peralatan dan reagensia yang efisiensinya lebih tinggi. Penelitian stabilitas produk terutama dilakukan untuk produk baru dan produk
reformulasi. Uji stabilitas produk dapat dilakukan pada suhu kamar maupun pada suhu lingkungan udara.
3 Seksi Registrasi
Seluruh bagian pengembangan produk bekerja sama menyiapkan data registrasi obat ke Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM.
4 Seksi Herbal dan Makanan Bayi
Seksi ini bertugas menyiapkan formula dan proses pembuatan produk baru sediaan herbal dan makanan, medesain formula,
merancang metode pembuatan, pengembangan bahan substitusi dan reformulasi atau reproses.
5 Pengembangan Kemasan.
e. Bidang Teknik dan Pemeliharaan
Bidang Teknik PT. Indofarma Persero Tbk. melakukan pengawasan dan pemeliharaan terhadap semua fasilitas dan peralatan pabrik untuk menjaga
kelancaran proses produksi. Bidang teknik ini berperan dalam memperbaiki, merawat atau merekayasa mesin peralatan produksi, peralatan laboratorium,
peralatan kantor dan alat-alat telekomunikasi. Secara struktural Bidang Teknik dan Pemeliharaan berada di bawah
Direktur Produksi yang dipimpin oleh seorang manager yang membawahi beberapa Seksi, yaitu :
Ruth Sufari Mariganto, S.Farm. : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di PT. Indofarma Persero Tbk. USU e-Repository © 2008.
1 Seksi Pemeliharaan yang menangani perawatan dan perbaikan mesin-
mesin produksi 2
Seksi Perencanaan, Evaluasi dan Workshop, merupakan bagian yang bertanggung jawab dalam menunjang kegiatan Seksi Pemeliharaan.
3 Seksi Rekayasa Indomach, merupakan bagian yang bertanggung
jawab dalam pembuatan alat dan modifikasipengembangan rancangan.
4 Seksi Utilities.
f. Perencanaan dan Pengendalian Produksi dan Persediaan PPPP
Bidang Perencanaan Pengendalian Produksi dan Persediaan PPPP mempunyai peranan strategis dalam peningkatan efisiensi dan produktifitas,
proses pabrikasi, pengendalian persediaan dan stok sehingga diharapkan produk yang dihasilkan tetap terjaga secara ekonomis.
Fungsi bidang PPPP adalah menyusun perencanaan dan pengendalian produksi dan persediaan, serta sebagai sumber informasi yang berkaitan
dengan produksi dan persediaan. Penyusunan ini dimaksudkan agar produk yang dihasilkan tetap dapat memenuhi permintaan pasar, tetapi persediaan
barang tidak terlalu tinggi.
g. Bidang Quality Assurance
Tugas dan tanggung jawab bidang Quality Assurance : a.
Mengelola dan mengembangkan manajemen pemastian sistem mutu seperti ISO, manajemen CPOB, HACCP, CPOTB, dan audit internal.
Ruth Sufari Mariganto, S.Farm. : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di PT. Indofarma Persero Tbk. USU e-Repository © 2008.
b. Berperan aktif dalam melaksanakan program validasi, dimulai dari
pembuatan protokol validasi hingga proses validasi, kualifikasi, dan kalibrasi bekerja sama dengan Bidang Litbang Produk.
c. Pengelolaan Self Inspection ISO dan GMP
d. Pengelolaan dan perencanaan training mutu.
Quality Assurance adalah tindakan pembuktian bahwa sistem yang mendukung proses produksi telah sesuai dengan yang ditetapkan.
Pengendalian sistem meliputi pengendalian penerapan sistem CPOB dan penerapan ISO. Proses validasi penting dilakukan agar dapat menghasilkan
produk berkualitas. Validasi dilakukan terhadap bahan baku, alat, prosedur, lingkungan, sistem penunjang, manusia, metode analisa dan spesifikasinya.
Bidang Quality Assurance terdiri dari tiga seksi : 1
Seksi kalibrasi dan validasi Seksi validasi dan kalibrasi bertugas untuk mengaudit metode validasi
kalibrasi baik peralatan maupun bangunan sehingga proses produksi berjalan dengan lancar.
2 Seksi pengendalian sistem
Seksi pengendalian sistem bertugas untuk mengaudit sistem atau metode produksi yang digunakan di PT Indofarma Persero Tbk.
3 Seksi Pengendalian Proses dan Evaluasi Pasca Produksi
Evaluasi pasca produksi memiliki tugas, evaluasi produk yang telah dipasarkan misalnya retained sample produk, annual produk review,
Ruth Sufari Mariganto, S.Farm. : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di PT. Indofarma Persero Tbk. USU e-Repository © 2008.
penanganan klaim, evaluasi change control dan Catatan Penyimpangan Produksi CPP, serta evaluasi batch record.
h. Bidang Quality Control