19
kesehatan, dan sosialisasi dalam lingkungan masyarakat. Banyak aspek yang dapat mengambarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat, khususnya pedesaan,
seperti pendapatan yang rendah sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari, Pendidikan yang rendah, sehingga tidak dapat mengangkat martabat
dan perumahan yang tidak sesuai dengan standar kesehatan. Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia melalui
lembaga-lembaga pendidikan atau sekolah maupun di luar sekolah. Pendidikan adalah usaha untuk membina kepribadian dan kemampuan manusia agar dapat
mempertahankan dan mengembangkan hidup serta kelangsungan hidup bermasyarakat. Sejak kecil setiap orang terbiasa bergaul dengan lingkungannya
dan mempunyai keterkaitan dengan lingkungan sosialnya. Keterkaitan manusia dengan lingkungan sosialnya senantiasa berubah sejak kecil sampai akhir
hidupnya. Dalam kaitannya menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya, seorang individu harus dapat melakukan komunikasi dengan berbagai macam tipe
kepribadian dan peranan interaksi sosial untuk melakukan penyesuaian diri agar dapat diterima oleh masyarakatnya yang merupakan peranan penting dalam
kehidupan seseorang Rukminto, 1994: 196.
2.4 Kesejahteraan Sosial
Kesejahteraan sosial kalau diartikan secara harfiah mengandung makna yang luas dan mencakup berbagai segi pandangan atau ukuran-ukuran tertentu
tentang suatu hal yang menjadi ciri-ciri utama dari pengertian tersebut. Kesejahteraan bermula dari kata sejahtera yang berarti aman sentosa, makmur,
atau selamat, artinya terlepas dari segala macam gangguan dan kesukaran. Istilah ‘sosial’ berasal dari kata bahasa Latin; socius yang berarti kawan atau teman.
Universitas Sumatera Utara
20
Kesejahteraan sosial sering diidentikkan dengan kesejahteraan masyarakat atau kesejahteraan umum. Dalam kamus besar bahasa indonesia KBBI, istilah
sejahterah artinya aman, sentosa, makmur, selamat. Sedangkan kesejahteraan artinya keamanan, keselamatan, ketentraman, kesenangan hidup, dan
kemakmuran. Pengertian Kesejahteraan Sosial menurut beberapa Ahli :
1.Arthur Dunham Kesejahteraan sosial dapat didefenisikan sebagai kegiatan-kegiatan yang
terorganisasi dengan tujuan meningkatkankesejahteraan dari segi sosial melalui pemberian bantuan kepadaorang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di dalam
beberapa bidang seperti kehidupan keluarga dan anak, kesehatan, penyesuaian sosial, waktu senggang, standar-standar kehidupan dan hubungan-hubungan
sosial. Pelayanan kesejahteraan sosial memberi perhatian utama terhadap individu-individu,kelompok-kelompok,komunitas-komunitas dan kesatuan-
kesatuan penduduk yang lebih luas pelayanan ini mencakup pemeliharaan atau perawatan, penyembuhan dan pencegahan.
2. Harold L. Wilensky dan Charles N. Lebeaux Kesejahteraan sosial adalah suatu sistem yang terorganisir dari usaha-
usaha pelayanan sosial dan lembaga-lembaga sosial, untuk membantu individu- individu dan kelompok dalam mencapai tingkat hidup serta kesehatan yang
memuaskan. Maksudnya agar individu dan relasi-relasi sosialnya memperoleh kesempatan yang seluas-luasnya
untuk mengembangkan kemampuan- kemampuannya serta meningkatkan atau menyempurnakan kesejahteraan sebagai
manusia sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
21
4.Perserikatan Bangsa-Bangsa Kesejahteraan sosial adalah suatu kegiatan yang terorganisir dengan tujuan
membantu penyesuaian timbal balik antara individu-individu dengan lingkungan sosial mereka. Tujuan ini dicapai secara seksama melalui tehnik- tehnik dan
metode-metode dengan maksud agar memungkinkan individu-individu, kelompok-kelompok maupun komunitas-komunitas memenuhi kebutuhan-
kebutuhan dan memecahkan masalah-masalah penyesuian diri mereka terhadap perubahan pola-polamasyarakat, serta melalui tindakan kerjasama untuk
memperbaiki kondisi-kondisi ekonomi dan sosial 5.Alfred J.Khan
Kesejahteraan sosial terdiri dari program-program yang tersedia selain yang tercakup dalam kriteria pasar untuk menjamin suatu tindakan kebutuhan
dasar seperti kesehatan, pendidikan kesejahteraan, dengan tujuan meningkatkan derajat kehidupan komunal dan berfungsinya individual, agar dapat mudah
menggunakanpelayanan-pelayanan maupun lembaga-lembaga yang ada pada umumnya serta membantu mereka yang mengalam kesulitan dan dalam
pemenuhan kebutuhan mereka Sumarnonugroho,1987:28-35. Dalam undang-undang No. 11 Tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial
menyebutkan bahwa kesejahteraan sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu
mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.
2.5 Kerangka Pemikiran