Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Langsung Kabupaten Deli Serdang

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Langsung Kabupaten Deli Serdang

Pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah, atau seringkali disebut Pilkada, adalah pemilihan umum untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah secara langsung di Indonesia oleh penduduk daerah setempat yang memenuhi syarat. Kepala Kaerah dan Wakil Kepala Daerah adalah Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Provinsi, Bupati dan Wakil Bupati untuk Kabupaten dan Walikota dan Wakil Walikota untuk Kota. Pilkada diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum KPU Provinsi dan KPU KabupatenKota dengan diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum Panwaslu Provinsi dan Panwaslu KabupatenKota. Sebelumnya, kepala daerah dan wakil kepala daerah dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD. Dasar hukum penyelenggaraan pilkada adalah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam undang-undang ini, Pilkada pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah belum dimasukkan dalam rezim pemilihan umum pemilu. Pilkada pertama kali diselenggarakan pada bulan Juni 2005. Sejak berlakunya Undang- Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, pilkada dimasukkan dalam rezim pemilu, sehingga secara resmi bernama pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah. Pilkada pertama yang Universitas Sumatera Utara diselenggarakan berdasarkan undang-undang ini adalah Pilkada DKI Jakarta 2007. UU No. 32 tahun 2004 ditetapkan pada Oktober 2004 memberikan perubahan yang sangat sigifikan dalam tata pemerintahan dan bahkan adanya pemilihan kepala daerah secara langsung. Ini berarti semangat untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat daerah untuk berbenah sesuai dengan keinginannya. Dan pada akhirnya setiap kepala daerah akan terasa lebih dekat dengan rakyat. Artinya semua kebijakan yang akan diambil kepala daerah benar- benar berdasarkan kebutuhan rakyat yang sesungguhnya. Kini secara hukum sudah tersedia ruang bagi rakyat untuk langsung menunjukkan kedaulatan dalam memilih pemimpinnya. Aspirasi rakyat kini tidak bisa lagi dimanipulasi oleh para wakilnya di DPRD. Jika pada masa Orde Baru rakyat sering terkaget-kaget karena tiba-tiba muncul kepala daerah yang sebelumnya sama sekali tidak pernah dikenal, pada masa reformasi pra pilkada langsung rakyat juga sering dibuat kaget dengan calon yang tiba-tiba diusung oleh para angota DPRD. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 ini memberikan kesempatan kepada daerah untuk melaksanakan Pilkada. Setiap daerah sudah dapat melaksanakan pemilihan kepala daerah sendiri dan masyarakat didaerah setempat dapat memilih kepala daerah sendiri yang menurut mereka layak sebagai kepala daerah dan dapat memimpin daerah meraka selain itu juga dapat menampung dan menyalurkan aspirasi mereka. Universitas Sumatera Utara Salah satu daerah yang telah melaksanakan pemilihan kepala daerah langsung adalah Kabupaten Deli Serdang. Pemilihan kepala daerah langsung di Kabupaten Deli Serdang ini dilaksanakan pada hari senin tanggal 27 Oktober 2008. Pemilihan Kepala Daerah Langsung di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008 di ikuti oleh 9 Sembilan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah ada yang didukung dari partai politik atau gabungan partai politik yang mengajukan pasangan calon dan pasangan perseorangan Independen. Dari 9 Sembilan pasangan calon, 5 Lima pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berasal dari partai politik atau gabungan partai politik dan 4 Empat pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berasal dari perseorangan Independen. Berikut ini nama – nama 9 Sembilan pasang calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah langsung di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008. 5 Lima pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berasal dari partai politik atau gabungan partai politik yaitu sebagai berikut : 1. Drs. H. Amri Tambunan dan Zainuddin Mars Didukung oleh Partai Demokrat, PKB, Partai Patriot Pancasila, PBR, PPDI, PKPI, Partai Pelopor, PBB, Partai Merdeka, PPNUI. 2. Drs. H. Hasaiddin Daulay dan Drs. H. Putrama Alkhairi Didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional. 3. Ruben Tarigan, SE dan Dedi Irwansyah, SE Didukung oleh PDI Perjuangan. 4. Drs. T. Akhmad Thala’a dan Satria Yudha Wibowo, ST Universitas Sumatera Utara Didukung oleh PKS, PNI Marhaenisme, PKPB, PBSD, PPIB, PNBK, PSI, PPDK. 5. H. Wagirin Arman dan Hj. Chairiah Sudjono Giatmo, SE Didukung oleh Partai Golongan Karya 4 Empat pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berasal dari perseorangan Independen yaitu sebagai berikut : 1. H. M. Supriyanto dan Dicky Zulkarnain, SE 2. Drs. Rabualam Syahputra dan Ir. Rahmat Setiabudi, MSc 3. Saiful Anwar, S.sos. MSP dan Sugito 4. H. Sihabudin, SE dan Ir. Suria Darma Ginting, SP. MM

3.2 Aktor – Aktor Dalam Pemilihan Kepala Daerah Langsung Kabupaten Deli Serdang