BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual
Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti Setiadi, 2007
.
Kerangka konseptual penelitian ini menggambarkan hubungan beberapa faktor dengan pemilihan metode kontrasepsi pada PUS di Wilayah Kerja Puskesmas
Pancur Batu.
Skema 3.1 Kerangka konseptual faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan
metode kontrasepsi pada PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Bulatao, 1989; Laguna, Po, Perez, 2000.
Metode kontrasepsi yang dipilih PUS:
1. Pil
2. Suntik
3. IUD
4. Implant
5. Kontrasepsi Mantap
6. KB alamiah
Faktor-faktor yang mempengaruhi: 1.
Tujuan kontrasepsi contraceptive goals: usia
wanita, jumlah anak hidup, komposisi jenis kelamin
anak, usia anak terkecil, jenis persalinan terakhir, usia
pernikahan, tujuan reproduksi
2. Kompetensi kontrasepsi
contraceptive competence: tingkat pendidikan, tingkat
pengetahuan, dukungan pasangan.
3. Evaluasi kontrasepsi
contraceptive evaluation: agama, efek samping
kontrasepsi
4. Akses kontrasepsi
contraceptive access: fasilitas pelayanan
kontrasepsi, biaya, sumber informasi KB
Universitas Sumatera Utara
3.2 Defenisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional variabel Penelitian
No Variabel Definisi Operasional
Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Variabel Dependen:
Metode kontrasepsi
yang dipilih PUS
di Wilayah Kerja
Puskesmas Pancur Batu
Suatu cara untuk menunda kehamilan
atau menjarangkan kehamilan yang
digunakan oleh PUS di Wilayah Kerja
Puskesmas Pancur Batu Kuesioner
1. Pil
2. Suntik
3. IUD
4. Implant
5. Kontrasepsi
Mantap 6.
KB alamiah senggama
terputus dan menyusui
Nominal
Variabel Independen:
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemilihan
metode kontrasepsi
pada PUS di Wilayah Kerja
Puskesmas Pancur Batu
Empat faktor yang mempengaruhi
pemilihan metode kontrasepsi pada PUS
di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur
Batu. Kuesioner
1. Tujuan
Kontrasepsi Efekpengaruh
yang diinginkan dari
penggunaan kontrasepsi Kuesioner
Subvariabel Tujuan Kontrasepsi a.
Usia wanita Umur istri PUS di
Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu
yang dihitung sejak lahir hingga penelitian
dilakukan. Kuesioner
1. ≤ 35 tahun
2. 35 tahun
Ordinal
b. Jumlah anak
hidup Banyaknya anak yang
masih hidup yang dimiliki PUS di
Wilayah Kerja Puskesmas Pancur
Batu. Kuesioner
1. 1-2 orang
2. 2 orang
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
c. Komposisi
jenis kelamin anak
Jenis kelamin anak yang masih hidup yang
dimiliki PUS di
Wilayah Kerja Puskesmas Pancur
Batu. Kuesioner
1. Laki-laki
sajaPerempuan saja
2. Laki-laki dan
perempuan Nominal
d. Usia anak
terkecil Usia anak yang lahir
paling terakhir yang dimiliki PUS
di Wilayah Kerja
Puskesmas Pancur Batu.
Kuesioner 1.
≤ 5 tahun 2.
5 tahun Ordinal
e. Jenis persalinan
terakhir Cara bersalin yang
terakhir kali dijalani istri PUS di Wilayah
Kerja Puskesmas Pancur Batu.
Kuesioner 1.
Normal 2.
Sectio Caesaria Nominal
f. Usia
pernikahan Lamanya waktu PUS di
Wilayah kerja Puskesmas Pancur Batu
menjadi pasangan suami istri yang sah.
Kuesioner 1. 10 tahun
2. ≥ 10 tahun
Ordinal
g. Tujuan
reproduksi Alasan PUS di Wilayah
Kerja Puskesmas Pancur Batu
menggunakan suatu metode kontrasepsi.
Kuesioner 1.
Menunda kehamilanMeng
atur jarak anak
2. Membatasi
kelahiran Nominal
2. Kompetensi
Kontrasepsi Kemampuan
menggunakan suatu metode kontrasepsi
secara efektif. Kuesioner
Subvariabel Kompetensi Kontrasepsi a.
Tingkat pendidikan
Jenjang pendidikan formal yang pernah
diikuti PUS di Wilayah Kerja Puskesmas
Pancur Batu berdasarkan ijazah
terakhir yang dimiliki. Kuesioner
1. Pendidikan
Tinggi SMA, PT
2. Pendidikan
Rendah Tidak pernah sekolah,
SD, SMP Ordinal
b. Tingkat
pengetahuan Hal-hal yang diketahui
PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu
mengenai metode kontrasepsi.
Kuesioner 1.
Baik 2.
Kurang Nominal
Universitas Sumatera Utara
c. Dukungan
pasangan Persetujuan dan
partisipasi suami PUS di Wilayah Kerja
Puskesmas Pancur Batu dalam memilih metode
kontrasepsi
dan mendampingi istri saat
memperoleh pelayanan atau alat kontrasepsi.
Kuesioner 1.
Baik 2.
Kurang Nominal
3. Evaluasi
Kontrasepsi Penilaian PUS di
Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu
terhadap metode kontrasepsi.
Kuesioner
Subvariabel Evaluasi Kontrasepsi a.
Agama Larangan kepercayaan
yang dianut PUS di Wilayah Kerja
Puskesmas Pancur Batu terhadap suatu atau
beberapa alatmetode kontrasepsi.
Kuesioner 1.
Ada 2.
Tidak ada Nominal
b. Efek samping
kontrasepsi Pengaruh yang tidak
menyenangkan atau merugikan yang
disebabkan oleh metode kontrasepsi yang
digunakan oleh PUS di Wilayah Kerja
Puskesmas Pancur Batu.
Kuesioner 1.
Ada 2.
Tidak ada Nominal
4. Akses
Kontrasepsi Kemampuan untuk
menjangkau kontrasepsi dari segi biaya, lokasi,
dan informasi.
Subvariabel Akses Kontrasepsi a.
Fasilitas pelayanan
kontrasepsi Persepsi PUS tentang
sarana pemerintah atau swasta apa saja yang
menyediakan metode atau pelayanan
kontrasepsi dan jenis- jenis metode
kontrasepsi yang Kuesioner
1. Baik
2. Kurang
Nominal
Universitas Sumatera Utara
tersedia di Wilayah
Kerja Puskesmas Pancur Batu serta yang
mampu dijangkau oleh PUS
b. Biaya
Sejumlah uang yang dikeluarkan oleh PUS
di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu
untuk mendapatkan metode kontrasepsi dan
menjangkau lokasi fasilitas pelayanan
kontrasepsi. Kuesioner
1. Terjangkau
2. Tidak terjangkau
Nominal
c. Sumber
informasi KB Darimana saja PUS di
Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu
pernah mendengarmelihat
tentang metode kontrasepsi.
Kuesioner 1.
Banyak 2.
Kurang Nominal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN