mengadakan penelitian dan analisis pada masyarakat kelurahan Sumber Jaya kecamatan Siantar Martoba kota Pematangsiantar. Dari uraian diatas penulis
memilih judul penelitian : “MENENTUKAN FAKTOR DOMINAN YANG MENYEBABKAN PENYAKIT SOSIAL PADA MASYARAKAT DENGAN
METODE ANALISIS DISKRIMINAN”. 1.2
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas,bahwa yang menjadi masalah dari penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang menyebabkan penyakit sosial pada masyarakat
dengan metode Analisis Diskriminan.
1.3 BATASAN MASALAH
Dalam penelitian ini dilakukan beberapa batasan masalah sebagai berikut: 1.
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar dengan jumlah penduduk 6776 jiwa.
2. Responden penelitian ini adalah Masyarakat di Kelurahan Sumber Jaya
Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar yang berumur 18-40 tahun yang berjumlah 2684 jiwa.
3. Data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh dengan kuesioner.
1.4 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a
Untuk mengkaji faktor-faktor penyebab penyakit sosial pada masyarakat. b
Untuk mengetahui faktor mana yang lebih dominan penyebab penyakit sosial pada masyarakat.
1.5 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a
Memperluas dan memperdalam pemahaman penulis dalam bidang ilmu statistika, serta melatih penulis dalam membuat sebuah karya ilmiah.
b Dengan adanya penelitian ini, dapat dijadikan bahan masukan dalam
peningkatan moralitas pada masyarakat.
1.6 TINJAUAN PUSTAKA
Analisis diskriminan merupakan teknik menganalisis data dimana variabel tak bebas merupakan kategorik non-metrik, nominal atau ordinal, bersifat kualitatif
sedangkan variabel bebas sebagai prediktor merupakan metrik interval atau rasio, bersifat kuantitatif. J. Supranto 2004.
Tujuan analisis diskriminan adalah membuat suatu fungsi diskriminan dari variabel independen yang bisa mendiskriminasi atau membedakan kelompok
variabel dependen artinya mampu membedakan suatu objek masuk kelompok yang mana. Yasril Heru subaris 2009. Dengan kata lain, analisis dikriminan
digunakan untuk mengklasifikasikan individu ke dalam salah satu dari dua kelompok atau lebih.
Teknik analisis diskriminan dibedakan menjadi 2 yaitu analisis diskriminan dua kelompokkategori, jika variabel tak bebas Y dikelompokkan
menjadi 2. Diperlukan satu fungsi diskriminan. Kalau variabel tak bebas dikelompokkan menjadi lebih dari 2 kelompok disebut analisis diskriminan
berganda multiple discriminant analysis diperlukan fungsi diskriminan sebanyak k - 1 kalau memang ada k kategori. J. Supranto 2004.
Model analisis diskriminan berkenaan dengan kombinasi linier yang disebut juga fungsi diskriminan bentuknya sebagai berikut :
�
�
= �
+ �
1
�
�1
+ �
2
�
�2
+ �
3
�
�3
+ ⋯ + �
�
�
��
1.1
keterangan : �
�
= Nilai skor diskriminan dari responden objek ke-i. i
= 1,2, ..., n. D merupakan variabel dependen. �
= Intersep
�
�
= koefisien atau timbangan diskriminan dari variabel independen ke-j.
�
��
= Variabel independen ke-j dari responden ke-i.
Dalam tahapan melakukan analisis diskriminan terdiri dari lima langkah : 1.
Merumuskan masalah diskriminan, memerlukan identifikasi tujuan 2.
Membuat estimasi perkiraan koefisien diskriminan, meliputi pengembangan suatu kombinasi linier dari prediktor
3. Penentuan signifikansi fungsi diskriminan
4. Menginterpretasikan timbangan diskriminan
5. Penilaian terhadap validitas analisis diskriminan
1.7 METODOLOGI PENELITIAN