Uji Validitas Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat

1. Probability Sampling Probability sampling adalah teknik sampling untuk memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Ada beberapa jenis probability sampling yang banyak digunakan, antara lain: 1 Sampel Acak Sederhana Simple Random Sampling Sampel acak sederhana adalah cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan acak tanpa memperhatikan strata tingkatan dalam anggota populasi tersebut. Untuk itu dapat menggunakan dua cara: a. Cara undian, yaitu dilakukan dengan memberi nomor-nomor pada seluruh anggota populasi, kemudian secara acak dipilih nomor-nomor sesuai dengan banyaknya jumlah sampel yang dibutuhkan. b. Cara tabel bilangan random adalah suatu tabel yang terdiri dari bilangan- bilangan yang disajikan dengan sangat tidak berurutan. 2 Sampel Acak Stratifikasi Stratified Random Sampling 3 Area Sampel Cluster Sampling 4 Sampel Sistematis Systematic Quasi Random Sampling 5 Sampel Bertahap Multistage Sampling 2. Non Probability Sampling Dalam non probability sampling, setiap unsur dalam populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel, bahkan probabilitas anggota populasi tertentu untuk terpilih tidak diketahui. Beberapa jenis non probability sampling yang sering dijumpai: 1 Quota Sampling 2 Accidental Sampling 3 Purposive Sampling Judgmental Sampling 4 Snowball Sampling

2.5.3 Uji Validitas

Validitas merupakan alat ukur untuk melihat atau mengetahui apakah kuesioner dapat digunakan untuk mengukur keadaan responden sebenarnya Azuar Juliandi 2013. Untuk menguji validitas keadaan responden digunakan rumus korelasi product moment pearsons, yaitu : r = �∑ ��− ∑ � ∑ � �[� ∑ � 2 −∑ � 2 ][ � ∑ � 2 −∑ � 2 ] 2.3 keterangan: r = Koefisien Korelasi n = Jumlah sampel X = Variabel bebas Skor Pertanyaan Y = Variabel Terikat Skor Total Jika nilai � ℎ����� ≥ � ����� maka kuesioner dinyatakan valid dan jika nilai � ℎ����� � ����� maka kuesioner dinyatakan tidak valid .

2.5.4 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat

dipercaya atau diandalkan dan sejauh mana hasil pengukuran konsisten bila dilakukan dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan alat ukur yang sama. Untuk mengukur reliabilitas alat ukur digunakan teknik Cronbach Alpha. Rumus yang digunakan adalah : � = � � �−1 � �1 − ∑ � � 2 � � 2 � 2.4 keterangan: ฀ = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan ∑ � � 2 = jumlah varian variabel � � 2 = varian total Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. 2.6 Transformasi Data Ordinal menjadi Interval Mentransformasi data ordinal menjadi data interval gunanya untuk memenuhi sebagian dari syarat analisis parametrik yang mana data setidaknya berskala interval. Pada penelitian ini variabel yang digunakan berskala ordinal. Oleh karena itu, untuk pemenuhan asumsi pada analisis diskriminan bahwa variabel independen harus berskala interval, maka terlebih dahulu data ordinal ditransformasikan menjadi data interval menggunakan Method of Successive Interval MSI. Langkah-langkah transformasi data ordinal ke data interval adalah: 1. Pertama perhatikan setiap butir jawaban responden dari angket yang disebar, 2. Pada setiap butir ditentukan berapa orang yang mendapat skor 1, 2, 3, dan 4 yang disebut sebagai frekuensi, 3. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut proporsi, � � = � � ∑ � � 2.5 keterangan: � � = proporsi pada skor i � � = frekuensi pada skor i ∑ � � = jumlah total frekuensi 4. Tentukan nilai proporsi kumulatif dengan jalan menjumlahkan nilai proporsi secara berurutan perkolom skor. 5. Gunakan tabel distribusi normal, hitung nilai Z untuk setiap proporsi kumulatif yang diperoleh, 6. Menghitung nilai densitas dari nilai Z yang diperoleh dengan cara memasukkan nilai Z tersebut kedalam fungsi densitas normal baku sebagai berikut: �� = 1 √2� exp �− 1 2 � 2 � 2.6 keterangan: � = 3,141593 exp = 2,718282 7. Tentukan nilai skala dengan menggunakan rumus: ����� ����� = ������� �� ����� ����� −������� �� ����� ����� ���� ����� ����� ����� −���� ����� ����� ����� 2.7 Menghitung skor nilai transformasi untuk setiap kategori dengan rumus: ����� = ����� ����� + [1 + |����� ����� ��� |] 2.8 ����� ����� ��� artinya adalah nilai scale value absolut tanpa memperhatikan tanda positif atau negatif paling kecil.

2.7 Analisis Korelasi Analisis korelasi adalah alat statistik yang dapat digunakan untuk mengetahui