Gliserol Pengaruh Penggunaan Ball Mill Terhadap Ukuran Partikel Pada Pembuatan Kitosan Nano Dengan Menggunakan Ultrasonic Bath
bedak make up powder, pelapis kulit dan wajah dari sinar matahari lotion, busa pembersih. Goosen,1997. Gugus amina -NH2 dan hidroksil -OH pada rantai kitosan, menyebabkan
kitosan bersifat polielektrolit kationik pKa = 6,5 dan bersifat sebagai basa, hal yang sangat jarang terjadi secara alami. Sifat basa ini menjadikan kitosan :
a. Dapat larut dalam media asam encer membentuk larutan yang kental sehingga dapat digunakan dalam pembuatan gel. Dalam beberapa variasi konfigurasi seperti butiran,
membran, pelapis kapsul, serat dan spons. b. Membentuk kompleks yang tidak larut dalam air dengan polianion yang dapat juga
digunakan untuk pembuatan butiran gel, kapsul dan membran. c. Dapat digunakan sebagai pengkhelat ion logam berat dimana gelnya menyediakan sistem
produksi terhadap efek destruksi dari ion Meryati, 2005. Sifat kitosan sebagai polimer alami mempunyai sifat menghambat absorbsi lemak,
penurun kolesterol, pelangsing tubuh, atau pencegahan penyakit lainnya. Kitosan mampu menurunkan tingkat kolesterol dalam serum dengan efektif dan tanpa menimbulkan efek
samping Rismana,2001. Kitosan dan beberapa tipe modifikasinya dilaporkan penggunaannya untuk aplikasi biomedi, seperti pelembab kulit, penyembuh luka, anti koagulan, jahitan pada
luka, obat-obatan, bahan vaksin, dan dietary fiber. Baru-baru ini, penggunaan kitosan dan derivatnya telah banyak dikembangkan sebagai proses mineralisasi, atau pembentukan tulang
stimulin endoktrin Irawan, 2007. Kegunaan turunan kitosan dalam bentuk N-alkil kitosan antara lain, perbaikan
jaringan biologis acaffolds, sensor, bahan bakar sel membran, model studi interaksi membran biologis, pelapisan untuk anti bakteri, penyusun DNA, produk kosmetik, bahan
pembawa obat, dan pelapisan membran. Palmitil kitosan kira-kira 10 telah digunakan untuk kapsul sebagai pelepas obat secara terkontrol
Aranaz et al.,2010.