Nepryjana Tobing : Pengembangan Koleksi Pada Perpustakaan Universitas Darma Agung Medan, 2009.
3. Menyediakan ruangan belajar untuk pemakai perpustakaan. 4. Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi berbagai jenis pemakai.
5. Menyediakan jasa informasi yang tidak saja terbatas pada lingkungan perguruan
tinggi tetapi juga lembaga industri lokal. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi harus
mampu memenuhi keperluan informasi bagi pengguna, menyediakan bahan pustaka yang universal pada semua tingkat akademis, ruang belajar untuk pengguna serta pelayanan yang
cepat dan tepat.
2.2 Pengembangan Koleksi
2.2.1 Pengertian Pengembangan Koleksi dan Tujuan Pengembangan Koleksi
Pengembangan koleksi dimaksudkan untuk membina sebaik-baiknya sesuai dengan kondisi perpustakaan dan masyarakat yang akan dilayani. Pengembangan koleksi merupakan
serangkaian proses atau kegiatan yang bertujuan mempertemukan pemakai dengan informasi dalam lingkungan perpustakaan atau unit informasi.
Bahan pustaka yang beraneka-ragam jenis dan bentuk dihimpun oleh perpustakaan untuk dijadikan koleksi perpustakaan dalam melayani kebutuhan pengguna. Menurut Yulia
1993 : 11 menyatakan bahwa “Pengembangan koleksi adalah semua kegiataan untuk memperluas koleksi yang terdapat di perpustakaan, terutama aspek seleksi dan evaluasi”.
Menurut Mustajab Pengembangan Koleksi Perpustakaan 21 Desember 2008 ALA Glossary of Library and Information Science 1983 “Pengembangan koleksi merupakan
sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan penentuan dan koordinasi kebijakan seleksi, menilai kebutuhan pemakai, studi pemakaian koleksi, evaluasi koleksi, identifikasi kebutuhan
koleksi, seleksi bahan pustaka, perencanaan kerjasama sumberdaya koleksi, pemeliharaan koleksi dan penyiangan koleksi perpustakaan.”
Koleksi perpustakaan hendaknya selalu dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan mampu mencerminkan kemajuan manusia di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi. Koleksi perpustakaan perguruan tinggi yang terdiri dari bahan berupa buku teks sampai hasil karya-karya penelitian yang rumit. Maka karena itu perpustakaan dituntut untuk
mnegembangkan koleksinya. Dalam menjalankan kegiatan pengembangan koleksi tidak terlepas dari pembinaan
koleksi. Pengembangan koleksi merupakan salah satu kegiatan pelayanan teknis yang harus dilakukan oleh perpustakaan perguruan tinggi. Kegiatan ini meliputi pemilihan dan
pengadaan bahan pustaka, baik dengan cara pembelian, hadiahsumbangan, tukar-menukar dan penerbitan sendiri. Dengan demikian dapat diketahui sejauh mana seluruh rangkaian
kegiatan pengembangan koleksi yang telah mencapai sasaran akhir, yaitu mengembangangkan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna yang akan dilayani.
Nepryjana Tobing : Pengembangan Koleksi Pada Perpustakaan Universitas Darma Agung Medan, 2009.
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan koleksi perpustakaan terutama perpustakaan di perguruan tinggi, antara lain ukuran koleksi dan
pertimbangan koleksi itu sendiri. Ukuran koleksi meliputi : kondisi dan kualitas koleksi; kuantitas pemakai; jumlah bidang studi; metode pengajaran; dan jumlah strata pendidikan di
perguruan tinggi yang meliputi D1,D2,D3, S1, S2, dan S3 akan memerlukan koleksi perpustakaan yang lebih banyak dibandingkan dengan perguruan tinggi.
Maka karena itu, pengembangan koleksi harus ditangani secara cermat dengan melibatkan seluruh unsur yang terlibat di dalamnya. Dengan demikian koleksi dapat
memenuhi kebutuhan para pengguna dan tercapainya tujuan perpustakaan perguruan tinggi yaitu, mendukung, memperlancar dan meningkatkan kualitas pelaksanaan program kegiatan
perguruan tinggi yang bersangkutan. Pengembangan koleksi pada perpustakaan merupakan aktivitas dini dari pembinaan
koleksi yang bertujuan untuk: a.
Menetapkan ketentuan pada rencana pengadaan bahan pustaka. b.
Menentukan metode dalam memperluas koleksi. c.
Mengadakan seleksi bahan pustaka sebelum melakukan kegiatan tentang pengadaan bahan pustaka.
d. Mengadakan kerja sama pada unit pengadaan bahan pustaka yang dengan unit
lain. e.
Mengadakan evaluasi koleksi dan kepuasan pengguna perpustakaan. Adapun tujuan pengembangan koleksi adalah untuk menambah koleksi perpustakaan
yang baik dan seimbang, sehingga mampu melayani kebutuhan pengguna yang berubah dan tuntutan pengguna masa kini serta masa mendatang.
Tujuan pengembangan koleksi perpustakaan perlu dirumuskan dan disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan pengguna agar perpustakaan dapat secara berencana
mengembangkan koleksinya. Menurut Sulistiyo-Basuki dalam buku Pengantar Ilmu Perpustakaan, 1991: 429
untuk menilai apakah perpustakaan berkwalitas atau tidak, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Membandingkan koleksi perpustakaan dengan standar yang diterbitkan. 2. Membandingkan koleksi perpustakaan dengan koleksi perpustakaan sejenis,
terutama dengan perpustakaan sejenis yang besar. 3. Melakukan kajian berapa banyak koleksi yang digunakan.
4. Meminta bantuan pakar menilai koleksi yang ada sesuai dengan bidang spesialisasi masing-masing.
Nepryjana Tobing : Pengembangan Koleksi Pada Perpustakaan Universitas Darma Agung Medan, 2009.
2.2.2 Kebijakan Pengembangan Koleksi