Dari tabel dan grafik diatas terlihat bahwa terjadi peningkatan dalam penghimpunan dana pihak ketiga dalam rentang waktu 5 tahun. Untuk produk
tabungan iB plus sendiri terjadi peningkatan yang signifikan pada tahun 2007. Dari penghimpunan dana pihak ketiga yang meningkat dari tahun ke tahun,
terutama produk tabungan iB Plus yang merupakan produk andalan BNI Syariah, memiliki peluang untuk bersaing dengan produk-produk tabungan lain baik produk
tabungan dari bank syariah lain maupun produk tabungan dari bank konvensional.
B. Analisis Posisi Tabungan iB Plus dilihat Dari Teori Daur Hidup Produk
Product Life Cycle
Untuk mengetahui posisi produk tabungan iB plus berdasarkan teori Daur Hidup Produk Product Life Cycle, peneliti menggunakan 2 metode, yaitu:
1. Analisis Posisi Tabungan iB Plus Menggunakan Rumus Matematika
Sederhana
Untuk menganalisis daur hidup produk tabungan iB plus peneliti menggunakan data-data dari laporan keuangan tahunan BNI Syariah dalam rentang
waktu 5 tahun. Data-data yang dianalisis dari laporan keuangan tersebut adalah penerimaan dana pihak ketiga DPK tabungan iB plus, persentase bagi hasil,
pertumbuhan persentase bagi hasil, laba dan pertumbuhan laba perusahaan. Data-data yang di peroleh dari laporan keuangan tahunan BNI Syariah dapat
di uraikan sebagai berikut:
Tabel 4.2 Data Produk Tabungan iB Plus BNI Syariah
dalam jutaan rupiah
Data 2003
2004 2005
2006 2007
Penerimaan DPK
tabungan iB Plus 200,657
334,094 397,469
513,362 833,492
Persentase bagi hasil
38 .
4 ±
48 .
4 ±
45 .
4 ±
55 .
4 ±
58 .
4 ±
Laba perusahaan 27,465
32,944 6,819
15,217 19,237
Sumber: Laporan Tahunan Bank BNI Syariah
Kemudian untuk mengetahui pertumbuhan penerimaan DPK, persentase bagi hasil dan laba perusahaan dapat menggunakan rasio pertumbuhan yang di kemukakan
oleh Sofyan Syafri Harahap, yaitu:
49
Lalu Tahun
Penjualan Lalu
Tahun Penjualan
Berjalan Tahun
Penjualan njualan
KenaikanPe −
=
a. Nilai Perbandingan dan Rata-rata Pertumbuhan Penerimaan DPK
Tabungan iB Plus
Tabel 4.3 Data penerimaan DPK Produk tabungan iB Plus dan pertumbuhan
penerimaan DPK tahun 2003-2007
dalam jutaan rupiah
Produk 2003
2004 2005
2006 2007
Tabungan iB Plus
200.657 334.094 397.467 513.362 833.492
49
Sofyan Syafri Harahap, Teori Akuntansi, Jakarta: Rajawli Pers, 2004, h. 309
1 Pertumbuhan penerimaan DPK iB Plus tahunan:
a 2003-2004:
50 ,
66 100
657 .
200 657
. 200
094 .
334 =
× −
b 2004-2005:
96 ,
18 100
094 .
334 094
. 334
467 .
397 =
× −
c 2005-2006:
15 ,
29 100
467 .
397 467
. 397
362 .
513 =
× −
d 2006-2007:
35 ,
62 100
362 .
513 362
. 513
492 .
833 =
× −
2 Rata-rata pertumbuhan DPK Tabungan iB Plus:
=
24 ,
44 4
35 ,
62 15
, 29
96 ,
18 50
, 60
= +
+ +
3 Perbandingan pertumbuhan penerimaan DPK tabungan iB Plus tahun 2006 dan
2007: =
35 .
62 362
. 513
362 .
513 492
. 833
= −
b. Nilai Perbandingan dan Rata-rata Bagi Hasil Produk Tabungan iB Plus
Tabel 4.4 Data persentase rata-rata bagi hasil produk tabungan iB Plus dan
pertumbuhan persentase rata-rata bagi hasil Produk
2003 2004
2005 2006
2007
Tabungan iB Plus
38 .
4 ±
48 .
4 ±
45 .
4 ±
55 .
4 ±
58 .
4 ±
1 Pertumbuhan persentase bagi hasil tahunan:
a 2003-2004:
38 .
4 38
. 4
48 .
4 −
× 100= 2.3 b
2004-2005:
48 .
4 48
. 4
45 .
4 −
× 100= -0.6 c
2005-2006:
45 .
4 45
. 4
55 .
