3. Data wawancara
Data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang sikap siswa terhadap pembelajaran kimia dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
K. Tindak Lanjut atau Pengembangan Perencanaan
Setelah peneliti melakukan tindakan pada siklus I, maka ditindaklanjuti dengan melakukan tahapan pada siklus II, adapun tahapan pada siklus II
adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan
a. Hasil refleksi dievaluasi, didiskusikan, dan mencari upaya perbaikan
untuk diterapkan pada pembelajaran berikutnya. b.
Mendata masalah dan kendala yang dihadapi saat pembelajaran. c.
Merancang rencana pembelajaran setelah perbaikan berdasarkan refleksi siklus I .
2. Pelaksanaan
a. Melaksanakan tindakan sesuai dengan perbaikan dari siklus I dan
memaksimalkan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
b. Melaksanakan langkah-langkah sesuai rencana pembelajaran yang
disusun sesuai dengan perbaikan. 1
Melakukan tes awal pada kelas sampel penelitian untuk mengetahui kemampuan awal siswa
2 Memberi perlakuan berupa penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD. 3
Ketika proses pembelajaran berlangsung dilakukan observasi mengenai kinerja guru dan siswa
4 Melakukan tes akhir untuk mengetahui hasil belajar siswa sesudah
diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
3. Pengamatan
a. Mengumpulkan data sesuai dengan instrumen yang telah disusun.
b. Melakukan diskusi dengan guru kimia untuk membahas tentang
kelemahan atau kekurangan proses pembelajaran yang telah dilakukan. 4.
Refleksi Menganalisis, mengevaluasi, dan refleksi dari data penelitian yang
diperoleh. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dari tindakan yang telah
dilakukan menghasilkan perubahan kearah yang lebih baik dari siklus sebelumnya. Jika hasil yang diperoleh sudah mencapai indikator
keberhasilan yang diharapkan maka penelitian ini dicukupkan dan dianggap penelitian tindakan kelas berhasil dilaksanakan.
BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL ANALISIS,
DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Pengamatan
Penelitian dilakukan di kelas X
2
SMA Nusantara Unggul Sukadiri- Tangerang dengan jumlah siswa 25 orang. Yang terdiri dari 10 siswa laki-laki
dan 15 siswi perempuan. Dari hasil pengamatan peneliti dapat mengetahui karakteristik siswa yang berberda-berbeda. Siswa memiliki kemampuan yang
heterogen. Ada yang berkemampuan tinggi, sedang bahkan rendah. Berdasarkan hasil intervensi tindakan dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD, diketahui bahwa hasil pretes dan postes menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa baik pada siklus I
maupun siklus II. Dari pengujian dua sampel tersebut siklus I dan siklus II diketahui bahwa terdapat perbadaan yang signifikan antara siklus I dan siklus
II. B.
Analisis Data
1. Tes Hasil Belajar Pretes dan Postes
Dari hasil penelitian diperoleh data pretes dan postes yang berupa 15 soal pilihan ganda pada siklus I dan 15 soal pilihan ganda pada siklus II.
Dari hasil belajar pada siklus I, diperoleh rata-rata pretes sebesar 18,3 dengan nilai terendah 0 dan nilai tertinggi 35,7 sedangkan hasil postes
diperoleh rata-rata sebesar 67,4 dengan nilai terendah sebesar 50 dan nilai tertinggi sebesar 92,9 dari data ini dapat dikatakan bahwa terjadi
peningkatan hasil belajar siswa dibandingkan dengan nilai pretes pada siklus I.
56