kelurahan Lagoa dapat disimpulkan sesuai dengan teori dan penelitian terkait bahwa responden dengan tingkat pengetahuan yang baik dan
sikap yang positif memiliki tindakan pencegahan penyakit tuberkulosis yang baik. Hal ini dapat diartikan bahwa pengetahuan dan sikap
merupakan penunjang
dalam melakukan
perilaku sehat
Notoatmodjo,2007.
C. Keterbatasan Penelitian
Adapun keterbatasan dalam penelitian ini meliputi : 1. Ketika mencari responden dalam penelitian ini yang sesuai dengan
kriteria inklusi dan ekslusi merupakan suatu tantangan karena peneliti harus mendatangi setiap rumah dan tidak mengetahui secara lengkap
data dari responden. 2. Kebanyakan responden merupakan warga pendatang yang kebanyakan
dari suku Jawa sehingga responden kurang bervariasi. 3. Banyak responden menganggap bahwa penyakit tuberkulosis
merupakan penyakit yang memalukan karena dapat membuat malu keluarga.
4. Instrumen mengenai pengetahuan, sikap dan upaya pencegahan penyakit tuberkulosis yang digunakan merupakan hasil modifikasi dari
teori dan instrumen dibuat oleh peneliti sendiri, kemudian pertanyaan yang ada dalam instrumen merupakan pernyataan tertutup, sehingga
bisa jadi pernyataan dalam instrumen ini belum mewakili apa yang
dirasakan oleh responden. Namun peneliti sudah meminimalkan hal tersebut dengan melakukan uji validitas dan reabilitas instrumen.
5. Informasi bias pada penelitian ini dapat terjadi karena pada variabel upaya pencegahan sebagian besar berdasarkan pada pernyataan yang
terdapat pada kuesioner. Dimana sebaiknya dapat dilakukan selain menggunakan kuesioner yaitu dengan observasi.
87
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan mengenai hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap upaya
pencegahan penyakit tuberkulosis di RW 04 Kelurahan Lagoa Jakarta Utara tahun 2013, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pada masyarakat RW 04 Kelurahan Lagoa sebagian besar memiliki pengetahuan yang baik tentang upaya pencegahan penyakit tuberkulosis
sebesar 71,7. 2. Pada masyarakat RW 04 Kelurahan Lagoa sebagian besar memiliki sikap
positif terhadap upaya pencegahan penyakit tuberkulosis sebesar 55 . 3. Pada masyarakat RW 04 Kelurahan Lagoa sebagian besar memiliki
upaya pencegahan penyakit tuberkulosis yang baik sebesar 66,7. 4. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan masyarakat
dengan upaya pencegahan penyakit tuberkulosis di RW 04 Kelurahan Lagoa dengan nilai p sebesar 0,000 serta memiliki hubungan positif yang
sedang dengan nilai r sebesar 0,541 artinya semakin baik tingkat pengetahuan maka semakin baik upaya pencegahan penyakit tuberkulosis
pada masyarakat RW 04 Kelurahan Lagoa. 5. Terdapat hubungan yang bermakna antara sikap masyarakat dengan
upaya pencegahan penyakit tuberkulosis di RW 04 Kelurahan Lagoa dengan nilai p sebesar 0,003 serta memiliki hubungan yang lemah