Produk Wisata Pariwisata .1 Defenisi

14 kerumah atau ketempat asalnya. Sebagai telah dimaklumi, di mana dan kemana pun wisatawan itu pergi, uang yang ia pergunakan selama mengadakan perjalanan telah ia catat untuk keperluan- keperluan akomodasi, biaya pengangkutan, makan minum, transfer, darmawisata atau hiburan dan membeli oleh- oleh atau souvenir. Nyoman, 2003:9

2.2.3. Produk Wisata

Pada umumnya yang dimaksud dengan “product” dalam ilmu ekonomi adalah sesuatu yang dihasilkan melalui suatu proses produksi. Dalam pengertian ini, ditekankan bahwa tujuan akhir dari suatu proses produksi tidak lain adalah suatu barang yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan guna memenuhi kebutuhan manusia. Sehubungan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia tadi, biasanya sistem perekonomian dikelompokkan atas tiga bagian besar, yaitu: produksi, pemasaran, konsumsi 1. Produksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang bertalian dengan penciptaan sesuatu barang dan jasa dalam bentuk yang diinginkan. 2. Pemasaran yaitu suatu kegiatan dalam rangka penciptaan, tidak hanya kegunaan tempat, kegunaan waktu, tetapi juga penciptaan kegunaan pemilikan. 3. Konsumsi biasa juga disebut dengan istilah pemakaian. Dikatakannya produk industri pariwisata dapat merupakan suatu susunan produk yang terpadu, yang terdiri dari objek wisata, atraksi wisata, transportasi, akomodasi dan hiburan, dimana tiap unsur dipersiapkan oleh masing- masing perusahaan dan ditawarkan secara terpisah. Produk wisata yang dimaksud dapat didapat dalam berbagai bentuk seperti : Universitas Sumatera Utara 15 a. Jasa-jasa Travel agent yang memberikan informasi, advis, pengurusan dokumen perjalanan, perencanaan perjalanan itu sendiri pada waktu akan berangkat. b. Jasa-jasa perusahaan angkutan yang akan membawa wisatawan dari dan ke daerah tujuan wisata yang telah ditentukannya. c. Jasa-jasa pelayanan dari perusahaan: akomodasi perhotelan, bar, restoran, fasilitas rekreasi, entertaiment dan hiburan lainnya. d. Jasa-jasa transport lokal. e. Obyek wisata dan atraksi wisata, yang terdapat di daerah tujuan wisata yang menjadi daya tarik orang untuk datang berkunjung ke daerah tersebut. f. Jasa-jasa souvernirshop dimana wisatawan dapat berbelanja untuk membeli oleh-oleh dan barang-barang lainnya. g. Jasa-jasa perusahaan pendukung, seperti penjual postcards, perangko, penjual kamerastudio photo supply, penukaran uang dan bank.

2.2.4. Dampak Pariwisata