4 −
× 100= 2.2 d
2006-2007:
55 .
4 55
. 4
58 .
4 −
× 100= 0.6 2
Rata-rata pertumbuhan persentase bagi hasil selama 5 tahun: =
4 6
. 2
. 2
6 .
3 .
2 +
+ −
+
= 1.1 3
Perbandingan pertumbuhan persentase bagi hasil antara 2006 dengan 2007 =
55 .
4 55
. 4
58 .
4 −
× 100= 0.6
c. Nilai
Perbandingan
dan Rata-rata Laba Perusahaan Tabel 4.5
Pertumbuhan laba perusahaan
dalam jutaan rupiah
Produk 2003
2004 2005
2006 2007
Tabungan iB Plus
27.465 32.944
6.819 15.217
19.237
1 Pertumbuhan laba perusahaan tahunan:
a 2003-2004:
= ×
− 100
465 .
27 465
. 27
944 .
32
19,94
b 2004-2005:
= ×
− 100
944 .
32 944
. 32
819 .
6
-79,30
c 2005-2006:
= ×
− 100
819 .
6 819
. 6
217 .
15
123,15
d 2006-2007:
= ×
− 100
217 .
15 217
. 15
237 .
19
26,42
2 Rata-rata pertumbuhan laba perusahaan:
4 42
. 26
15 .
123 30
. 79
94 .
19 +
+ −
+
= 22.55 3
Perbandingan pertumbuhan laba perusahaan antara 2006 dan 2007: 2006-2007:
= ×
− 100
216 .
15 216
. 15
237 .
19
26,42
d. Penentuan Daur Hidup Produk Tabungan iB Plus:
Tabel 4.6 Penentuan Daur Hidup Produk
Ukuran kinerja Kinerja tahun
2007 Perubahan
dibandingkan tahun lalu
Rata-rata pertumbuhan 5thn
terakhir 2003-2007 Penerimaan DPK
Rata-rata bagi hasil Laba perusahaan
833492 4.58
19237 62.35
0.7 26.42
44.24 1.1
22.55
Analisis:
1. Nilai perbandingan penerimaan DPK dari tabungan iB plus tahun 2007 dengan
2006 yaitu 62.35. Diperkirakan nilai penerimaan DPK tabungan iB plus meningkat secara signifikan. Ini didorong oleh langkah bank BNI Syariah dalam
strategi pemasaran produknya, berupa dual banking system yang diterapkan oleh BNI Syariah dan optimalisasi office channeling yang mendukung strategi BNI
Syariah dalam penghimpunan dana pihak ketiga terutama produk tabungan iB Plus.
50
2. Berdasarkan rata-rata pertumbuhan selama 5 tahun, nilai pertumbuhan
penerimaan DPK tabungan iB plus meningkat cukup besar yaitu 44.24 peningkatan ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat semakin
50
Wawancara Pribadi dengan Santoso Slamet pada tanggal 20 November 2008
tinggi untuk menyimpan dan menginvestasikan dananya di BNI Syariah serta indikasi bagi hasil yang kompetitif dengan bank syariah lain ataupun dengan bank
konvensional. 3.
Perbandingan bagi hasil antara tahun 2006 dan 2007 yaitu 0.7. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2007 terjadi peningkatan bagi hasil yang
disebabkan semakin baik kinerja perusahaan dalam hal pembiayaan yaitu mencapai 53 yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan
perbankan syariah sebesar 37 meskipun peningkatan ini tidak terlalu besar.
51
4. Rata-rata pertumbuhan persentase bagi hasil tabungan iB Plus selama 5 tahun
adalah sebesar 1.1. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan yang kurang signifikan selama 5 tahun. BNI Syariah harus meningkatkan persentase bagi hasil
guna mempertahankan nasabah agar lebih kompetitif lagi. 5.
Perbandingan pertumbuhan laba operasional antara 2006 dan 2007 adalah 26.42. Peningkatan ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan mengalami
peningkatan dan rata-rata pertumbuhan laba operasional selama 5 tahun terakhir cukup besar yaitu 22.55. Hal ini menunjukkan dikarenakan BNI Syariah
melakukan ekspansi pembiayaan yang cakupannya lebih luas, melakukan treasury dan placement berupa obligasi dan penempatan pada bank lain serta melakukan
transaksi-transaksi jasa berupa jasa pengiriman uang, kliring, RTGS, pembayaran telepon, dan lain-lain.
52
51
Wawancara Pribadi dengan Santoso Slamet pada tanggal 20 November 2008
52
Wawancara Pribadi dengan Santoso Slamet pada tanggal 20 Movember 2008
2. Analisis Posisi Tabungan iB Plus Dengan Menganalisis Karakteristik dan