Waktu dan Tempat Penelitian Subjek Penelitian Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian Tahapan Intervensi Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Nusantara Unggul Sukadiri- Tangerang. Sedangkan waktu pelaksanaan penelitian berlangsung pada tanggal 13 Februari-15 Maret pada semester II genap tahun Pelajaran 2009- 2010 B. Pihak yang Terkait dalam Penelitian Pihak yang terkait dalam penelitian ini adalah seorang guru Kimia yang berperan sebagai observer yang mengamati dan mencatat sikap detail aktifitas guru dan siswa di kelas, dan peneliti yang berperan sebagai guru di kelas melaksanakan racangan penelitian tindakan kelas. Selain itu, peneliti juga bertindak sebagai perencana kegiatan bersama-sama dengan guru kimia dalam merancang setiap kegiatan pembelajaran. Peneliti dan guru kimia juga berkolaborasi dalam mengevaluasi kegiatan belajar. Sedangkan siswa kelas X SMA Nusantara Unggul Sukadiri-Tangerang berperan sebagai subjek dari penelitian ini.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang di maksud mengarah pada subjek yang menjadikan sasaran penelitian ini, subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA Nusantara Unggul Sukadiri-Tangerang kelas X yang berjumlah 25 siswa, yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai perancang dan pelaksana kegiatan, serta mengumpulkan dan menganalisis data hasil penelitian. 41

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Tahap pelaksanaan tindakan terdiri dari beberapa siklus, yang tergantung pada tingkat penyelesaian masalah. Tiap siklus terdiri dari 4 empat kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, analisis dan refleksi. Pada setiap siklus dilakukan beberapa tindakan, yang digambarkan sebagai berikut: 1. Persiapan penelitian a. Wawancara awal dengan guru kimia mengenai pelaksanaan proses pembelajaran b. Observasi awal terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dikelas c. Pemberian informasi mengenai pembelajaran kooperatif tipe STAD kapada guru bidang studi kimia d. Pembuatan instrumen pengumpul data yang berupa soal tes objektif untuk peningkatan hasil belajar siswa, lembar observasi dan lembar wawancara untuk mengetahui keaktifan siswa. 2. Pelaksanaan siklus I Pada siklus I materi yang akan di bahas adalah mengenai konsep reaksi redoks. a. Tahapan perencanaan tindakan Membuat skenario pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD serta panduan kerja siswa b. Tahapan pelaksanaan tindakan Guru melakukan kegiatan pembelajaran dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan tahapan sebagai berikut: 1 Kegiatan pembelajaran dilakukan di kelas. 2 Untuk mengetahui penguasaan konsep siswa sebelum menerima pembelajaran, guru memberikan soal untuk memperoleh nilai pretes. 3 Guru mengelompokkan siswa dengan keterangan dari data-data nilai siswa di semester I, pada tahap ini peneliti juga membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan metode Slavin, dimana satu kelompok terdiri dari 4-5 siswa yang berkemampuan tinggi, sedang dan lemah. 1 4 Guru memberikan penjelasan kepada siswa mengenai langkah- langkah pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe STAD 5 Guru memberikan penjelasan mengenai materi yang akan disampaikan. 6 Tiap siswa diberikan lembar-lembar kerja LKS berisikan tugas atau kegiatan yang harus dikerjakan berkaitan dengan materi pelajaran yang telah guru sampaikan. 7 Guru memberikan posteskuis untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam belajar pada siklus I. c. Tahapan pengamatan dan evaluasi proses pembelajaran siklus I 1 Pengamat mencatat semua informasi mengenai aktivitas siswa pada format observasi 2 Melakukan wawancara dengan siswa untuk mengetahui meningkatnya hasil belajar siswa pada proses pembelajaran siklus I d. Refleksi proses pembelajaran siklus I 1 Mengolah dan menganalisis seluruh data pada siklus I melalui tes objektif, lembar observasi dan lembar wawancara 1 Isjoni, Cooperative Learning, Bandung: Alfabeta, 2009, Cet. Ke-2, h. 14 2 Merefleksikan kekurangan siklus I sebagai acuan untuk merencanakan siklus II Adapun alur penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan digambarkan sebagai berikut: 2 Pengamatan pengumpulan data Refleksi 1 Perencanaan tindakan II Pelaksanaan tindakan II Pelaksanaan tindakan 1 Perencanaan tindakan 1 Evaluasi seluruh tindakan Permasalahan baru hasil refleksi Permasalahan Kurangnya pemahaman konsep yang dimiliki siswa Refleksi II Pengamatan pengumpulan data Gambar 3.1 Alur Penelitian

F. Hasil Intervensi Tindakan yang diharapkan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAME TOUR

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DISIONS) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA.

0 1 39

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP GAYA.

0 0 6