau Ha diterima.
Dengan kata lain, secara bersama-sama variabel usia wanita, jumlah anak, komposisi jenis kelamin anak, usia anak terkecil, jenis persalinan terakhir, tujuan
reproduksi, usia pernikahan, efek samping kontrasepsi, dan dukungan pasangan mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi pada PUS.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Pembahasan 5.2.1 Pemilihan Metode Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur PUS di