75
Skewness .212
17.830 4.076
Std. Error of Skewness .102
.102 .102
Kurtosis 10.323
343.801 24.916
Std. Error of Kurtosis .203
.203 .203
Minimum -75.58
.42 .03
Maximum 78.84
46498.44 4.30
REGRESI LOGISTIK
Block 0: Beginning Block
Iteration History
a,b,c
Iteration -2 Log likelihood
Coefficients Constant
Step 0 1
565.291 -1.235
2 561.337
-1.430 3
561.325 -1.442
4 561.325
-1.442 a. Constant is included in the model.
b. Initial -2 Log Likelihood: 561.325 c. Estimation terminated at iteration number 4 because
parameter estimates changed by less than .001.
Block 1: Method = Enter
lteration History
a,b,c,d
Iteration -2 Log likelihood
Coefficients Constant
ROA CR
DR Step 1
1 423.885
-1.606 -.047
.000 1.225
2 346.355
-2.108 -.114
.000 1.939
3 310.482
-2.327 -.204
.000 2.340
4 301.423
-2.398 -.278
.000 2.447
5 300.742
-2.436 -.306
.000 2.505
6 300.737
-2.440 -.308
.000 2.512
7 300.737
-2.440 -.308
.000 2.512
a. Method: Enter
Universitas Sumatera Utara
76
b. Constant is included in the model. c. Initial -2 Log Likelihood: 561.325
d. Estimation terminated at iteration number 7 because parameter estimates changed by less than .001.
Model Summary
Step -2 Log likelihood
Cox Snell R Square
Nagelkerke R Square
1 300.737
a
.364 .585
a. Estimation terminated at iteration number 7 because parameter estimates changed by less than .001.
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square
df Sig.
1 7.703
8 .463
Classification Table
a
Observed Predicted
FD Percentage
Correct 1
Step 1 FD
454 11
97.6 1
48 62
56.4 Overall Percentage
89.7 a. The cut value is .500
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square df
Sig. Step 1
Step 260.588
3 .000
Block 260.588
3 .000
Model 260.588
3 .000
Variables in the Equation
Universitas Sumatera Utara
77
B S.E.
Wald df
Sig. ExpB
Step 1
a
ROA -.308
.038 64.894
1 .000
.735 CR
.000 .000
.064 1
.801 1.000
DR 2.512
.586 18.407
1 .000
12.330 Constant
-2.440 .392
38.716 1
.000 .087
a. Variables entered on step 1: ROA, CR, DR.
Universitas Sumatera Utara
78
DAFTAR PUSTAKA BUKU
Brigham, Eguene. and Houston, Joel, F, 2010. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan Edisi II. Diterjemahkan oleh Ali Akbar. Salemba Empat, Jakarta.
Fachrudin, Khaira Amalia, 2008. Kesulitan Keuangan Perusahaan dan Personal. USU Press, Medan.
Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang,Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Harmono, 2011. Manajemen Keuangan berbasis Balanced Scorecard Pendekatan Teori, Kasus, dan Riset Bisnis. Bumi Aksara, Jakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia IAI, 2009. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia No.2. Buku Satu.Salemba Empat, Jakarta.
Kasmir, 2009. Pengantar Manajemen Keuangan, Edisi Pertama. Kencana, Jakarta.
Kuncoro dan Suhardjono, 2002. Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi, Edisi Pertama. Penerbit BPFE,Yogyakarta.
Kuncoro, Mudrajad, 2013. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi Bagaimana Meneliti dan Menulis Tesis. Erlangga, Jakarta.
Rodoni, Ahmad dan Herni Ali, 2010. Manajemen Keuangan. Edisi Pertama. Mitra Wacana Media, Jakarta.
Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muslich Lufti, 2015. AnalisisData : Untuk Riset Manajemen dan Bisnis, Edisi 3. USU press, Medan.
Soewadji, J, 2012. Pengantar Metodologi Peneltitian. Mitra Wacana Media, Jakarta
Subramanyam, K.R. dan John J. Wild, 2010. Analisis Laporan Keuangan.Edisi Kesepuluh. Salemba Empat, Jakarta.
Sugiono dan Untung, 2008. Panduan Praktis Dasar Analisa Laporan Keuangan. Grasindo, Jakarta.
Sudana, I Made, 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktik. Erlangga, Jakarta.
Suteja, Jaja, 2012. Manajemen Keuangan Perusahaan. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Syahyunan, 2013. Manajemen Keuangan Perencanaan, Analisis dan Pengendalian Keuangan. USU Press, Medan.
Syamsuddin, Lukman, 2004. Manajemen keuangan Perusahaan. Cetakan keempat. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
79
JURNAL
Andre, Orina. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage dalam Memprediksi Financial Distress Studi Empiris Pada Perusahaan Aneka
Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 1-19. Atmini, Sari, 2005. Manfaat Laba dan Arus Kas Untuk Memprediksi Kondisi
Financial Distress pada Perusahaan Textile Mill Products dan Apparel and Other Textile Products yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Simposium
Nasional Akuntansi VIII Solo, 15-16 September 2005.
Azis A. dan G. H. Lawson, 1989. Cash Flow Reporting and Financial Distress Models: Testing and Hypotheses,Financial Management 19, No. 1,
Spring 55-63. Aziz, M. Adnan dan Humjayon A Dar, 2006. Predicting Corporate Bankruptcy :
where we stand? Corporate Governance. 61 : 18-34. Brahmana, Rayenda K, 2007. Identifying Financial Distress Condition in
Indonesia Manufacture Industry. Birmingham Business School, University of Birmingham, United Kingdom.
