B. Sikap attitude
1. Pengertian
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Newcomb menyatakan
bahwa sikap itu merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. Sikap belum merupakan
suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku. Sikap itu masih merupakan reaksi tertutup, bukan
merupakan reaksi terbuka atau tingkah laku yang terbuka. Maka dari itu, sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap objek di lingkungan
tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap objek Notoatmodjo, 2007. Sikap dalam hal ini merupakan sikap seseorang dalam menghadapi
penyakit tuberkulosis dan upaya pencegahannya. Sikap merupakan kecenderungan seseorang untuk menginterpretasikan sesuatu dan bertindak
atas dasar hasil interpretasi yang diciptakannya. Sikap seseorang terhadap sesuatu dibentuk oleh pengetahuan, antara lain nilai-nilai yang diyakini
dan norma-norma yang dianut. Untuk dapat mempengaruhi seseorang, informasi perlu disampaikan secara perlahan-lahan dan berulang-ulang
dengan memperlihatkan keuntungan dan kerugiannya bila mengadopsi informasi tersebut Kurniasari,2008.
Diagram di bawah ini dapat lebih menjelaskan uraian tersebut.
Proses Terbentuknya Sikap dan Reaksi
Bagan 2.1 Proses Terbentuknya Sikap dan Reaksi, Skiner 1938
Proses pembentukan sikap dapat terjadi karena adanya rangsangan, seperti pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit TBC.
Rangsangan tersebut menstimulus diri masyarakat untuk memberi respon, dapat berupa sikap positif atau negatif, akhirnya akan diwujudkan dalam
perilaku atau tidak. Menurut Berkowitz 1972 dalam Azwar 2013, setiap orang yang
mempunyai perasaan positif terhadap suatu objek psikologis dikatakan menyukai objek tersebut atau mempunyai sikap favorable terhadap objek
itu, sedangkan individu yang mempunyai perasaan negatif terhadap suatu objek psikologis dikatakan mempunyai sikap yang unfavorable terhadap
objek sikap tersebut.
2. Komponen Pokok Sikap
Allport 1954 dalam Notoatmodjo 2012 menjelaskan bahwa sikap itu mempunyai 3 komponen pokok:
a. Kepercayaan keyakinan, ide, dan konsep terhadap suatu objek. b. Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek.
Stimulus Rangsangan
Sikap tertutup
Reaksi Tingkah laku
terbuka Proses
Stimulus