saran Kontribusi Kontribusi Pariwisata Air Panas Terhada Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara

80

6.2 saran

Berdasarkan kesimpulan, maka penulis memberikan beberapa saran yaitu : 1. Masyarakat sekitar objek wisata Air Panas Siria-ria sebaiknya menambah jenis usaha yang lain aatau yang memang belum ada di daerah objek wisata tersebut. karena sektor pariwisata yang komplek sekali ini banyak mempunyai kesempatan dalam mengembangkan usaha, asal saja usaha tersebut benar-benar menarik dan dapat dijual di sektor pariwisata. 2. Masyarakat sekitar objek wisata Air panas Siria-ria sebaiknya harus dapat meningkatkan kualitas, baik itu sumber daya manusia untuk lebih siap bersaing ke depannya dalam usaha dengan pengetahuan yang ada, dengan demikian agar mereka tidak tersingkir dalam pengembangan usaha disektor pariwisata, sehingga pola perekonomian mereka meningkat dan masyarakat kelurahan Situmeang Habinsaran tidak akan tergusur oleh para pengusaha-pengusaha yang datang untuk mengembangkan usahanya. 3. Air Panas Siria-ria Kelurahan Situmeang Habinsaran sebagai daerah tujuan wisata akan semakin berkembang dengan baik apabila setiap tahunnya eksistensi pariwisata Air Panas dapat dijaga bahkan dikembangkan serta dapat menata keindahannya dengan baik, seperti lingkungan yang bersih, tertata rapi, sehingga benar-benar membuat wisatawan yang datang merasa aman, tentram, sesuai dengan sapta pesona. Universitas Sumatera Utara 81 4. Dengan keinginan masyarakat yang mau menyisihkan dari pendapatan yang ada dalam hal menabung terus ditingkatkan bahkan bisa dikelola dana yang ada secara bijaksana dengan begitu usaha akan tetap berjalan dengan modal yang ada dan kebutuhan akan rumah tangga tetap terpenuhi, khususnya dalam hal sandang, pangan, dan papan. Demikianlah saran dari peneliti, kiranya dapat memberi manfaat guna lebih dapat membina dan mempertahankan eksistensi Air Panas Siria-ria sebagai daerah tujuan wisata. Universitas Sumatera Utara 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kontribusi

Kontribusi berasal dari bahasa inggris yaitu contribute, contribution, maknanya adalah keikutsertaan, keterlibatan, melibatkan diri maupun sumbangan. Berarti dalam hal ini kontribusi dapat berupa materi atau tindakan. Hal yang bersifat materi misalnya seorang individu memberikan pinjaman terhadap pihak lain demi kebaikan bersama http:id.wikipedia.org. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI defenisi dari kontribusi adalah sumbangan, pemberian sebagai bantuan. Sumbangan adalah sebuah pemberian yang umumnya bersifat riil baik oleh perorangan maupun badan hukum. Pemberian ini mempunyai sifat sukarela dengan tanpa adanya imbalan bersifat keuntungan. Pemberian donasi dapat berupa makanan, barang, pakaian, mainan ataupun kendaraan, akan tetapi tidak selalu demikian. Pada peristiwa darurat bencana alam atau dalam keadaan tertentu lain donasi dapat berupa bantuan kemanusiaan maupun dalam bentuk pembangunan. Dalam hal perawatan medis donasi dapat pemberian transfusi darah dan pemberian organ. Kontribusi dalam pengertian sebagai tindakan yaitu berupa perilaku yang dilakukan oleh individu yang kemudian memberikan dampak baik positif maupun negatif terhadap pihak lain. Dengan kontribusi berarti individu tersebut juga berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas hidupnya. Hal ini dilakukan dengan cara menajamkan posisi perannya, sesuatu yang kemudian menjadi bidang spesialis, agar lebih tepat sesuai dengan kompetensi. Kontribusi dapat diberikan Universitas Sumatera Utara 9 dalam berbagai bidang yaitu pemikiran, kepemimpinan, profesionalisme, finansial, dan lainnya. Dari rumusan pengertian kontribusi yang dikemukakan di atas maka dapat diartikan bahwa kontribusi adalah suatu keterlibatan yang dilakukan oleh seseorang yang kemudian memposisikan dirinya terhadap peran dalam keluarga sehingga memberikan dampak yang kemudian dinilai dari aspek sosial dan aspek ekonomi. 2.2 Pariwisata 2.2.1 Defenisi