Seksi Produksi Steril. Bidang produksi II berfungsi merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan produksi salep, sirup, serbuk,
betalaktam dan steril.
c. Bidang Herbal dan Makanan Pendamping ASI MP-ASI
PT. Indofarma Persero Tbk. Mendirikan Extract Center yang khusus memproduksi obat tradisional. Extract Center ini kemudian disebut Bidang
Herbal yang dipimpin oleh seorang manajer. Manajer ini membawahi dua seksi, yaitu :
1 Seksi Ekstraksi, melakukan penyiapan nabati penyortiran, pencucian
dan pengeringan sampai dengan proses ekstraksi. 2
Seksi Formulasi, melakukan pencampuran, proses pengolahan sampai dengan pengemasan produk.
Produksi Herbal memproduksi obat-obat tradisional yang bahan bakunya dapat berasal dari dalam negeri ataupun luar negeri. Obat tradisional yang
bahan bakunya berasal dari dalam negeri nama produk berawal “Pro”, misalnya Prolipid, Prouric, Proasi, dan prodiab. Sedangkan obat tradisional
yang bahan bakunya berasal dari luar negeri nama produknya berawal “Bio”, misalnya Bioginko, Biovision, Bioprost.
Untuk mendukung program pemerintah dalam penanggulangan kekurangan gizi khususnya bagi anak-anak pada usia dini, PT. Indofarma
Persero Tbk. memproduksi Makanan Pendamping ASI MP-ASI. Bidang Produksi Makanan MP-ASI dipimpin oleh seorang manajer. Pabrik
dilengkapi fasilitas, pengembangan produk, produksi dan quality control
Ruth Sufari Mariganto, S.Farm. : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di PT. Indofarma Persero Tbk. USU e-Repository © 2008.
dengan peralatan modern. Bidang ini memproduksi makanan tambahan pendamping Air Susu Ibu atau MP-ASI.
d. Bidang Penelitian dan Pengembangan Litbang Produk
Bangunan pengembangan produk PT. Indofarma Persero Tbk. merupakan unit fungsional yang berkedudukan di bawah Direktur Produksi.
Bagian ini dipimpin oleh seorang manajer apoteker. Bagian pengembangan produk bertugas meneliti dan mengembangkan produk serta mengoptimasi
proses sesuai dengan CPOB. Kegiatan lainnya adalah membuat publikasi ilmiah dengan mengatur
perpustakaan. Bagian pengembangan produk harus mengembangkan produk- produk baru, sehingga dapat dipertimbangkan oleh direksi.
Dalam melaksanakan tugasnya, bagian ini dibagi menjadi lima seksi, yaitu:
1 Seksi Formulasi
Seksi ini bertugas menyiapkan formula dan proses pembuatan obat baru, medesain formula, merancang metode pembuatan,
pengembangan bahan substitusi dan reformulasi atau reproses. 2
Seksi Metode Analisa Tugas-tugas seksi ini adalah Memilih dan mempersiapkan
metode analisis untuk bahan aktif, bahan baku penolong, produk ruahan dan IPC, yang prosedurnya mengacu pada CPOB. Metode
tersebut harus mempunyai ketepatan, ketelitian yang tinggi, sama atau lebih ketat persyaratannya dari farmakope, serta menggunakan
Ruth Sufari Mariganto, S.Farm. : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di PT. Indofarma Persero Tbk. USU e-Repository © 2008.
peralatan dan reagensia yang efisiensinya lebih tinggi. Penelitian stabilitas produk terutama dilakukan untuk produk baru dan produk
reformulasi. Uji stabilitas produk dapat dilakukan pada suhu kamar maupun pada suhu lingkungan udara.
3 Seksi Registrasi
Seluruh bagian pengembangan produk bekerja sama menyiapkan data registrasi obat ke Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM.
4 Seksi Herbal dan Makanan Bayi
Seksi ini bertugas menyiapkan formula dan proses pembuatan produk baru sediaan herbal dan makanan, medesain formula,
merancang metode pembuatan, pengembangan bahan substitusi dan reformulasi atau reproses.
5 Pengembangan Kemasan.
e. Bidang Teknik dan Pemeliharaan