Jumlah Sampel Sampel Penelitian

berdasarkan skala Likert berbeda antara pernyataan positif dengan pernyataan negatif. Penilaian untuk pernyataan positif sikap responden tentang upaya pencegahan penyakit tuberkulosis yaitu: Sangat setuju : 4 Setuju : 3 Tidak setuju : 2 Sangat tidak setuju : 1 Sedangkan penilaian pernyataan negatif sikap responden tentang upaya pencegahan penyakit tuberkulosis juga menggunakan skala Likert, yaitu: Sangat tidak setuju : 4 Tidak setuju : 3 Setuju : 2 Sangat setuju : 1 Skala pengukuran upaya pencegahan penyakit tuberkulosis juga menggunakan skala Likert. Skala Likert dapat dibuat dalam bentuk check list. Penilaian untuk pertanyaan positif tentang upaya pencegahan penyakit tuberkulosis yang telah dilakukan oleh responden yaitu: Selalu : 5 Sering : 4 Kadang-kadang : 3 Jarang : 2 Tidak pernah : 1 Sedangkan penilaian pertanyaan negatif tentang upaya pencegahan penyakit tuberkulosis yang telah dilakukan oleh responden juga menggunakan skala Likert, yaitu: Tidak pernah : 5 Jarang : 4 Kadang-kadang : 3 Sering : 2 Selalu : 1 Penilaian bagi upaya pencegahan penyakit tuberkulosis dilakukan dengan cara membandingkan jumlah skor jawaban dengan skor yang diharapkan tertinggi kemudian dikalikan 100 dan hasilnya berupa presentase. Selanjutnya presentase jawaban diinterpretasikan dalam kalimat kualitatif dengan acuan sebagai berikut: Skor Penilaian Interpretasi Tingkat Upaya Pencegahan 76 – 100 Baik 56 – 75 Cukup – 55 Kurang Penilaian bagi sikap terhadap upaya pencegahan penyakit tuberkulosis dilakukan dengan cara membandingkan jumlah nilai jawaban dengan nilai median, apabila nilai responden mean 77,8 dari nilai sikap terhadap upaya pencegahan penyakit tuberkulosis maka termasuk responden yang tidak mendukung terhadap upaya pencegahan penyakit tuberkulosis sedan gkan apabila nilai responden ≥ mean 77,8 dari nilai sikap terhadap upaya pencegahan penyakit tuberkulosis maka termasuk responden yang mendukung terhadap upaya pencegahan penyakit tuberkulosis. Penilaian bagi pengetahuan dilakukan dengan cara membandingkan jumlah skor jawaban dengan skor yang diharapkan tertinggi kemudian dikalikan 100 dan hasilnya berupa presentase. Selanjutnya presentase jawaban diinterpretasikan dalam kalimat kualitatif dengan acuan sebagai berikut: Skor Penilaian Interpretasi Tingkat Pengetahuan 76 – 100 atau 15-20 point jawaban yang benar Baik 56 – 75 atau 11-14 point jawaban yang benar Cukup – 55 atau 0-10 point jawaban yang benar Kurang

2. Uji Validitas dan Reabilitas

a. Uji Validitas Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2010. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Untuk mendapatkan data yang valid dan realibel maka kuesioner tersebut harus diuji validitas dan reabilitas. Sebelum kuesioner digunakan dalam penelitian, terlebih dahulu kuesioner dilakukan uji validitas dengan rumus korelasi Pearson product moment. Bila nilai r hitung lebih besar dari r tabel berarti valid sedangkan jika nilai r hitungnya lebih kecil dari r tabel berarti tidak valid Hidayat, 2007.

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Terhadap Perilaku Pencegahan Tuberkulosis Paru di Kelurahan Terjun, Medan Marelan Tahun 2015

0 3 105

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kelurahan Dayu.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kelurahan Dayu.

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kelurahan Dayu.

0 2 7

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kelurahan Dayu.

0 2 5

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT DBD DENGAN UPAYA PENCEGAHAN DBD Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit DBD Dengan Upaya Pencegahan DBD Di Desa Sukorejo Musuk Boyolali.

0 1 15

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Terhadap Perilaku Pencegahan Tuberkulosis Paru di Kelurahan Terjun, Medan Marelan Tahun 2015

0 0 12

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Terhadap Perilaku Pencegahan Tuberkulosis Paru di Kelurahan Terjun, Medan Marelan Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Terhadap Perilaku Pencegahan Tuberkulosis Paru di Kelurahan Terjun, Medan Marelan Tahun 2015

0 0 5

KORELASI ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CAKRANEGARA - Repository UNRAM

0 0 12