Kebijakan Program Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia
4. Penelitian terkait yang dilakukan oleh Rizki Ramdan Sudarso dengan judul Hubungan Karakteristik dan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang
Tuberkulosis dengan Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Paru Anak Di Puskesmas Kelurahan Lagoa Jakarta Utara Periode Januari 2009-Juni
2010. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian adalah ibu yang
menderita tuberkulosis paru dan berobat di Puskesmas Kelurahan Lagoa Jakarta Utara dengan jumlah sampel 58 orang dengan pendekatan
sampling jenuh. Hasil analisis uji chi-square variabel yang memiliki hubungan yang bermakna dengan keberhasilan pengobatan TB Paru anak
di Puskesmas Kelurahan Lagoa Jakarta Utara periode Januari 2009 – Juni
2010 adalah usia ibu p = 0,001, pekerjaan ibu p = 0,013, dan tingkat pengetahuan ibu tentang tuberkulosis p = 0,027.
5. Penelitian terkait yang dilakukan oleh Niko Rianda Putra dengan judul Hubungan Perilaku dan Kondisi Sanitasi Rumah Dengan Kejadian TB
Paru Di Wilayah Kota Solok Tahun 2011. Penelitian ini menggunakan desain case control. Sampel dalam penelitian ini adalah orang yang
pernah menderita TB paru yang termasuk dalam kasus Dinkes Kota Solok dan seluruh Puskesmas di Kota Solok pada tahun 2011 yaitu 22
kasus atau orang yang Tb paru dibandingkan dengan yang belum pernah menderita TB paru atau kontrol. Data variabel independen diperoleh
dengan mewawancarai, observasi dan mengukur. Dari hasil uji statistik menunjukkan tingkat pengetahuan nilai p = 0,034, sikap tentang
pencegahan p = 0, 028, tindakan pencegahan p = 0,028, kondisi
kepadatan hunian p = 0,015, kondisi ventilasi p = 0,016, dan kondisi pencahayaan p = 0,015, memiliki hubungan dengan kejadian TB Paru
di Kota Solok. Sedangkan untuk kondisi jenis lantai dengan hasil uji statistik kondisi jenis lantai p = 1,000 tidak memiliki hubungan dengan
kejadian TB Paru di Kota Solok.