Almilia, LS dan Emanuel Kristiadji. 2003. Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. JAAI. Vol. 7. No.2. Kurniasari, Christiana dan Imam Ghozali. 2013. Analisis Pengaruh Rasio CAMEL
dalam Memprediksi Financial Distress Perbankan Indonesia.
Diponegoro Jurnal of Accounting 2.4 2013:1-10.
Luciana Spica Almilia, Kristijadi. 2003. Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. JAAI. Vol. 7. No.2. Platt, Harlan D. Dan Marjorie B. Platt, 2002. Predicting Corporate Financial
Distress: Reflections on Choice-based Sample Bias, Journal of Economics and Finance, Illinois.
Purwanti, Yulia, 2005, Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Keuangan Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Sari, Atmini. 2005. Manfaat Laba dan Arus Kas Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Textille Mill Products dan Apparel
and Other Textile Products yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. SNA VIII Solo
Whitaker, R. B. 1999. “The Early Stages of Financial Distress”. Journal of Economics and Finance, 23: 123-133.
Widarjo, Wahyu dan Setiawan, Doddy.2009. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Otomotif. Jurnal Bisnis
dan Akuntansi. 11 2 : 107-119.
Universitas Sumatera Utara
80
Widhiari, Ni Luh, dkk. 2015. Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Operating Capacity, dan Sales Growth Terhadap Financial Distress. E-Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana 11.2 2015:456-469.
SITUS
www.idx.co.id. www.sahamok.com.
Universitas Sumatera Utara
33
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kausatif. Penelitian kausatif merupakan penelitian dengan menggunakan karakteristik masalah berupa
hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih. Dimana penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar akibat yang ditimbulkan oleh variabel
bebas kepada variabel terikat Kuncoro 2013:15.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Peneliti melakukan penelitian pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mealui media internet dengan situs www.idx.co. id.
Waktu penelitian dimulai dari Februari 2016 – April 2016.
3.3 Batasan Operasional
Untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas yang akan mengaburkan penelitian, maka penelitian ini dibatasi pada variabel independen
yang terdiri atas:rasio profitabilitas X
1
,rasio likuiditas X
2
, rasio leverageX
3
dan variabel dependen Y adalah financial distress.
Universitas Sumatera Utara
34
3.4 Definisi Operasional Variabel 3.4.1 Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalahfinancial distress, di manafinancial distress ini adalah variabel yang dipengaruhi variabel independen.
Perusahaan yang cenderung tidak financial distress ditandai dengan tidak terjadinya laba bersih net income negatif selama dua tahun atau lebih secara
berturut-turut dan perusahaan mengalami financial distress ditandai dengan terjadinya laba bersih net income negatif selama dua tahun atau lebih secara
berturut-turut Sari, 2005. Variabel ini menggunakan variabel dummy dengan pengukuran 1 satu untuk perusahaan yang mengalami financial distress dan 0
nol untuk perusahaan yang tidak mengalami financial distress.
3.4.2 Variabel Independen
1. Profitabilitas
Rasio profitabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau seberapa efektif pengelolaan perusahaan oleh
manajemen. Rasio ini diproksikan dengan Retrun on Assets ROA dengan rumus sebagai berikut Syahyunan, 2013:92:
Return on Asset = Laba Bersih
Total Aset
Universitas Sumatera Utara
35
2. Likuiditas
Rasio likuiditas merupakan rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara
tepat waktu. Rasio ini diproksikan dengan Current Ratio dengan rumus sebagai berikut Syahyunan, 2013:92:
Current Ratio= Total Aktiva Lancar
Total Kewajiban Lancar
3. Leverage
Rasio leverage digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam melunasi seluruh utang-utangnya atau dengan kata lain rasio ini dapat pula
digunakan untuk mengetahui bagaimana perusahaan mendanai kegiatan usahanya apakah lebih banyak menggunakan utang atau ekuitas. Rasio ini diproksikan
dengan Debt Ratio dengan rumus sebagai berikut Syahyunan, 2013:92:
Leverage = Total Hutang
Total Aktiva
3.4.3 Operasionalisasi Variabel
Penelitian ini dapat dilaksanakan dengan baik, maka perlu dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari penelitian ilmiah yang termuat
dalam operasionalisasi variabel penelitian. Secara rinci, operasionalisasi variabel dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
36
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
No Variabel
Definisi Rumus
Skala Ukur
1 Financial
distress Tahappenurunankon
disikeuanganperusah aanyang
terjadi sebelumterjadinya
kebangkrutan atau
likuidasi Nilai 1 satu diberikan
untuk perusahaan yang memiliki laba bersih
operasi negatif 2 dua tahun berturut-turut dan
nilai 0 nol untuk perusahaan yang memiliki
laba operasi positif. Nominal
2 Rasio
Profitabilitas Sebuah kemampuan
perusahaan yang ditunjukkan dengan
menggunakan seluruh aktiva yang
dimiliki untuk menghasilkan laba
bersih. Semakin besar ROA berarti
semakin efisien penggunaan aktiva
perusahaan
Return on Assets =
Laba Bersih Total Aset
Rasio
3 Rasio
Likuiditas Rasio likuiditas
merupakan rasio yang digunakan
untuk mengetahui kemampuan
perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka pendeknya secara
tepat waktu.
Current Ratio=
Total Aktiva Lancar Total Kewajiban Lancar
Rasio
4 Rasio
Leverage Rasio
leverage merupakan rasio
yang digunakan untuk mengetahui
kemampuan perusahaan dalam
melunasi utang- utangnya.
Debt Ratio =
Total Hutang Total Aktiva
Rasio
Universitas Sumatera Utara
37
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian