Tabel 5.9 menunjukkan bahwa responden yang memiliki sikap positif terhadap upaya pencegahan penyakit tuberkulosis sebanyak 33
orang 100 terdapat 23 orang 69,7 memiliki upaya pencegahan yang baik dan 10 orang 30.3 memiliki upaya pencegahan yang cukup.
Responden yang memiliki sikap negatif terhadap upaya pencegahan penyakit tuberkulosis sebanyak 27 orang 100 terdapat 17 orang 63
memiliki upaya pencegahan yang baik dan 10 orang 37 memiliki upaya pencegahan yang cukup. Hasil uji Correlation Spearman diperoleh nilai p
value=0,003, dimana nilai p0,05 yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan upaya pencegahan penyakit tuberkulosis.
Nilai coefficient correlation diperoleh nilai 0,378 yang berarti terdapat hubungan yang lemah antara sikap dengan upaya pencegahan penyakit
tuberkulosis.
73
BAB VI PEMBAHASAN
Pembahasan ini akan menguraikan makna hasil penelitian yang dilakukan tentang hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap
upaya pencegahan penyakit tuberkulosis di RW 04 Kelurahan Lagoa Jakarta Utara tahun 2013. Pembahasan ini mencakup perbandingan antara hasil penelitian
dengan konsep teoritis dan penelitian sebelumnya. Bab ini juga akan menjelaskan tentang keterbatasan penelitian yang telah dilaksanakan.
A. Analisis Univariat
1. Gambaran Pengetahuan tentang Penyakit Tuberkulosis dan Upaya
Pencegahan Penyakit Tuberkulosis
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan diperlukan sebagai dukungan dalam menimbulkan
rasa percaya diri maupun sikap dan perilaku setiap hari, sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan merupakan domain yang sangat penting
untuk terbentuknya tindakan seseorang Notoatmodjo, 2007. Pengetahuan dalam penelitian ini adalah responden mampu mengetahui
tentang penyakit tuberkulosis dan upaya pencegahan penyakit tuberkulosis.
Notoatmodjo 2007 menjelaskan bahwa sumber informasi yang diperoleh dari berbagai sumber maka seseorang cenderung mempunyai