Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IX B SMP Negeri I Banjarangkan Tahun 20082009.
42
Fitriani dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap Hasil Belajar Siswa pada
Konsep Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit. Program Studi Pendidikan Kimia UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta 2008. Dalam kesimpulannya
mengatakan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam kelas eksperimen memiliki rata-rata hasil belajar
yang lebih tinggi dibanding pembelajaran konvensional dalam kelas kontrol, hal ini dapat di lihat dari rata-rata kelas eksperimen 77,68 dan kelas kontrol
61,66.
43
D. Kerangka Pikir
Dalam pendidikan perlu diperhatikan beberapa komponen yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran seperti bahan pelajaran, metode
pelajaran, lingkungan belajar, guru dan siswa. Komponen-komponen tersebut harus dapat saling melengkapi agar interaksi belajar mengajar dapat
berlangsung efektif dan efisien. Bila salah satu dari komponen itu terganggu maka hasil dari proses belajar mengajar tidak maksimal.
Dalam proses pembelajaran, perlu diupayakan metode-metode alternatif yang menempatkan siswa dan guru dalam posisi yang lebih tepat. Siswa
seharusnya dilibatkan sebagai subjek pelaku dalam pengajaran, sehingga ia akan dapat lebih bertanggung jawab terhadap kegiatan belajar mengajar dan
hasilnya, serta daya retensi terhadap informasi pengetahuan yang di bangun
42
I Made Surianta. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Type STAD dengan Menggunakan Media VCD Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IX
B SMP Negeri I Banjarangkan Tahun 20082009, [di akses: 30122009]
43
Fitriani, Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
, Skripsi S1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008, h. 58
dapat lebih baik untuk itu diperlukan suatu model pembelajaran yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Salah satu metode pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran ini menekankan adanya kerja
sama antar siswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerjasama antar siswa dalam kelompok belajar ini dianggap lebih penting dari prestasi
individu. Model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang
membantu siswa mempelajari isi akademik dan hubungan sosial, memberi peluang kepada siswa yang berbeda latar belakang dan kondisi untuk bekerja
saling bergantung satu sama lain atau tugas-tugas bersama, dan melalui penggunaan struktur penghargaan kooperatif, belajar menghargai satu sama
lain. Banyak pendekatan yang dapat digunakan dalam model pembelajaran
kooperatif salah satunya adalah STAD Student Team Achievement Division. Pendekatan STAD menekankan adanya motivasi siswa untuk dapat menggali
pengetahuan sendiri, melalui interaksi dengan orang lain dalam kelompok sendiri sehingga diharapkan hasil belajar siswa akan meningkat.
Dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD aktifitas yang dilakukan oleh kelompok akan mempengaruhi hasil belajar anggota
kelompok, jika anggota kelompok dapat bekerja sama dan belajar dengan baik, maka skor tes individu akan meningkat. Selanjutnya skor perkembangan
individu dari masing-masing anggota kelompok akan meningkat sehingga nilai kelompok akan meningkat. Dan sebaliknya jika anggota kelompok tidak
dapat bekerja sama dan belajar dengan baik, maka skor tes individu akan menurun. Selanjutnya skor perkembangan individu dari masing-masing
anggota kelompokpun akan menurun, sehingga nilai kelompok ikut menurun. Pendekatan STAD menekankan adanya motivasi siswa untuk dapat
menggali pengetahuannya sendiri seperti interaksi antar siswa melalui diskusi,
siswa secara bersama menyelesaikan tugas-tugas yang dihadapi, bila kondisi semacam ini dibiasakan akan meningkatkan kemampuan bekerja sama pada
siswa. Hal ini diharapkan agar pengetahuan yang diperoleh akan terus ada dan tersimpan dalam pikiran, sehingga proses ini akan lebih bermakna dan tidak
hanya bersifat hapalan. Jadi, penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD diharapkan dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar, sehingga
meningkatkan hasil belajarnya, baik secara individual maupun kelompok. Untuk lebih jelasnya hubungan dari beberapa uraian di atas disajikan dalam
gambar 2.4.
- Saling
ketergantungan positif
- Tanggung jawab
perseorangan -
Tatap muka -
Komunikasi antaranggota
- Evaluasi proses
kelompok Proses
pembelajaran Kooperatif
dengan metode STAD
Faktor internal: -
Intelegensi -
Sikap -
Bakat -
Motivasi, dll.
Faktor eksternal: -
Kurikulum -
Bahan ajar -
Sarana dan prasarana, dll
Penerimaan dan penguasaan konsep
Hasil belajar
Gambar. 2.4 Skema Kerangka Berpikir
E. Hipotesis Tindakan