baik individu, rekan kerja atasan, bawahan, setingkata, mitra kerja maupun stakeholder’s secara umum.
b Cooperative sebagai proses, mengandung pengetian bahwa insan
indofarma selalu bekerja sama dalam suatu sinergi yang harmonis dengan mengedapankan rasa tanggung jawab dan suasana kekeluargaan.
c Fairness keadilan mengandung pengetian adanya kesetaraan didalam
memenuhi hak – hak stakeholder’s yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang- undangan yng berlaku. Nilai ini diwujudkan
dengan meritocracy sejajarsama kedudukannya, keterbukaan saling terbuka dalam setiap pengambilan keputusan sesuai batasan, ketentuan
dan perundangan yang berlaku.
2.4. Kebijakan Mutu Perusahaan
Kebijakan mutu yang ditetapkan oleh perusahaan, yaitu : 1.
Mutu dijadikan prioritas utama demi kepuasan pelanggan eksternal
maupun internal. 2.
Mutu mencakup seluruh kegiatan perusahaan, mulai dari penelitian dan
pengembangan, produksi, sampai dengan pemasaran. 3.
Mutu dibangun oleh semua pihak melalui perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian yang efektif dan efisien.
4. Mutu terutama ditentukan oleh faktor manusia, karena itu pendidikan dan
pelatihan bagi karyawan terus dikembangkan sesuai kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ruth Sufari Mariganto, S.Farm. : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di PT. Indofarma Persero Tbk. USU e-Repository © 2008.
5. Mutu selalu dijaga dan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan
dengan memperhatikan kemampuan daya saing melalui proses yang dapat menekan biaya mutu.
2.5 Kedudukan, Fungsi dan Peranan 2.5.1 Kedudukan
Kedudukan atau status PT.Indofarma Persero Tbk. adalah sebagai suatu Badan Usaha Milik Negara BUMN yang memproduksi obat-obatan penting dan
merupakan produsen obat generik berlogo yang terbesar di Indonesia.
2.5.2 Fungsi
PT.Indofarma Persero Tbk. sebagai suatu BUMN mempunyai fungsi antara lain sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan kemanfaatan umum di bidang farmasi dalam arti yang
seluas-luasnya terutama dalam bidang pengadaan produk farmasi yang sangat diperlukan oleh sarana kesehatan pemerintah maupun masyarakat umum.
2. Mendapatkan keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan untuk
membiayai serta mengembangkan perusahaan dan untuk disumbangkan bagi pembangunan nasional sesuai dengan kemampuan perusahaan.
2.5.3 Peranan
Peranan PT.Indofarma Persero Tbk., antara lain dapat dilihat dari setiap kebijakan yang operasional maupun arah pengembangan perusahaan, yaitu:
1. Andalan utama produsen obat essensial bermutu, dengan demikian
PT.Indofarma Persero Tbk., merupakan pemasok terbesar obat essensial dan
Ruth Sufari Mariganto, S.Farm. : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di PT. Indofarma Persero Tbk. USU e-Repository © 2008.
menggunakan sebagian besar kapasitas produksinya untuk memproduksi obat essensial.
2. Adanya kebijakan sekaligus motto perusahaan yaitu ”Untuk Kehidupan Yang
Lebih Baik”, yang artinya bahwa PT.Indofarma Persero Tbk., akan selalu berusaha meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menjadi lebih baik.
PT.Indofarma Persero Tbk., sebagai Badan Usaha Milik Negara membantu memenuhi upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh dan terpadu termasuk
pemerataan penyediaan obat yang bermutu dengan harga yang terjangkau. 3.
PT.Indofarma Persero Tbk. menjadi tempat pelatihan tenaga farmasis dan profesi lain dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
industri farmasi.
2.6 Lokasi dan Fasilitas Produksi PT.Indofarma Persero Tbk.
Seluruh fasilitas produksi farmasi dan obat herbal dirancang sesuai konsep CPOB dan dibangun diatas tanah seluas ± 20 hektar di Cibitung, Bekasi, Jawa
Barat. Pabrik lainnya yaitu pabrik makanan bayi seluas ± 0,25 hektar di Cikarang. Fasilitas produksi yang tersedia di PT.Indofarma Persero Tbk. dijelaskan
pada tabel di bawah ini :
Tabel 1. Lokasi dan Fasilitas Produksi PT.Indofarma Persero Tbk. Pharma Production Building
Cibitung Cikarang
Main Production Building 8.721 m²
2.520 m² β-lactam
3.368 m² Sterile Product
1.615 m²
Herbal Medicine Building Extraction Plant , terdiri dari:
3.432 m²
Ruth Sufari Mariganto, S.Farm. : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di PT. Indofarma Persero Tbk. USU e-Repository © 2008.
R D, QC, Extraction, Formulation, Packaging, Warehouse
Research and development Building 1.326 m²
QC Laboratory
1.020 m² 140 m²
Warehouse 5.346 m²
924 m²
Supporting Facilities , terdiri dari:
Head Office Workshop
Untilities Training an Meeting Hall
Others 2.000 m²
360 m² 720 m²
675 m² 3.680 m²
420 m² 42 m²
48 m² 40 m²
2.676 m²
Total 32.254 m²
4.401 m²
2.7 Produk PT.Indofarma Persero Tbk